Frozen food membutuhkan plastik kemasan khusus yang berbeda dengan produk makanan lain. Wajar saja, produk makanan ini memang punya proses pembuatan serta distribusi krusial agar kualitasnya terjaga. Tanpa adanya packaging yang tepat dan benar, makanan beku dapat mudah basi saat sampai ke tangan konsumen.
Sementara, kebutuhan konsumen akan produk makanan beku belakangan ini memang tengah melonjak. Kondisi pandemi memaksa sebagian besar orang bertahan di rumah lebih lama hingga mengurangi waktu untuk sekadar makan di luar. Alasannya tentu karena frozen food itu praktis dan cepat penyajiannya.
Dengan potensi bisnis makanan beku yang makin besar, maka produsen mesti berupaya menjaga kualitasnya sebaik mungkin. Oleh sebab itu, pemilihan bahan kemas untuk frozen food tidaklah boleh sembarangan.
Daftar Isi
Kenapa Plastik Kemasan Frozen Food Penting?
Pada dasarnya, frozen food merupakan makanan setengah matang yang kemudian dikemas pada sebuah wadah untuk kemudian sampai ke konsumen. Sebelum dimakan, konsumen nantinya butuh mengolah makanan tersebut melalui pemasanan.
Zaman sekarang makanan beku bukan hanya terbuat dari bahan seperti daging sapi, ikan, ataupun ayam. Banyak camilan berbentuk frozen food yang kini mulai bermunculan. Sebut saja batagor, siomay, atau tteokbokki. Bahkan, berbagai bumbu masakan siap saji pun tersedia dalam bentuk frozen food.
Karena produk ini belumlah seratus persen matang, makanan ini tentu rentan rusak. Terlebih jika sampai ada bakteri atau mikroba masuk ke dalamnya. Tanpa kemasan yang benar, makanan beku akan cepat basi meskipun selama proses pembuatannya sudah terjaga higienis.
Maka, hal inilah yang menjadikan alasan kenapa pengemasan dari produk frozen food perlu perhatian khusus. Tujuan utamanya adalah memberikan proteksi semaksimal mungkin agar mutu makanan tetap baik, entah saat proses penyimpanan maupun distribusi hingga ke konsumen.
Poin Penting dalam Pengemasan Frozen Food
Nah, berikut ini poin-poin yang mesti kita perhatikan ketika memiliki bisnis makanan beku. Hal-hal ini memuat proses pembuatan, pengemasan, hingga penjualan. Simak yuk!
Proses Pembuatan Produk Higienis
Apa pun produk makanan yang akan dibekukan, pastikan semua prosesnya higienis. Upayakan disiplin dalam membersihkan tangan serta peralatan untuk membuat produk. Segera cuci alat yang sudah terpakai, jangan sampai menyisakan bahan-bahan sebelumnya karena dapat menimbulkan kontaminasi.
Selain itu, perhatikan bahan-bahan yang kita gunakan masih segar dan dalam kondisi baik. Hindari penggunaan bahan baku dengan kualitas jelek. Ingat, bahan baku yang baik akan menghasilkan produk berkualitas juga.
Kemasan Harus Kedap Udara
Aturan penting dalam proses menyiapkan makanan beku adalah memilih kemasan kedap udara. Hal ini sebagai jaminan produk tersebut tidak akan rusak atau terkena benda asing dari luar. Kemasan kedap udara membantu melindungi produk memiliki daya tahan lebih lama dalam penyimpanan.
Namun, perhatikan juga bahwa jenis atau bahan kemasan tersebut sudah food grade agar aman saat dikonsumsi. Saat ini banyak produsen menggunakan kemasan fleksibel karena punya kekuatan tinggi, elastis, serta tahan banting.
Tentukan Kemasan yang Praktis
Esensi utama dari produk makanan beku adalah kemudahan dalam pemasakan serta penyajian makanan. Oleh sebab itu, cermati juga dalam menentukan kemasan yang praktis. Jangan sampai pengemasannya terlalu rumit sehingga mempersulit konsumen.
Tentukan ukuran kemasan yang sesuai dengan isi produk. Maksudnya, wadah pembungkus usahakan tidak terlalu besar ataupun kecil. Konsumen biasanya kecewa jika menemukan isi makanan tidak sebanding dengan ukuran kemasan yang terlalu besar.
Coba Buat Kemasan Menarik
Selain memberikan perlindungan pada produk makanan, kemasan juga mempunyai fungsi sebagai media promosi. Jadi, buatlah plastik kemasan frozen food lebih menarik untuk menyedot perhatian konsumen. Apalagi jika produk makanan beku tersebut cukup banyak pesaingnya.
Bahkan kalau perlu, buat wadah yang mencerminkan citra brand sesuai target market. Kemasan mencolok akan jauh lebih mudah menarik pembeli, terutama konsumen baru.
Baca Juga: Tips Sukses Bisnis Frozen Food buat UMKM, Simak Ya!
Jenis Plastik Kemasan Frozen Food
Berikut ini ada beberapa jenis kemasan frozen food yang sering dipakai. Kemasan-kemasan ini sudah aman melindungi produk makanan beku hingga sampai ke konsumen.
Vacuum Bag
Jenis kemasan ini memang paling banyak digunakan untuk makanan beku karena praktis dan mudah. Bentuknya menyerupai kantong dan sebagai tempat menyimpan beragam jenis makanan beku. Mulai dari daging, sayuran, dan lain-lain.
Dalam proses pengemasannya, kita akan membutuhkan vacuum sealer untuk menciptakan ruang hampa udara di dalamnya. Proses penghampaan udara membuat produk lebih aman karena terhindar dari mikroba serta oksidasi yang dapat merusak makanan.
Three Side Seal
Material atau bahan dari three side seal sebenarnya hampir mirip dengan vacuum bag. Hanya saja, dalam pengemasannya butuh alat continous selaer. Kemasan ini juga memberikan ruang hampa udara yang nantinya membikin makanan beku lebih awet.
Kemasan Full Color
Masih ingat dengan poin penting kemasan menarik? Nah, kemasan full color juga dapat membantu meningkatkan penjualan makanan beku loh. Tentu saja bahannya tetap berkualitas baik, yaitu kedap udara, tidak mudah bocor, serta tidak mudah terkelupas.
Pengemasannya juga tetap bisa divakum sehingga kualitas produk akan sangat terjaga. Pilihan plastik kemasan ini dapat menjadi opsi terbaik untuk mengembangkan bisnis frozen food loh.
Nah, Flexy Pack sendiri menyediakan packaging khusus untuk beragam jenis makanan beku. Cek selengkapnya di sini ya dan konsultasikan langsung ke tim kami!