Desain kemasan menjadi salah satu poin krusial pada produk mie instan. Kita tentu tahu bahwa hampir semua masyarakat Indonesia sangat menyukai mie instan. Bukan hanya pengolahannya yang praktis, rasanya yang enak membuat orang ketagihan makanan ini. Maka, tidak heran persaingan para produsen mie instan pun selalu ketat.
Pada tahun 90-an hingga awal 2000-an, banyak sekali merek mie instan bermunculan. Saking banyaknya, harganya pun sangat bervariasi. Mulai dari yang amat terjangkau hingga sedikit lebih mahal. Tujuan semua produsen kala itu sama, yaitu menjaring sebanyak mungkin konsumen dari berbagai kelas.
Pertanyaanya, bagaimana konsumen bisa tahu mie instan mana yang paling enak? Jawaban paling sederhana adalah dengan melihat kemasannya. Kita pasti sepakat kalau visual penyajian mie mesti sanggup membuat kita menelan ludah. Jadi, produsen mie instan kala itu berlomba-lomba membuat kemasan semenarik mungkin.
Daftar Isi
Nostalgia Kemasan Mie Instan Lawas
Nah, kali ini kita akan sejenak kembali ke masa lalu dengan mencermati kembali kemasan-kemasan mie yang sempat hits hingga awal 2000-an. Siapa tahu beberapa kemasan ini dapat menjadi inspirasi kita dalam mendesain kemasan produk yang senada.
Sayangnya, sebagian besar merek ini sudah tidak bisa kita jumpai. Coba tarik kembali memori kita masing-masing. Apakah masih ingat dengan merek mie instan berikut ini?
1. Mie Selera Rakyat
Selera Rakyat menjadi merek mie yang dulu amat konsumen gemari, terutama anak-anak yang tumbuh pada awal 2000-an. Sesuai namanya, mie instan ini memang memiliki harga terjangkau sehingga selalu laris. Harganya sekitar Rp500,00 hingga Rp600,00 saja. Wajar ya selalu jadi kesukaan banyak orang!
Dari segi kemasan, Selera Rakyat terbilang cukup menarik perhatian konsumen. Desain kemasan mie ini full color dengan gambar penyajian mie instan yang besar, lengkap dengan telur mata sapi. Tak hanya menjual harga ekonomis, kualitas dan rasa mie ini juga oke kok.
Sayang, persaingan ketat industri mie instan membuat Selera Rakyat tak bisa bertahan lama. Produksi mie instan ini pun akhirnya berhenti.
2. Mie Sakura
Mengusung nama ala Jepang, merek mie instan yang satu ini juga dulu populer loh. Mie Sakura memiliki harga cukup terjangkau jika dibandingkan produk sejenis yang berasal dari perusahaan yang sama. Jadi, tentu saja pada era 90-an mie instan ini menjadi favorit banyak orang meski secara berat memang lebih ringan.
Desain kemasan produk ini cukup sederhana dengan background warna putih dan visual penyajian produk dengan berbagai varian topping. Ada ayam goreng, telur, hingga timun. Dari kemasan saja sudah mampu membuat perut keroncongan ya.
3. Miduo
Pada tahun 90-an, Miduo menjadi merek mie laris karena keunikannya. Kalau merek lain hanya menyediakan satu porsi mie pada tiap kemasannya, maka Miduo ini berbeda. Dalam satu kemasan mie instan, merek ini menyajikan dua porsi sekaligus.
Hal ini seakan menjawab kebutuhan konsumen yang kurang kenyang jika hanya makan satu porsi mie. Idenya keren dan unik ya. Wajar jika akhirnya orang-orang gemar membelinya kala itu.
Kemasan Miduo identik dengan garis-garis vertikal berwarna hijau dan merah. Hal ini membuat konsumen dengan mudah mengingat brand mie instan ini. Selain itu, visual penyajian mie dengan porsi besar pada packaging-nya tak kalah menggiurkan.
4. Happy Mie
Mie instan selanjutnya ini dulu sebenarnya lebih banyak menyasar ke kalangan konsumen kelas menengah. Dengan memiliki berbagai varian rasa, Happy Mie mengusung ide membawa kebahagiaan saat memakan mie bersama keluarga. Dari segi porsi, isi Happy Mie ini cukup banyak dan harganya masih ramah kantong.
Konsep desain kemasannya pun meriah dengan berbagai warna yang memanjakan mata. Tiap varian memiliki warna tersendiri yang membuat berbeda dengan merek mie instan lainnya. Meski terbilang cukup laris, Happy Mie juga terpaksa hilang dari pasaran karena persaingan industri mie instan ini terlalu ketat kala itu.
5. Santremie
Lagi-lagi produk mie instan dengan harga terjangkau muncul dan populer pada tahun 90-an. Varian Santremie paling terkenal kala itu adalah rasa kaldu ayam. Keberadaan Santremie menambah semarak persaingan industri mie instan yang cukup panas hingga awal 2000-an.
Kalau kita cermati kemasannya, mie instan ini sangat menonjolkan satu porsi mie besar yang tersaji pada sebuah piring. Visual topping-nya pun tak kalah lengkap, mulai dari telur rebus, selada, tomat, hingga ayam. Benar-benar bikin lapar! Sayang, mie instan ini juga mesti berhenti produksi karena kalah saing dengan kompetitor.
6. Alhami
Alhami merupakan salah satu brand mie instan yang sempat sukses pada tahun 90-an. Salah satu hal yang membuatnya amat mudah konsumen ingat adalah tagline-nya yang unik: “Ingat Alhami, ingat alhamdulillah.” Strategi tagline unik ini ampuh menyedot perhatian banyak konsumen waktu itu loh.
Dari segi kemasan, Alhami juga menonjolkan gambar penyajian mie dengan amat menggoda. Mie ada dalam mangkuk besar dengan tambahan makanan pendamping yang amat banyak. Sama seperti mie yang lain, Alhami mesti pamit dari persaingan industri mie dan tak lagi eksis.
7. Mie Kare
Dari sekian banyak merek instan yang terkenal saat itu, Mie Kare punya ciri khas kuah kental khas kare yang membuatnya unggul daripada mie lain. Konsumen sendiri sangat menyukai mie instan ini. Target dari produk ini lebih banyak ke kalangan menengah ke atas karena harganya sedikit lebih mahal daripada mie instan lain.
Meski tidak menonjolkan gambar mie pada packaging-nya, produk ini cukup eye catching dengan menunjukkan kesan full color. Visual mie sendiri sebagian ditunjukkan pada pada bagian kiri kemasan dengan tampilan kuah kare yang menggoda. Sayangnya, lagi-lagi mie enak ini justru harus hilang dan tak lagi beredar.
8. Salam Mie
Terakhir, tak lengkap rasanya bernostalgia mie instan zaman dulu tanpa menyebut merek ini. Salam Mie cukup populer pada awal 2000-an dan bersaing ketat dengan beberapa brand sejenis. Secara rasa dan kualitas, mie instan ini sebenarnya tidak kalah enak.
Kemasannya sendiri pun cukup menarik dengan menonjolkan tampilan makanan menggugah selera. Bahkan, ada sedikit kemiripan kemasan Salam Mie dengan brand mie lain yang membuat sebagian konsumen kerap terkecoh. Persaingan ketat produsen mie instan waktu itu membuat Salam Mie tak bertahan lama.
Itulah tadi beberapa kemasan mie instan yang dulu sempat hits dan amat konsumen gemari pada tahun 90-an hingga awal 2000-an. Mie instan merek mana nih yang paling sering kamu makan saat kecil?
Semoga ulasan kemasan ini dapat menjadi ide atau inspirasi buat kamu yang tengah mencari ide desain packaging ya. Kalau butuh kemasan full color biar lebih menarik hati konsumen, kamu bisa loh memesannya di FlexyPack. Hubungi tim kami via WhatsApp sekarang!