Bisnis UKM butuh terus berkembang, salah satunya lewat kemasan. Packaging yang biasa atau terlalu polos dapat membuat bisnis UKM kalah bersaing dengan kompetitor sejenis. Maka, para pelaku usaha UKM butuh berbenah pada area packaging.
Dengan melakukan sedikit perubahan pada kemasan, bisnis kecil ini dapat menciptakan branding seefisien mungkin. Sekarang sudah banyak kemasan kekinian yang dapat menjadi referensi pengusaha. Jadi, sudah waktunya UKM bergerak maju agar dapat meningkatkan citra sekaligus nilai jualnya.
Lalu, kemasan seperti apa yang nantinya dapat membantu mendongkrak branding sekaligus penjualan produk UKM? Kita akan sama-sama mempelajarinya pada ulasan ini. Mulai dari peran kemasan hingga rekomendasi bentuk kemasan yang dapat pengusaha aplikasikan ke usahanya.
Daftar Isi
Peran Kemasan pada Bisnis UKM
Untuk bisnis dengan skala kecil hingga menengah, masalah kemasan kerap kali kurang mendapat perhatian. Pasalnya, fokus kebanyakan pengusaha ada pada pemasaran dan penjualan produk. Pelaku usaha memandang kemasan hanya sebatas fungsi pelindung produk. Padahal, peran kemasan justru lebih dari itu.
Berikut ini beberapa peran atau fungsi kemasan yang nantinya secara tidak langsung justru berpotensi meningkatkan penjualan. Kita simak bersama-sama ya!
1. Menjaga Kualitas Produk
Bukan hanya sebagai pelindung, kemasan juga memegang poin krusial dalam menjaga kualitas produk. Pemilihan bahan dan bentuk kemasan yang salah dapat berpotensi menurunkan mutu produk. Alhasil, produk yang konsumen terima mungkin tidak sebaik saat produksi.
Apalagi jika produk UKM tersebut adalah makanan. Produk makanan amat rentan mengalami penurunan kualitas, misalnya kondisi produk remuk atau patah, aroma apek, melempem, basi, dan lain-lain. Maka, sudah selayaknya pelaku UKM juga turut memberi banyak perhatian perihal kemasan dalam bisnisnya.
2. Identitas Brand
Entah itu bisnis kecil, menengah, ataupun besar; branding menjadi salah satu poin yang menentukan eksistensi bisnis tersebut hingga tahun-tahun ke depan. Konsumen zaman sekarang tidak hanya membeli produk dengan tolak ukur harga semata, melainkan juga citra produk itu sendiri.
Belum banyak pelaku UKM memahami bahwa kemasan merupakan hal yang dapat menunjukkan identitas brand ke konsumen. Dengan kemasan yang khas dan menarik, konsumen akan lebih mudah merek produk tersebut. Citra dari produk sendiri dapat tergambarkan melalui desain dan warna kemasan juga.
3. Menarik Perhatian Calon Pembeli
Kebanyakan produk UKM memiliki packaging polosan dengan bahan plastik transparan. Biasanya juga terdapat stiker untuk menunjukkan identitas merek dan jenis produk. Jika produk tersebut dipasarkan lewat marketplace atau toko, kemungkinan untuk bisa menarik konsumen sebenarnya cukup kecil.
Bayangkan, dari mana seorang konsumen baru bisa punya ketertarikan pada sebuah produk? Jawabannya tentu saja dari kemasannya bukan? Oleh sebab itu, desain kemasan menjadi tolak ukur penting juga dalam pengemasan produk. Kalau ingin bersaing dengan produk lebih besar, tentu harus bisa memikat pembeli sejak awal.
4. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Kemasan menyediakan berbagai informasi yang konsumen butuhkan. Misalnya, komposisi atau kandungan produk, produsen, alamat produksi, dan lain-lain. Dengan adanya kemasan yang layak, konsumen dapat lebih mudah percaya pada produk baru. Lain halnya jika packaging produk sebatas plastik polosan.
Produk UKM punya potensi untuk terus berkembang karena biasanya produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, dari segi harga juga lebih ramah kantong dan kualitas produknya pun bagus. Jadi, pelaku usaha wajib meningkatkan kepercayaan konsumen lewat packaging yang baik juga.
Ide Kemasan UKM yang Menarik
Nah, untuk UKM yang memiliki fokus produk berupa makanan atau minuman, berikut ini ada beberapa referensi ide packaging yang dapat dijadikan inspirasi. Sekalipun hanya menggunakan plastik sebagai pembungkus, pelaku usaha tetap bisa mempercantiknya kok!
1. Plastik Kemasan dengan Pengikat Manual
Packaging ini sebenarnya lebih cocok untuk produk kue kering atau cookies. Untuk usaha dengan skala kecil atau homemade, plastik kemasan dengan pengikat manual dapat menjadi pilihan. Apalagi tren pengemasan kue kering atau cookies seperti ini juga tengah meroket.
Meski terkesan hanya plastik transparan, kuncinya ada pada kemampuan mempercantik kemasan. Produsen dapat menambahkan pita agar tampilan cookies lebih menarik. Selain itu, jangan lupa berikan stiker atau sablon minimalis yang menunjukkan identitas dari produk tersebut.
2. Botol Kaca
Aplikasi pengemasan dengan botol kaca lebih banyak kita temukan pada UKM yang memproduksi minuman herbal atau sirup. Beberapa jenis minuman memang butuh perlindungan khusus agar produk tidak cepat rusak, terutama bila banyak terpapar cahaya matahari.
Tampilan botol kaca polosan dengan stiker seadanya biasanya kurang mampu menarik minat pembeli. Oleh sebab itu, produsen butuh mendesain stiker atau label kemasan menjadi lebih menarik. Terlebih jika produk minuman tersebut memiliki target market anak-anak muda.
3. Toples Plastik Kecil
Selanjutnya, packaging berbentuk toples plastik kecil juga tengah menjadi tren. Pelaku UKM dapat menggunakan tren positif ini untuk mempercantik kemasan. Penggunaan toples kecil ini biasanya kita jumpai pada produk seperti kue kering, cookies, camilan kacang, dan lain-lain.
Namun, jangan biarkan kemasan toples ini tak memiliki identitas produk ya. Label marek dan produsen tetap harus ada pada kemasan, kalau perlu tambahkan visual lebih menarik. Jika ingin menjual paket cookies, pengusaha dapat mengkombinasikan packaging toples dengan packaging box yang menarik.
4. Kemasan Sachet
Kemasan sachet sebenarnya banyak digunakan untuk berbagai macam produk, seperti serbuk minuman, gula sekali pakai, snack, roti, frozen food, dan lain-lain. Bentuk kemasan ini punya potensi besar untuk menarik minat konsumen karena praktis dan simpel.
Saat ini kemasan sachet dari bahan plastik lebih banyak kita jumpai daripada yang berbahan kertas. Agar mampu bersaing dengan usaha sejenis yang lebih besar, pelaku UKM butuh sedikit mempermanis kemasan dengan desain menarik. Misalnya, dengan memilih full color packaging.
5. Kemasan Standing Pouch
Bentuk kemasan yang terakhir ini sangat familer. Ya, standing pouch tengah menjadi primadona dan menjadi pilihan terbaik untuk pengemasan produk-produk UKM. Apalagi banyak produk dapat dikemas dengan standing pouch, mulai dari keripik, snack, frozen food, kopi, dan lain-lain.
Kelebihan standing pouch ada pada fitur zipper yang membantu menjaga kualitas produk setelah kemasan dibuka konsumen. Secara tampilan, standing pouch juga mampu meningkatkan daya saing dengan kompetitor. Untuk UKM dengan skala menengah, ada baiknya menggunakan packaging ini dalam pengemasan produk.
FlexyPack menyediakan kemasan untuk berbagai jenis produk makanan dan minuman. Bentuknya mulai dari sachet, standing pouch, lid cup, hingga roll stock. Buat kamu yang punya bisnis UKM, yuk percantik kemasan produkmu bareng FlexyPack!
Kamu dapat cek info selengkapnya di sini ya. Boleh langsung kontak tim FlexyPack via WhatsApp untuk konsultasi dan pemesanan. Gimana, sudah siap #naiklevel sekarang?