Saat Imlek, bukan hanya makanan khas yang jadi sorotan, melainkan juga hidangan minuman. Selama perayaan Imlek bersama keluarga, orang tua biasanya menyediakan aneka sajian yang jarang muncul di hari biasa. Jadi, baik makanan maupun minuman, keduanya pastilah amat orang Tionghoa tunggu saat momen Imlek.
Sama halnya seperti makanan, beberapa minuman kala Imlek juga punya makna tersendiri loh. Tentu saja banyak doa dan harapan orang Tionghoa panjatkan demi keberkahan tahun baru kali ini. Oleh sebab itu, minuman dan makanan dapat menjadi simbol atau lambang dari bentuk doa tersebut.
Karena sebentar lagi sudah akan Imlek, kita sama-sama intip yuk minuman apa saja yang sering tersaji pada saat perayaan. Lalu, makna apa saja sih yang biasanya muncul dari minuman-minuman tersebut?
Daftar Isi
Ragam Minuman Khas Imlek
Meski perayaan Imlek tahun ini agak terbatas karena situasi pandemi, bukan berarti orang Tionghoa tidak bisa berkumpul seperti biasanya. Setidaknya merayakan bersama keluarga kecil pun sudah cukup. Maka, sajian alias hidangan khas Imlek tentu tak boleh terlewat bukan?
Deretan minuman ini mungkin sudah cukup familier bagi kita, tetapi ada juga sejenis minuman tertentu yang hanya boleh dinikmati oleh orang dewasa. Daripada penasaran, kita langsung simak saja ya!
1. Teh Susu
Hidangan minuman khas imlek yang pertama ini kerap kita dengar dengan istilah milk tea. Ya, minuman ini serupa teh kekinian yang tengah populer beberapa tahun belakangan ini. Terutama oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa muda pasti menyukai teh susu.
Teh susu dapat menjadi simbol jembatan bagi generasi muda dan tua. Paduan rasa teh yang manis dan cocok untuk selera anak muda dan orang tua. Dengan adanya teh susu ini, tidak ada kecanggungan muncul antara dua generasi sehingga obrolan selama perayaan pun dapat mengalir.
2. Teh Krisan
Selain teh susu, ada juga sajian teh krisan yang wajib ada selama Imlek. Teh ini terbuat dari bunga krisan dengan warna lebih bening daripada teh kebanyakan. Orang Tionghoa percaya bahwa aroma dari teh krisan ini mampu membawa suasana tenang dan damai selama keluarga berkumpul.
Alhasil, sukacita sepanjang perayaan akan terus terasa dengan hidangan teh krisan. Suasana kumpul keluarga pun akan terasa lebih menyenangkan. Selain itu, teh krisan sendiri memiliki banyak manfaat, antara lain untuk mencegah flu dan sebagai obat herbal bagi orang dengan riwayat gangguan otak.
3. Minuman Buah Naga
Salah satu jenis buah paling banyak dicari oleh orang Tionghoa saat Imlek adalah buah naga. Penyajian dari buah ini biasanya berupa jus atau es dengan tambahan jeli. Hanya saja, penambahan gula tidak boleh berlebih karena dapat merusak rasa alami buah naga. Minuman ini sangat lezat dan menjadi kesukaan anak-anak juga.
Buah naga dapat menjadi harapan hidup sehat sepanjang tahun baru. Maklum, buah ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Misalnya, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan menjaga daya tahan tubuh. Wah, sangat pas kalau orang minum saat kondisi pandemi begini ya!
4. Minuman Jeruk
Buah jeruk yang berwarna oranye ternyata punya makna tersendiri bagi orang Tionghoa. Warna oranye tersebut serupa dengan warna emas sehingga orang memercayainya sebagai simbol keberkahan dan kelimpahan. Pantas ya kalau sajian buah jeruk pun pasti turut meramaikan meja perayaan Imlek.
Namun, ada juga beberapa keluarga yang memilih menyajikan jeruk dalam bentuk minuman. Mulai dari es jeruk, jus jeruk, hingga kadang cocktail. Yang jelas, minuman jeruk sendiri kaya akan manfaat buat tubuh. Salah satunya untuk menjaga ketahanan tubuh, terlebih musim penghujan sering terjadi saat Imlek.
5. Jus Plum
Plum menjadi buah yang mewakili simbol keberuntungan, kekayaan, hingga kesuburan. Tidak heran jika kemudian berbagai olahan buah plum menjadi minuman khas Imlek yang wajib ada. Jus plum menjadi minuman yang paling sering orang Tionghoa buat saat Imlek.
Penyajian jus buah plum bukan hanya sekadar sebagai simbol doa dan harapan, melainkan juga karena faedahnya untuk kesehatan. Bagi orang yang tengah menjalani diet, mengonsumsi jus plum dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.
6. Baijiu
Baijiu lebih sering kita dengar dengan nama arak putih. Ya, minuman khas Cina ini memang sengaja disajikan saat perayaan Imlek. Namun, hanya orang dewasa yang boleh meminumnya. Oleh sebab itu, penyajian baijiu biasanya benar-benar jauh dari jangkauan anak-anak ataupun remaja.
Minuman ini terbuat dari sorgum, gandum, ataupun beras. Baijiu termasuk golongan minuman keras karena aromanya sendiri amat menyengat. Fungsi utama dari baijiu sebenarnya untuk menghangatkan tubuh, terutama saat kondisi dingin atau hujan. Tentu saja konsumsi dari minuman ini tidak boleh berlebihan ya.
7. Mai Dong
Mai Dong sebenarnya mirip minuman berenergi yang berasal dari rempah-rempah bercampur buah. Laki-laki Tionghoa biasanya menikmati mai dong untuk mengisi kembali tenaga selepas bekerja keras. Banyak yang percaya kalau rutin mengonsumsi mai dong baik untuk menyehatkan tubuh.
Karena berupa minuman dari campuran rempah-rempah dan buah, wajar jika mai dong lebih banyak disukai orang-orang dewasa, terutama laki-laki. Anak-anak kurang menyukai minuman ini karena menurut mereka rasanya kurang enak.
Itulah tadi beberapa minuman khas Imlek yang kerap tersaji pada setiap perayaan keluarga. Semoga Imlek tahun ini membawa banyak keberkahan, sama halnya seperti doa dan harapan yang tersimbolkan oleh aneka makanan dan minuman ya!