Beragam plastik kemasan makanan ringan kekinian kini mulai menjamur dan mudah kita temui. Baik itu di minimarket, supermarket, bahkan hingga marketplace. Persaingan bisnis makanan ringan yang kian menderas membuat para pengusaha berlomba-lomba menarik perhatian konsumen lewat banyak cara. Salah satunya ya mempercantik kemasan produk.
Pada dasarnya, kemasan memang memiliki fungsi utama untuk melindungi produk makanan. Namun, makin ke sini peran packaging sudah mulai melebar hingga menyentuh ranah branding produk. Alhasil, kemasan menjadi kunci pertama sekaligus utama dalam menarik perhatian konsumen.
Kali ini kita akan sama-sama belajar mengulik tentang kemasan untuk snack. Mulai dari bahan plastik kemasan yang baik, fungsi desain kemasan, model kemasan yang menarik, tips memilih kemasan, hingga pengaruh kemasan terhadap penjualan snack. Simak bareng-bareng yuk!
Daftar Isi
Bahan Plastik Kemasan
Menemukan bahan plastik yang tepat untuk mengemas produk makanan ringan memang cukup rumit. Pasalnya, setiap produk snack pasti memiliki tingkat keunikan dan sensitivitasnya tersendiri terhadap banyak hal yang memengaruhi penurunan kualitasnya.
Jika jenisnya kering, produsen dapat menggunakan kemasan standing pouch economy OPP yang bisa membuat produk stand-out dan terlihat semakin menarik. Kemasan ini cocok untuk produk snack kering yang memiliki harga jual ekonomis.
Namun, jika snack cenderung memiliki kadar minyak yang cukup banyak, penggunaan kemasan standing pouch nylon dapat memberikan proteksi maksimal. Bahan nylon tidak menyerap minyak dan air sehingga sangat ampuh dalam melindungi produk yang berminyak ataupun berair.
Dari sini kita paham bahwa pemilihan bahan kemas sangat berpengaruh pada kualitas produk dalam jangka panjang. Jadi, pastikan bahan pengemas sudah betul-betul sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik produk terlebih dahulu.
Fungsi Desain Kemasan Makanan Ringan
Sebelum sampai ke pembahasan desain packaging makanan ringan, kita harus paham dulu nih fungsi dari kemasan itu sendiri.
Hanya dengan sungguh-sungguh mengerti peran packaging, kamu dapat membuat inovasi desain kemasan baru yang lebih menarik dan pastinya tetap aman.
1. Menjaga Kualitas Produk
Tanpa packaging yang baik dan tepat, mustahil sebuah produk snack dapat bertahan lama hingga ke tangan konsumen. Kemasan membantu produk memiliki rasa, warna, dan tekstur yang sesuai standar seperti saat proses produksi. Mana ada sih konsumen mau menerima produk snack yang sudah basi sebelum waktunya?
2. Sarana Komunikasi dengan Konsumen
Packaging menjadi jembatan komunikasi secara tidak langsung antara produsen dan konsumen. Oleh sebab itu, penting sekali bagi produsen untuk mencantumkan semua info produk pada makanan sejujur-jujurnya. Mulai dari jenis makanan, varian rasa, komposisi, nilai gizi, hingga tanggal kedaluwarsa.
3. Simbol Estetika
Kemasan juga menjadi simbol estetika bagi produk itu sendiri. Citra apa yang hendak produsen tonjolkan ke konsumen tercermin lewat kemasan. Produk makanan dengan desain kemasan unik biasanya lebih mudah menarik perhatian konsumen.
4. Membantu Meningkatkan Penjualan
Pada akhirnya, kemasan makanan yang disiapkan dengan baik dan tepat akan membantu meningkatkan penjualan. Apalagi jika visual kemasan yang menarik selaras dengan kualitas dari isi makanan itu sendiri. Loyalitas konsumen dalam berbelanja produk tersebut juga akan ikut baik.
Jenis Model Plastik Kemasan Makanan Ringan
Nah, berikut ini ada beberapa jenis model plastik kemasan yang biasa dipakai untuk produk-produk makanan ringan. Siapa tahu salah satu di antaranya bisa jadi inspirasi ide untuk modifikasi kemasan produk!
1. Plastik Kemasan Standing Pouch
Akhir-akhir ini, jenis kemasan standing pouch menjadi primadona buat sebagian besar produk snack. Plastik kemasan ini terlihat lebih menarik karena dapat berdiri dengan penampang lebih lebar. Tak hanya itu, jenis standing pouch juga memungkinkan suatu produk terlihat lebih menonjol saat dijejerkan dengan produk lain di rak.
Beberapa model kemasan standing pouch antara lain: transparan, berbentuk padat pada sisi depan dan belakang, serta berjendala (window) dengan bentuk beragam. Yang paling unik dari plastik kemasan ini adalah model zipper yang memudahkan konsumen menutup camilan saat tidak dapat sekali habis.
2. Plastik Kemasan Side Gusset Pouch
Selain standing pouch, model plastik kemasan berikutnya ini juga tidak kalah populer. Orang-orang lebih sering menyebutnya dengan kemasan bantal. Kalau standing pouch memakai zipper, maka side gusset pouch menggunakan penjepit sebagai penutup kemasan yang biasa dinamakan tin tie.
Namun, jenis kemasan ini kurang pas untuk makanan ringan. Pasalnya, produk snack membutuhkan proteksi lebih kuat agar tidak mudah melempem. Side gusset pouch lebih banyak produsen pakai untuk membungkus produk seperti kopi bubuk, susu bubuk, ataupun produk biji-bijian.
3. Plastik Kemasan Flat Bottom Pouch
Yang terakhir ini merupakan inovasi cukup baru dalam dunia packaging. Flat bottom pouch memiliki bagian alas yang datar dan mampu membuat kemasan berdiri layaknya standing pouch. Jenis kemasan plastik ini masih belum banyak digunakan.
Meski awalnya jenis kemasan ini hanya cocok buat produk semacam bubuk kopi, belakangan beberapa produsen makanan ringan mulai menggunakannya juga. Terlebih lagi flat bottom pouch juga memiliki fitur window yang mampu menarik konsumen karena dapat melihat isi produk dari luar kemasan.
Tips Memilih Plastik Kemasan Makanan Ringan
Selanjutnya, kita pelajari dulu ya beberapa langkah dan tips dalam menentukan plastik kemasan makanan ringan. Ingat, pemilihan kemasan sangat bergantung pada karakter dan daya simpan produk.
Tentukan Jenis Kemasan
Secara proteksi, plastik bening memang sudah baik melindungi makanan ringan. Namun, hal ini tidak cukup buat mendongkrak penjualan. Pasalnya, kemasan plastik bening jelas kurang eye catching di mata konsumen. Oleh sebab itu, sangat penting sekali untuk memikirkan alternatif kemasan plastik lain yang lebih menarik.
Pilih Bentuk Kemasan
Selanjutnya, langkah tak kalah penting adalah memilih bentuk kemasan. Dua produk snack dengan jenis, varian, dan netto yang sama dapat berdampak berbeda untuk konsumen. Andai pengemasan snack pertama biasa-biasa saja, konsumen dapat dengan mudah mengalihkan minat ke snack kedua yang lebih menarik.
Pilihan bentuk kemasan untuk makanan ringan juga beragam. Mulai dari sachet, standing pouch, side gusset pouch, dan lain-lain. Sesuaikan bentuk kemasan dengan karakteristik produk serta target market. Zaman sekarang pilihan kemasan standing pouch jauh lebih ampuh memikat hati pembeli.
Bahan Kemasan Sesuai Segmen
Pemilihan bahan plastik untuk kemasan harus menjadi perhatian berikutnya. Andai produk makanan ringan hanya dijual di pasar, mungkin kemasan plastik biasa sudah cukup. Tapi, bahan itu tidak akan mampu bersaing dengan produk sejenis jika pemasarannya lewat minimarket atau marketplace.
Kemasan kekinian mulai banyak memakai bahan seperti metalize atau nylon. Bukan hanya itu, visual kemasan juga dibuat full color agar lebih mudah bersaing dengan kompetitor lebih besar. Jadi, perhatikan segmen pasar saat hendak menyiapkan bahan kemasan buat makanan ringan ya.
Kenapa Plastik Kemasan Bisa Dongkrak Penjualan?
Lalu, apa pengaruh penggunaan plastik kemasan makanan ringan untuk penjualan produk itu sendiri? Berikut beberapa alasan yang dapat kita cermati:
Pendekatan Gaya Hidup dan Minat
Di zaman sekarang, kebutuhan akan gaya hidup konsumen cukup tinggi. Produsen harus cermat pada gaya hidup para target market produk snack tersebut. Misalnya, kebiasaan apa sih yang biasanya mereka sukai dan peluang apa yang dapat produk isi dari kebutuhan mereka itu.
Contoh mudahnya, anak-anak kekinian paling suka berbagi hal-hal yang mereka anggap unik di media sosial. Pada titik inilah kemasan produk dapat mengambil peran. Makin menarik kemasan snack, makin besar pula kemungkinan promo melalui konsumen lewat media sosial.
Pendekatan Personal
Alasan kedua ini berhubungan erat dengan branding produk. Konsumen yang sudah loyal duluan akan lebih mudah terikat pada merek snack tertentu yang dia anggap memberikan value ke dirinya. Misalnya, snack di masa generasi 90-an hingga sekarang masih tetap eksis dan disukai konsumen, mulai anak-anak hingga dewasa.
Makanaan-makanan ringan zaman dulu tidak hanya bertahan hanya karena loyalitas konsumen. Pembaharuan pada kemasan senantiasa dilakukan dengan tujuan agar makin dekat dengan pembeli baru. Hasilnya, citra produk pun kian meningkat dan mampu menyasar lebih banyak konsumen dari usia beragam.
Sebagai Alat Pemasaran
Terakhir, plastik kemasan yang kekinian tentu saja otomatis dapat menjadi alat pemasaran yang efeketif. Produk akan lebih mudah bersaing dengan kompetitor. Bahkan, tampilan makanan ringan saat berada di rak pun dapat langsung menyedot atensi konsumen.
Jadi, tidak ada salahnya memberikan energi lebih banyak untuk menyiapkan plastik kemasan snack sebaik mungkin. Apalagi jika tujuannya dapat berupa hal positif hingga jangka panjang. Pemasaran kian bagus, keberhasilan hasil penjualan pun akan mengikuti.
Jika kamu berencana upgrade plastik kemasan makanan ringan biar lebih kekinian, FlexyPack dapat membantumu memilih packaging paling tepat. Kamu dapat mengeceknya dulu di laman ini ya!