Packaging produk makanan zaman sekarang kebanyakan memakai plastik kemasan. Kemasan berbahan plastik biasanya banyak pengusaha pilih karena lebih praktis, memudahkan proses pengemasan, serta menarik. Terlebih kemasan plastik lebih fleksibel dalam hal penanganan maupun pembuatan desain packaging.
Plastik kemasan memang masih paling populer karena memiliki daya tahan yang bagus. Hampir semua makanan membutuhkan proteksi terbaik dari kemasan demi menjaga kualitas produk. Mulai dari mempertahankan rasa dan bau, perlindungan dari sinar matahari, pencegahan pembusukan, dan lain-lain.
Salah satu keunggulan dari plastik kemasan adalah kemudahan membuat desain yang menarik. Kita tentu tahu bahwa kemasan unik dan full color cenderung lebih mudah memikat hati konsumen. Dengan pengemasan produk menggunakan bahan plastik, pengusaha dapat menciptakan visual kemasan dengan lebih cantik.
Kali ini kita akan menilik apa saja kelebihan serta kekurangan dari bahan kemas plastik ini. Tentu saja ulasan ini nantinya dapat menjadi pedoman bagi pebisnis yang hendak menyipakan pengemasan produk. Yuk, kita simak sama-sama!
Daftar Isi
Pertimbangan Penggunaan Kemasan Plastik untuk Makanan
Apa yang jadi pertimbangan utama para pebisnis makanan mengaplikasikan bahan plastik sebagai pengemas? Alasan utamanya tentu saja untuk menaikkan nilai jual. Sebuah pengemas bukan hanya berfungsi melindungi serta menjaga mutu produk, melainkan juga meningkatkan nilai estetika sekaligus nilai jual.
Jika pengusaha butuh desain kemasan yang lebih warna-warni, plastik kemasan dapat memenuhinya. Sementara, untuk pebisnis dengan bujet terbatas pun dapat memanfaatkan sablon atau stiker untuk menghias plastik kemasan agar lebih menarik. Singkatnya, plastik kemasan termasuk win win solution buat para pengusaha.
Selain itu, kemasan plastik cenderung membutuhkan biaya lebih murah daripada bahan kemas lain. Misalnya, kaca, kaleng, dan lain-lain. Hal ini tentu jadi perhatian para pengusaha mengingat dalam berbisnis pun tetap saja butuh mencari keuntungan bukan?
Kelebihan Plastik Kemasan untuk Makanan
Berbagai keunggulan dari penggunaan plastik kemasan buat produk makanan dapat kita simak selengkapnya pada ulasan selanjutnya ini:
1. Fleksibel
Kelebihan utama dari plastik kemasan adalah sangat fleksibel sehingga mudah dibentuk. Bentuk plastik bahkan bisa juga menyesuaikan karakteristik dan bentuk produk. Pebisnis pun lebih bebas melakukan perubahan bentuk jika memang perlu, terlebih untuk keperluan upgrade kemasan atau rebranding produk makanan.
2. Ringan dan Mudah dalam Penyimpanan
Selain fleksibel, plastik kemasan juga sangat ringan. Hal ini tentu jauh berbeda jika kita menilik ke bahan pengemas dari kaca atau kaleng. Dari segi penyimpanan stok kemasan, bahan plastik juga lebih efisien karena tidak akan memakan banyak tempat. Ongkos kirim pun dapat lebih murah karena bobotnya yang ringan.
3. Tahan pada Perubahan Cuaca
Produk makanan akan sangat mudah rusak jika penanganannya tidak tepat. Kelebihan dari plastik kemasan adalah daya tahannya pada segala kondisi cuaca. Dengan begitu, proteksi pada produk pun kian maksimal. Bahkan, plastik kemasan juga dapat melindungi makanan agar tidak mudah rusak saat terkena air.
4. Mudah dalam Proses Desain
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, plastik makanan sangat mendukung proses desain pengemasan. Hasil cetakan grafis pada plastik kemasan pun bagus dan berkualitas. Secara tidak langsung, hal ini menyumbang peningkatan nilai estetika dari sebuah produk makanan.
5. Lebih Menarik
Dengan kemudahan dalam pemberian desain, maka otomatis penggunaan plastik packaging membuat sebuah produk makanan lebih menarik buat konsumen. Bentuk dari kemasan sendiri bisa beragam, mulai dari sachet, standing pouch, ataupun bentuk custom unik lainnya.
6. Meningkatkan Nilai Jual Produk
Terakhir, pemakaian plastik kemasan dapat efektif meningkatkan nilai jual produk. Dengan bahan pengemas yang cenderung lebih murah daripada kaca atau kaleng, nilai jual makanan dengan pengemas plastik tidak kalah loh. Alasannya tentu saja karena bentuk dan desain kemasan bisa jauh lebih menarik.
Kekurangan Plastik Kemasan
Dalam berbinis, ada baiknya pengusaha juga menelisik kekurangan dari plastik kemasan itu sendiri. Dengan segudang kelebihan yang ada, pebisnis hendaknya bisa menguraikan solusi dari beberapa kekurangan berikut ini:
1. Sulit Terurai
Salah satu kekurangan dari plastik kemasan adalah sifatnya yang sulit terurai ke lingkungan. Hal ini tentu menjadi perhatian mengingat isu perubahan iklim makin gencar kita dengar.
Namun, belakangan ini juga mulai muncul bahan pengemas dari plastik yang ramah lingkungan. Semoga ke depannya teknologi pada plastik kemasan juga dapat memakai bahan-bahan tersebut ya.
2. Berpotensi Menyebabkan Pencemaran Lingkungan
Karena sulit terurai, maka plastik kemasan berpotensi membahayakan lingkungan. Belum lagi banyak sampah plastik kerap ditemukan menumpuk di laut. Kembali ke solusi sebelumnya, hal ini dapat kita cegah jika ada teknologi bahan kemas yang lebih ramah lingkungan.
3. Dapat Menyerap Bau dan Rasa
Beberapa jenis plastik yang tidak berkualitas biasanya dapat mudah menyerap bau dan rasa dari produk makanan. Dari segi kualitas, hal ini tentu tidak baik. Oleh sebab itu, ada baiknya pengusaha memilih bahan pengemas plastik yang bermutu, seperti aluminium atau nylon.
Itulah tadi beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan para pebisnis dalam memilih bahan pengemas untuk produk makanan. Kita harap ke depannya teknologi kian maju sehingga dapat memperbanyak produksi plastik kemasan yang ramah lingkungan.
Jika kamu sedang membutuhkan kemasan untuk produk makananmu, kamu dapat menemukannya hanya di FlexyPack. FlexyPack menyediakan plastik kemasan fleksibel untuk aneka produk dengan berbagai bahan dan ukuran. Kalau ragu, langsung saja konsultasikan kebutuhanmu dengan tim FlexyPack via WhastApp sekarang ya!