Kemasan standing pouch menjadi salah satu jenis kemasan yang paling banyak produsen pakai belakangan ini. Popularitas kemasan ini makin meroket dengan kian banyaknya usaha kecil hingga menengah ikut menggunakannya. Sebenarnya, apa yang membuat standing pouch begitu menarik?
Selain standing pouch, sebenarnya ada banyak bentuk packaging lain seperti sachet, botol, kaleng, hingga kertas. Dari segi estetika, standing pouch terbilang jauh lebih unggul daripada bentuk-bentuk packaging lainnya. Pasalnya, bentuk standing pouch sendiri sudah unik, dapat berdiri tegak, dan desainnya bisa full color.
Tak hanya itu, standing pouch juga berperan dalam peningkatan penjualan sebuah produk. Loh kok bisa begitu? Tenang, kamu akan menemukan jawabannya lewat ulasan atau serba-serbi mengenai standing pouch berikut ini. Simak baik-baik ya!
Daftar Isi
Pengertian Kemasan Standing Pouch
Secara sederhana, standing pouch merupakan salah satu jenis pengemasan yang termasuk ke dalam flexible packaging yang mampu berdiri untuk tampilan, penggunaan, dan penyimpanan yang efektif.
Jika flexible packaging atau kemasan fleksibel yang selama ini kita kenal tidak bisa berdiri tegak, hal itu berbeda dengan standing pouch. Bagian bawah kemasan standing pouch memang bisa berdiri tegak walau bahannya dapat tertekuk dan memiliki elastisitas yang cukup.
Kemasan fleksibel yang mampu berdiri tegak jadi keunggulan tersendiri untuk standing pouch. Bisa jadi hal itulah yang menjadi latar belakang alasan banyak pengusaha yang mengemas produknya dengan standing pouch.
Kenapa Standing Pouch Diminati?
Sebenarnya ada banyak sekali jenis kemasan lain yang bisa berdiri tegak. Misalnya, kemasan botol plastik, kaca, atau mungkin kaleng. Ketiganya bisa berdiri tegak, tetapi tahukah apa kekurangannya? Mereka semua tidak fleksibel dan tidak bisa tertekuk! Belum lagi berbicara soal berat yang ada.
Kemasan botol, kaca, hingga kaleng itu cukup berat dan makan banyak tempat. Berbeda dengan standing pouch yang bisa berdiri tegak, tetapi tetap ringan dan kuat. Inilah yang lantas menjadi kelebihan standing pouch dari segi penyimpanan produk.
Selain itu, standing pouch juga jadi packaging yang sangat praktis digunakan. Jika kamu bandingkan dengan kemasan botol, kaca, hingga kaleng, standing pouch masih jadi yang unggul. Kenapa begitu?
Coba kita bayangkan, kalau beli produk di dalam kaleng, perlu membukanya dengan penutup kaleng. Begitu pun dengan botol plastik dan botol kaca. Semuanya perlu alat untuk membuka kemasan.
Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk standing pouch. Packaging ini punya bagian yang memudahkan untuk membuka kemasan, tear location yang ada di kemasan standing pouch. Bahkan, standing pouch juga bisa tertutup kembali dengan rapat karena zipper yang memudahkan kamu untuk menutup kembali kemasan.
Jenis dan Ukuran Standing Pouch
Terdapat empat jenis jenis bahan dari standing pouch di FlexyPack, yaitu plastik OPP, nylon, aluminium, dan metalized. Keempat bahan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jadi, penggunaannya juga mesti menyesuaikan jenis produknya juga.
Plastik OPP (Oriented Polystyrene) memiliki ciri tampilan clear, solid, dan rata-rata ketebalannya 100 mikron. Kemasan ini cocok untuk pengemasan produk snack atau makanan ringan seperti kacang-kacangan, keripik, kerupuk dan lainnya.
Bahan nylon punya ketebalan 100 mikron. Kelebihan bahan ini adalah kuat, anti tusuk, anti gores, dan tidak mudah melarutkan minyak atau asam. Kamu bisa menggunakan kemasan ini untuk membungkus produk seperti kue kering, keripik, dan snack lainnya yang mengandung lemak.
Bahan aluminium premium memiliki ketebalan 100 mikron dengan sifat anti udara, tidak tembus pandang dan, anti lembab. Kemasan dengan bahan aluminium seperti cocok untuk membungkus jenis produk kopi, teh, dan minuman serbuk/ bubuk lainnya untuk menjaga aroma dan rasanya tetap terjaga.
Bahan metalized dengan ketebalan 100 mikron punya karakteristik terlihat berkilau sehingga bisa menjadi daya tarik untuk konsumen. Kemasan dengan bahan metalized seperti ini cocok untuk mengemas produk seperti gula aren lembut, gula pasir, dan sejenisnya.
Sementara, FlexyPack sendiri menyediakan tiga ukuran standing pouch dengan rekomendasi jenis produk sebagai berikut:
1. Ukuran 130 x 200 mm
Kemasan dengan ukuran 130×200 mm ini sangat cocok untuk mengemas jenis dan berat produk sebagai berikut:
- Kopi halus/bubuk dengan berat 150 gram
- Kacang/biji-bijian dengan berat 150-165 gram
- Gula bubuk/pasir dengan berat 250-300 gram
2. Ukuran 140 x 230 mm
Kemasan dengan ukuran sedang ini pas untuk mengemas berbagai jenis sekaligus berat produk seperti berikut ini:
- Kopi halus/bubuk dengan berat 250 gram
- Kacang/biji-bijian dengan berat 200-250 gram
- Gula bubuk/pasir dengan berat 350-450 gram
3. Ukuran 160 x 250 mm
Ukuran standing pouch yang umumnya bisa menampung jenis serta rekomendasi berat produk antara lain:
- Kopi halus/bubuk dengan berat 400 gram
- Kacang/biji-bijian dengan berat 320-350 gram
- Gula bubuk/pasir dengan berat 500-650 gram
Keuntungan Kemasan Standing Pouch
Bagi produsen sendiri, standing pouch berpotensi memberikan banyak keuntungan hingga cuan yang menggiurkan. Keuntungannya antara lain sebagai berikut:
1. Tersedia Berbagai Ukuran
Selain tersedia dalam banyak ukuran, standing pouch juga terdiri dari berbagai macam jenis bahan yang bisa digunakan. Bahan plastik standing pouch bisa dengan aluminium ataupun nylon yang pada umumnya banyak produsen pakai.
Dengan tersedianya berbagai ukuran, kamu dapat menyediakan berbagai pilihan ukuran untuk konsumen. Produkmu tersedia dari ukuran kecil hingga besar dan konsumen dapat dengan mudah memilih produk yang ada berdasar kebutuhannya saat itu.
2. Cocok untuk Mesin Filling maupun Sealer
Semua produk bisa kok menggunakan kemasan standing pouch. Jenis kemasan yang satu ini cocok untuk produk-produk yang pengemasannya butuh bantuan mesin filling seperti saus, minyak, sabun, dan produk cairan lainnya.
Jangan takut produkmu bakal rusak karena tidak tutup yang tidak rapat. Mesin sealer yang biasa produsen pakai untuk menutup dan merekatkan kemasan juga sangat cocok untuk standing pouch.
Selain itu, standing pouch juga tepat untuk produsen yang mengemas produknya secara manual. Kalau kamu masih memasukkan produk ke dalam kemasan dengan menggunakan tangan, standing pouch akan lebih mudah untuk digunakan.
3. Praktis
Saat ini, kepraktisan adalah hal yang dicari oleh banyak orang. Kalau kamu salah satu orang yang sangat bergantung pada kepraktisan, maka penggunaan standing pouch adalah cara yang sangat tepat untuk kamu pilih.
Dari sisi penggunaan, standing pouch jadi kemasan yang paling praktis karena sangat mudah untuk display produk maupun saat proses distribusi. Sebagai produsen kamu bisa menghemat waktu dengan melakukan tahap pengemasan dengan cepat. Konsumen juga ikut merasakan kepraktisan kemasan ini dalam pemakaiannya.
4. Memiliki Nilai Jual
Jenis yang satu ini memiliki keunikan tersendiri. Kamu bisa memilihnya jadi sebuah kemasan transparan untuk menampilkan produkmu atau kemasan full color yang penuh dengan desain menarik.
Standing pouch ini sangat mudah beradaptasi dengan segala pasar yang ada. Mulai dari pasar tradisional hingga pasar modern, seperti supermarket atau sejenisnya, pasti mau menerima produk yang terkemas dalam standing pouch. Secara tidak langsung, kemasan ini memiliki nilai jual lebih tinggi daripada jenis kemasan lainnya.
5. Aman dan Tidak Mudah Bocor
Berbeda dari packaging sachet yang tidak bisa berdiri dengan tegak, walau menggunakan plastik fleksibel, standing pouch jadi kemasan yang bisa berdiri tegak. Hal ini menjaga produk tetap aman saat pendistribusian maupun saat konsumen bawa ke mana pun.
Plastik yang pada standing pouch juga biasanya memiliki kualitas yang lebih baik. Bahannya lebih tebal dan bisa menjaga produk-produk yang rentan seperti makanan maupun produk cairan.
Kamu juga bisa memberikan proteksi ganda pada kemasan standing pouch dengan memberikan zipper. Zipper yang ada akan sangat berfungsi ketika produk sudah ada di tangan konsumen. Konsumen bisa dengan mudah membuka atau menutup kembali kemasan sehingga produk yang ada bisa tetap awet.
Dengan segala keuntungan tadi, pantas jika akhirnya standing pouch punya peran untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Tidak cuma sekadar aman, tetapi juga secara estetika lebih mudah menarik hati pelanggan.
Buat kamu yang juga ingin meningkatkan penjualan produk lewat pengemasan standing pouch, kamu dapat memesannya di FlexyPack loh. Untuk produk makanan ringan, FlexyPack merekomendasikan kamu memakai bahan dari nylon. Info selengkapnya bisa cek di sini ya.
Jika ada pertanyaan seputar kemasan, kamu boleh juga berkonsultasi dengan tim FlexyPack via WhatsApp. Yuk, segera ganti kemasan lamamu dengan kemasan full color yang lebih menarik!