Untuk membuat sebuah produk, ada banyak sekali hal yang terlibat dan diperlukan. Tidak hanya mempersiapkan bahan produk yang diperlukan untuk menghasilkan produk berkualitas, adanya alat-alat yang memadai juga sangat penting. Mesin filling mungkin jadi satu di antara sekian banyaknya peralatan penting yang digunakan.
Betul sekali, alat jadi penunjang dan hal pokok yang tidak kalah penting untuk kualitas produk yang kamu buat. Peralatan bahkan bisa menjadi indikator dan penentu keberhasilan dari produk yang akan dihasilkan. Semakin bagus peralatan yang digunakan maka bisa semakin bagus juga produk yang bakal didapat.
Mesin filling emang jadi satu peralatan yang sangat penting untuk beberapa usaha. Alat yang satu ini emang jadi kebutuhan pokok untuk bisnis yang menghasilkan produk cairan. Ada banyak macam jenis mesin filling yang sering digunakan oleh para pengusaha.
Daftar Isi
Baca juga : Kupas Tuntas Bagian 3: Kemasan Plastik Roll Stock
Bisa dibilang kalau mesin filling jadi penyelamat para pebisnis yang emang ngejual produk cairan atau sejenisnya. Bisa bayangin enggak sih betapa banyak orang atau karyawan yang diperlukan untuk memasukkan produk cairan tersebut ke dalam kemasan satu persatu.
Belum lagi masalah higienitas yang bisa saja terkontaminasi karena banyak terkena campur tangan manusia. Makanya mesin filling jadi penyelamat untuk mempercepat proses produksi.
Di artikel kali ini, kita bakal bahas satu persatu macam-macam mesin filling yang sering banget dipake sama banyak usaha. Sebelum bahas macam mesin filling, sebaiknya kamu tahu definisi mesin filling.
Definisi mesin filling
Secara ringkas, mesin filling adalah mesin yang digunakan untuk mengisi produk atau bahan-bahan yang biasanya berupa cairan ke dalam kemasan botol atau plastik fleksibel. Contoh paling mudahnya adalah produk seperti saos sambal, minyak, sirup, madu, dan lain sebagainya.
Macam-macam mesin filling
1. Mesin filling standing pouch
Mesin filling standing pouch merupakan salah satu mesin yang tidak bisa dilepaskan untuk kemasan yang menggunakan standing pouch. Pada umumnya mesin yang satu ini biasa digunakan untuk mengisi produk berupa cairan.
Produk seperti minyak goreng, sabun cair, shampoo, dan lain-lainnya menggunakan mesin filling untuk proses pengisiannya. Cuman kamu perlu teliti dan cukup sabar untuk menggunakan mesin filling yang satu ini karena berat yang diisi harus kamu sesuaikan sendiri agar sama satu dengan yang lainnya.
Ukuran untuk standing pouch bisa kamu sesuaikan sendiri berdasar kebutuhan dan keinginan yang kamu mau jual. Enaknya lagi, kamu juga bisa menghemat tenaga dengan mesin filling khusus standing pouch ini.
2. Paste piston filler
Kalau yang sebelumnya biasa digunakan untuk mengisi cairan, yang satu ini biasa digunakan untuk mengisi produk berupa pasta ke dalam kemasan. Produk-produk yang ada biasanya seperti odol, kosmetik, yogurt, dan selai buah. Sesuatu yang sifatnya cair namun tidak begitu cair dan tidak begitu padat.
Produk yang ada bisa dikemas dengan menggunakan botol atau wadah lain termasuk juga kemasan fleksibel seperti standing pouch. Lagi-lagi standing pouch emang bisa dipakai untuk produk apapun.
3. Automatic cup filling and sealing
Mesin otomatis filling dan sealing ini jadi sangat tepat untuk kamu yang punya produksi yang sangat banyak. Untuk mekanisme kerjanya, mesin filling dan sealing bisa menghemat waktu dan tenaga kamu karena banyak hal yang sudah dilakukan dengan otomatis.
Karena punya dua kegunaan sekaligus, biasanya meisn yang ada juga berukuran lebih besar dari banyak mesin filling pada umumnya. Terdiri dari 4 bagian, feeding, filling, coding, adjusting & sealing, mesin ini emang sangat cocok untuk produk cup.
4. Mesin filling powder
Selanjutnya ada mesin filling bubuk yang secara khusus diperuntukkan untuk produk bubuk yang akan dikemas ke dalam kemasan. Kebanyakan mesin filling powder ini sudah dilengkapi dengan timbangan otomatis.
Mesin filling powder sebenarnya tidak hanya digunakan untuk pengemasan produk tepung, tapi juga produk bijian. Jadi sangat tepat untuk kamu yang punya bisnis bubuk kopi maupun biji kopi.
