Setelah ngebahas soal mesin filling, kali ini kita bakal bahas soal macam-macam mesin sealer. Dari dulu sebenarnya orangtua kita udah pada punya mesin sealer tradisional yang diciptakan pakai alat paling sederhana, yaitu lilin. Tahu kan metode merekatkan kemasan manual yang digunakan pakai lilin.
Iya, ternyata metode yang jadi andalan selama ini adalah konsep paling sederhana dari mesin sealer. Untuk sebuah produk, mesin sealer ini sangat berguna dan sangat penting karena tanpa sealer, produk yang ada bakalan rusak dan enggak bisa dijual.
Enggak hanya itu, mesin sealer juga penting banget buat hampir semua produk. Mulai dari makanan sampai cairan kimia sekalipun, butuh sesuatu yang namanya sealer. Enggak kebayang kan kalau setiap kita beli produk tapi enggak ditutup dan dikemas dengan baik.
Sama seperti mesin filling, ada banyak juga macam-macam mesin sealer yang digunakan. Setiap jenis yang ada punya spesifikasi dan kekhususan tersendiri. Kali ini kita bahas macam-macam mesin sealer yang biasa digunakan di banyak industri.
Daftar Isi
1. Foot sealer
Pertama ada foot sealer. Sesuai dengan namanya, foot sealer dioperasikan dengan menggunakan pedal kaki. Foot sealer cukup populer digunakan di industri-industri tertentu terutama sektor-sektor makanan. Penggunaan foot sealer cukup mudah dan karena dioperasikan dengan pedal di kaki, maka pengguna yang menggunakan mesin sealer perlu berdiri.
Baca juga : Pakai Warna Kemasan Ini Untuk Menarik Perhatian Konsumen
Untuk industri kopi dan makanan ringan, menggunakan foot sealer untuk pengemasannya sangatlah direkomendasikan. Selain itu, produk-produk yang menggunakan bahan pengemasan alumunium foil, copper foil, dan campuran polystyrene.
2. Hand sealer
Selain foot sealer, mesin hand sealer juga paling banyak digunakan oleh para industri apalagi industri UMKM. Mesin hand sealer tergolong sangat sederhana dengan ukuran yang juga mini. Untuk kemasan-kemasan berbahan plastik, cocok banget pakai mesin hand sealer ini.
Daya rekat yang ada juga cukup maksimal membuat produk yang ada tidak terkena udara. Produk-produk yang butuh perlindungan khusus agar tidak terkena kontaminasi udara sangat disarankan untuk menggunakan hand sealer.
3. Cup sealer
Kalau jenis yang satu ini pasti kamu udah familiar banget deh. Mesin foot sealer dan hand sealer mungkin hanya bisa kamu temukan di tempat produksi barang tertentu. Berbeda dari cup sealer yang bisa kamu temuin kalau kamu lagi beli boba. Betul, bisnis yang jualan boba atau sejenisnya pasti pakai cup sealer untuk menutup gelas yang penuh dengan rasa manis itu.
Sesuai dengan namanya, cup sealer memang ditujukan untuk cup atau gelas plastik supaya aman dan terhindar dari tumpahan-tumpahan. Setiap cup sealer bisa dengan sangat mudah ditemukan dan dioperasikan. Daya listrik yang digunakan pun juga tidak begitu banyak.
4. Continuous sealer
Mesin continuous sealer adalah juga merupakan mesin sealer yang banyak digunakan oleh industri tertentu. Bahan thermoplastic sangat disarankan untuk menggunakan mesin continuous sealer. Sistemnya yang otomatis bisa sangat memudahkan kamu buat pengemasan.
Ada mesin continuous sealer yang bekerja secara horizontal pun vertikal. Kamu bisa pilih mana yang paling tepat dan mudah untuk digunakan usahamu. Penyegelan yang dilakukan oleh mesin continuous sealer sangatlah tepat untuk kemasan makanan dan usaha yang sedang berkembang pesat.
5. Vacuum sealer
Tahu enggak sih kalau udara ternyata sangat berpengaruh terhadap kesegaran dan ketahanan produk. Oleh karena itu ada banyak banget produk yang menjaga tekanan udara yang ada di ke kemasan. Makanan basah seperti kue basah atau daging, dan ikan hingga produk sejenisnya rentan banget sama udara. Maka enggak jarang olahan-olahan makanan yang cepat basi banyak yang menggunakan vakum supaya lebih awet.
vacumm sealer jadi jenis sealer yang fungsinya cukup beda dari yang lain. Kalau mesin yang sebelumnya hanya bisa merekatkan kemasan tanpa tahu bagaimana udara yang ada di kemasan tersebut. Mesin vacuum sealer justru menghisap semua udara yang ada di kemasan tersebut. Makanya mesin ini hanya bisa beroperasi di kemasan plastik.