Standing pouch emang jadi salah satu jenis kemasan yang banyak disukai produsen karena kelebihannya yang oke banget. Keberadaan standing pouch sebagai salah satu jenis kemasan yang cocok untuk banyak produk pun juga membantu para produsen memiliki kemasan yang bisa menjaga keamanan produk.
Bahannya yang fleksibel, kuat dan tahan terhadap tekanan membuat jenis yang satu ini sangat menarik untuk jadi pilihan tepat untuk mengemas makanan. Kemasan standing pouch pun punya nilai lebih dari sekadar menarik perhatian konsumen. Di luar dari itu, standing pouch jadi jenis kemasan yang tepat untuk dijual ke pasaran secara langsung atau untuk masuk ke toko ritel yang bisa mengangkat produk jadi makin bergengsi.
Untuk kamu yang udah mengemas produk pakai standing pouch, ikutin tips di bawah ini yang boleh banget kamu aplikasikan ke kemasan milik mu.
Daftar Isi
1. Tentukan bahan kemasan yang tepat
Ada banyak jenis bahan plastik yang bisa digunakan untuk membuat sebuah standing pouch. Setiap bahan punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri bahkan ada bahan yang cocok untuk produk tertentu dan mungkin juga sangat tidak dianjurkan untuk sebagian produk.
Dalam sebuah kemasan standing pouch, ada banyak jenis plastik yang bisa digunakan. Mulai dari nylon, aluminium, PP, PET, atau hingga kemasan kertas kraft. Semuanya bisa digunakan pada sebuah standing pouch. Diantara semua bahan tersebut, bahan nylon bisa dikatakan jadi jenis bahan plastik yang aman dan sangat direkomendasikan untuk digunakan karena ketebalan dan ketahanannya yang cukup baik pada banyak produk.
2. Tentukan ukuran standing pouch
Standing pouch terdiri dari banyak ukuran. Sebelum memutuskan untuk mencetak jenis kemasan satu ini, perhatikan terlebih dahulu produk apa yang ingin dijual dan ukuran yang akan dipasarkan untuk satu standing pouch. Ukuran produk nantinya akan memengaruhi ukuran standing pouch yang akan dicetak.
Baca juga : Sekarang Cetak Kemasan Gak Butuh Waktu Lama
Jika tidak mengetahui ukuran apa yang tepat untuk produk mu, sebaiknya jangan ragu untuk konsultasikan pertanyaan kamu ke jasa cetak kemasan profesional. Pada umumnya, standing pouch tersedia untuk ukuran 10 gram hingga 500 kilogram atau 1 kilogram.
3. Eksplor desain yang menarik
Standing pouch yang polos tidak begitu menarik perhatian khalayak. Untuk itu sebaiknya buat standing pouch kamu lebih menarik dengan memberikan desain yang sesuai dengan produk yang kamu jual. Jangan lupa juga untuk mencantumkan label kemasan yang harus ada di kemasan standing pouch mu agar lebih jelas dengan memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen. Untuk lebih mengetahui lebih lengkap, hal apa saja yang harus ada di label kemasan, kamu bisa melihatnya disini.
Desain yang ada juga haruslah menunjukkan identitas produk maupun perusahaan. Buat sekreatif dan semenarik mungkin agar desain bisa menonjol di antara produk pesaing.
Baca juga: Cetak Standing Pouch Desain Custom Full Color
Jika kamu merasa tidak begitu baik dalam membuat sebuah desain kemasan, kamu juga bisa menghubungi jasa cetak kemasan untuk membuat desain yang eye catching.
4. Warna yang sesuai identitas produk
Selain desain, ada pula elemen warna yang perlu kamu perhatikan. Ada desain yang sudah menarik namun salah dalam penempatan warna. Tahukah kamu kalau warna yang digunakan akan sangat memengaruhi identitas dan minat beli konsumen. Warna rupanya sangat memengaruhi psikologis orang yang melihat untuk menentukan pembelian.
Beberapa warna pada produk tertentu bisa membangkitkan keinginan membeli yang tinggi. Perpaduan warna dan desain yang apik akan membawa kemasan standing pouch punya nilai jual yang lebih tinggi.