Sebuah mesin cetak terus berevolusi mengadirkan banyak pembaruan dalam proses pencetakan. Hal ini karena kebutuhan untuk pencetakan pun semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Tidak hanya urusan dan kebutuhan cetak dokumentasi yang ada di ranah pribadi, persoalan cetak plastik kemasan saat ini pun juga terus berkembang. Tapi, bagaimana ya cara kerja mesin cetak kemasan digital?
Sistem digital yang ada tidak hanya berkembang pada mesin cetak yang biasa membantu banyak orang untuk urusan pencetakan berbagai dokumen di ukuran kertas yang beragam. Dunia digital dan perkembangannya juga tidak hanya mengubah cara orang untuk bersosialisasi tapi juga membawa perubahan ke cara-cara tertentu untuk mencetak kemasan.
Jika selama ini penggunaan mesin rotogravure masih menjadi andalan untuk beragam persoalan cetak kemasan fleksibel, kehadiran mesin cetak digital seolah jadi angin segar untuk para produsen. Mengapa demikian? Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Daftar Isi
Baca juga : Bikin Laper! Ini Camilan Yang Bakal Tren Di 2020
Misalnya seperti banyak hal yang tidak ada di rotogravure namun tersedia di mesin cetak kemasan digital. Contohnya adalah kesempatan untuk mencetak kemasan dalam jumlah yang sedikit. Minimum order quantity yang ada di jasa cetak plastik kemasan yang sudah menggunakan mesin cetak kemasan digital bisa sangat sedikit dibanding mesin rotogravure.
Seperti yang kita tahu, mesin rotogravure bisa dikatakan tidak begitu ramah untuk pengusaha kecil dan menengah karena minimum pencetakan yang ada sangat banyak hingga angka ratusan ribu atau mungkin jutaan. Belum lagi perlu untuk menggunakan silinder film yang juga punya harga fantastis.
Hal tersebut sangat berbeda dari mesin cetak digital yang tidak memerlukan silinder dalam setiap proses pencetakan. Para produsen skala kecil dan menengah seperti UMKM pun bisa memiliki kemasan yang bikin bisnis dan produk naik level karena minimum order quantity yang ada masih bisa terjangkau.
Mesin cetak digital yang dibuat khusus untuk kemasan plastik fleksibel memang memiliki keunikan tersendiri. Hal ini karena mesin cetak kemasan digital jadi sebuah alat yang sangat diperlukan untuk mencetak kemasan berkualitas.
Begini caranya…
Untuk Anda yang penasaran dengan cara kerja mesin cetak digital, pada dasarnya mesin yang satu ini benar-benar sudah mengadopsi konsep digital dan teknologi terkini dalam prosesnya. Sehingga pengerjaan yang ada juga melibatkan banyak hal yang terkait dengan teknologi terkini seperti komputer atau tinta full color.
Langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah desain dengan kualitas dan ukuran yang sudah disesuaikan. Ketepatan serta kualitas desain dengan format tertentu jadi hal pertama yang sangat perlu untuk dipersiapkan. Desain yang sudah ada disimpan di sebuah komputer yang terhubung dengan mesin cetak.
Setelah desain siap, mesin cetak akan mulai mencetak desain pada sebuah plastik yang sudah disiapkan. Sementara itu, plastik akan terus berjalan sambil tinta terus disemprotkan ke bagian plastik yang akan dicetak.
Baca juga : 6 Macam Bahan Kemasan Untuk Setiap Kemasan
Sangat sederhana bukan? Walau begitu, kualitas cetak yang dihasilkan oleh mesin cetak digital bisa dibilang jauh lebih baik daripada dengan menggunakan mesin cetak konvensional. Penggunaan warna yang ada di mesin cetak digital mampu memberikan kesan yang sangat baik terhadap hasil akhir kualitas pencetakan.
Bukan hanya itu, penggunaan mesin cetak digital mampu menghemat waktu pengerjaan 3x lebih cepat. Limbah cetak juga bisa diminimalisir hingga 95 persen. Salah satu mesin cetak digital tepat untuk kemasan fleksibel adalah keluaran HP. HP Indigo 20000 memang jadi spesialis pencetakan kemasan fleksibel, maka tidak heran jika hasil kemasan yang dicetak dengan HP Indigo 20000 bisa sangat berkualitas dan bikin produk naik level.