Bagi pengusaha makanan, memperhatikan kualitas produk makanan yang dijual adalah hal yang sangat penting. Namun, ada hal yang lebih penting dari sekadar kualitas produk yang pasti sudah harus ada pada sebuah produk makanan. Hal yang juga tidak kalah penting tersebut adalah packaging atau kemasan produk. Sebagai produk yang butuh perlindungan tingkat tinggi, tahukah kamu kalau kemasan makanan ternyata punya banyak kegunaan lain di samping untuk mengamankan makanan. Di artikel kali ini kami akan membahas fungsi packaging bagi produk makanan.
Packaging pada sebuah produk makanan memang sangat penting dan bisa berfungsi untuk hal-hal yang terkait dengan keamanan produk makanan. Apalagi seperti yang kita tahu kalau makanan merupakan produk yang mudah rusak saat proses distribusi sedang berlangsung.
Sebagai seorang pengusaha, sebenarnya kamu bisa dengan mudah menemukan jasa cetak plastik kemasan dengan mudah saat ini untuk semakin mengeksplor fungsi packaging kemasan mu. Namun kamu juga perlu tahu kalau kemasan yang selama ini jadi hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen punya fungsi yang jauh lebih luas dari sekadar pengemas makanan. Biar tambah jelas, simak penjelasannya di bawah ini ya.
Daftar Isi
1. Memperluas jangkauan penjualan produk
Hal yang pertama ini jadi sesuatu yang jarang disadari sama banyak orang. Padahal fungsinya sangat memungkinkan untuk meningkatkan omzet penjualan. Ketika menggunakan kemasan yang baik, mulai dari segi desain, keamanan, dan memenuhi standar lain maka bukan hal yang tidak mungkin untuk membawa produk bisa dijual hingga ke luar kota atau luar negeri.
Ada banyak produk makanan yang sebenarnya mudah basi namun tetap bisa didistribusikan ke hampir seluruh wilayah Indonesia. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan kemasan yang kedap udara sehingga makanan tetap terjaga kesegarannya.
Penggunaan kemasan yang memiliki standar dan keamanan sebenarnya bisa membuat usia produksi ketahanan produk lebih panjang dibanding dengan produk yang tidak menggunakan kemasan layak. Misalnya ya kamu menjual baso aci tapi pengemasannya hanya menggunakan plastik biasa lalu diikat dengan karet tapi kamu mendistribusikannya hingga ke Merauke, wah bisa dipastikan produk kamu bakal rusak di jalan.
Beda halnya kalau kamu pakai kemasan yang punya standarisasi, maka bisa dipastikan kalau produk mu bakal tetap aman bahkan saat di kirim ke luar negeri sekalipun. Hal itu yang dimaksud dengan fungsi packaging yang bisa memperluas jangkauan penjualan produk.
2. Sarana informatif dan advertising
Kamu enggak mungkin selalu nempatin SPG/B yang bisa kasih informasi betapa penting dan berkualitasnya produk yang kamu jual di setiap supermarket. Konsumen juga enggak mungkin bisa tau betapa banyak gizi produk makanan yang kamu jual. Lalu bagaimana caranya biar mereka tau soal keunggulan produk-produk mu? Jawabannya ya dengan kemasan.
Kemasan emang bisa jadi sarana informatif dan advertising yang sangat tepat buat ngasih tau betapa hebatnya produk yang kamu jual. Inilah fungsinya label kemasan, untuk mencantumkan informasi betapa keren dan berkualitasnya produk kamu.
Baca juga : Plastik Nylon: Jenis yang Tepat Banget Buat Semua Produk Makanan
Selain informatif, kemasan juga bisa dijadikan sebagai sarana advertising yang tepat banget? Gimana contohnya? Coba kita lihat banyak produk-produk dari korea. Korea Selatan sebagai negara maju di Asia punya strategi yang sangat unik untuk menggaet konsumen supaya tertarik beli produk-produknya. Misalnya ya, ada banyak kosmetik dari Korea yang mencetak kemasan dengan foto artis K-Pop supaya menarik minat konsumen.
3. Memperkuat identitas brand
Perkara branding bisa jadi hal yang cukup membingungkan, kan? Tapi tahu enggak sih sebenarnya kita bisa banget pakai kemasan untuk memperkuat identitas brand. Misalnya dengan mencantumkan logo dan nama produk yang konsisten di kemasan kamu. Pemakaian warna yang konsisten dan punya ciri khas tersendiri juga bisa jadi cara untuk memperkuat identitas brand.
Dengan begitu produk kamu juga semakin mudah dikenali. Ada banyak produk yang konsisten sama kemasannya dan mendapat banyak respon positif dengan melekatnya brand diingitan konsumen.
Misalnya Coca-Cola dengan warna merah yang selalu dan pasti ada di kemasan produknya. Atau kemasan biscuit Khong Guan yang sangat melekat karena foto anggota keluarga tanpa Ayah merupakan contoh-contoh sederhana dari identitas brand yang sukses dibangun.
4. Meningkatkan efisiensi
Kemasan juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi. Efisiensi disini bisa berarti banyak seklai. Mulai dari efisien dalam penghitungan, efisien dalam pengerjaan produk, sampai efisien saat digunakan oleh konsumen. Penggunaan kemasan yang tepat ternyata juga bisa membantu kamu untuk meningkatkan efisiensi untuk banyak hal.