Tahu apa kata pertama kali yang paling sering diucapkan oleh kaum hawa ketika melihat produk yang unik terpajang di sebuah toko? Jawabannya adalah, “ih, lucu banget!”
Memang enggak semua kaum hawa memberikan reaksi yang sama ketika melihat produk unik yang menarik perhatian. Tapi agaknya hampir ada saja reaksi yang begitu. Ringkasnya, itu adalah reaksi yang umum dikatakan oleh hampir sebagian besar perempuan.
Reaksi tersebut hanya contoh paling sederhana dari bagaimana seseorang (dalam contoh ini adalah perempuan) menanggapi sebuah produk berdasarkan tampilan fisik dan visual produk yang ia lihat pertama kali. Orang-orang mudah tertarik dengan sesuatu yang memikat matanya. Tampilan yang enak dilihat terbukti menjadi alasan paling sering digaungkan ketika membeli sesuatu. Dan persoalan rasa adalah nomor dua, tiga, atau bahkan nomor seterusnya.
Kita semua pernah membeli sebuah barang, entah membelinya melalui online atau secara langsung mendatangi toko. Sebelum kita memutuskan untuk membeli sesuatu tentunya ada banyak pertimbangan dan proses yang dilalui. Mulai dari mencari merek apa yang paling tepat dari produk yang kita inginkan, melihat harganya, melihat review, dan proses panjang lain yang pada akhirnya menuntun kita untuk melakukan pembelian.
Setiap orang memang memiliki proses pembelian yang berbeda. Ada yang mempertimbangkannya berdasarkan kualitas, ada pula yang mempertimbangkannya berdasarkan harga, yang lainnya bahkan hanya memperhatikan tampilan.
Benar, ada sebagian besar orang yang hanya mempertimbangkan aspek kemasan produk dan visual serta tampilan yang enak dipandang. Untuk pandangan pertama, tampilan ternyata mampu mengalahkan aspek lain seperti kualitas. Visual kemasan produk menjadi first impression yang sering disepelekan oleh pelaku bisnis. Tapi enggak hanya itu, di artikel ini kami akan ulas lebih jauh soal apa yang biasanya dilihat oleh konsumen pertama kali saat membeli sebuah produk.
Jawabannya adalah tampilan kemasan produk
Sebuah tampilan merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen. Tahap ini tanpa disadari bisa menjadi sebuah penentu keputusan pembelian. Contoh kasus sederhananya sama seperti apa yang ada di paragraf pertama. Orang mudah bereaksi dan tertarik dengan penampilan awal sebuah produk. Dilihat dari bagaimana kemasannya, desain kemasan, warna yang digunakan, dan hal lain yang menariknya secara visual.
Penampilan bisa menimbulkan rasa penasaran konsumen. Seberapapun kualitas yang ada di produk kamu, seenak apapun makanan yang telah kamu produksi, seindah apapun produk yang kamu buat, jika kemasan produknya terlihat sangat biasa bahkan tidak dapat menarik mata untuk pandangan pertama, maka kamu perlu untuk mengucapkan selamat tinggal ke konsumen. Tidak ada harapan untuk membawa konsumen menjadi pelanggan atau bahkan pelanggan tetap karena kamu tidak bisa menarik perhatiannya di pandangan pertama.
Banyak produk yang diproduksi ingin disukai konsumen tapi lupa bagaimana cara mengikat hati konsumen di pandangan pertama. Tampilan secara fisik, menjadi hal yang sangat krusial dalam sebuah produk karena dari sini kamu bisa menarik konsumen. Untuk konsumen yang baru pertama kali mencoba produk kamu, tampilan kemasan bisa sangat berpengaruh.
Kenapa tampilan?
Otak manusia memang lebih gampang memproses sebuah gambar dibanding teks. Oleh karena itu desain di kemasan produk menjadi sangat penting. Pernahkah kamu dengan mudah mengingat warna dan bentuk dari sesuatu tapi lupa dengan namanya? Atau sepertinya kamu pernah mengingat sesuatu berdasarkan bentuk dan visualnya dibanding dengan namanya? Hal tersebut lumrah saja kok karena otak manusia memang lebih mudah untuk mengingat sesuatu secara gambar. Hal tersebut justru bisa kamu potensikan untuk menjadikan produk kamu diingat melalui desain kemasan yang menarik perhatian.
Agaknya tidak mungkin juga jika sebuah brand dibangun tanpa desain dan kemasan yang menarik. Kemasan bahkan berada di garis depan sebelum sebuah branding yang sering dianggap sangat penting dalam keberhasilan penjualan produk. Tampilan yang ada pada kemasan merupakan bentuk komunikasi visual yang bisa kamu jadikan alat untuk menarik perhatian lebih banyak konsumen yang akan menjadi pelanggan tetap kamu.