Sudah ada begitu banyak toko yang jual plastik kemasan vacuum ini dan harga plastik kemasan yang sangat ekonomis. Plastik kemasan vacuum memang bukan hal yang baru, beberapa produk segar yang cepat basi sangat sering menggunakan metode kedap udara untuk memberikan shelf-life yang jauh lebih lama. Namun, banyaknya jasa cetak plastik kemasan yang sudah banyak ditemui, tidak menjamin bisa menangani pencetakan kemasan vacuum loh.
Beberapa contoh produk yang menggunakan plastik kemasan vacuum misalnya seperti baso aci, sosis, ham, pempek, bakso, bakso ikan, hingga kue lapis. Jika dilihat, produk-produk tersebut memiliki kesamaan yaitu cepat basi dan tidak tahan untuk waktu yang lama. Oleh karena itu bagi para produsen yang ingin melakukan ekspansi dan penyebaran produk ke banyak lokasi, penggunaan kemasan vacuum sangat disarankan.
Daftar Isi
Baca juga : Bikin Laper! Ini Camilan Yang Bakal Tren Di 2020
Dibanding jenis plastik lain, plastik nylon merupakan jenis plastik yang digunakan untuk vacuum. Penggunaan plastik nylon pada kemasan vacuum menjadi sebuah keharusan namun bukan berarti sebuah packaging dengan metode ini tidak memerlukan kemasan pendukung lain. Dengan bentuk kemasan kedap udara yang sudah divacuum, hasil yang ada bisa mengurangi estetika kemasan. Oleh sebab itu, tidak jarang produk yang divacuum kembali dikemas dengan menggunakan standing pouch.
Tapi seberapa efektif penggunaan kemasan vacuum untuk meningkatkan shelf-life? Kami akan menjelaskannya secara rinci dari beberapa sisi yang memengaruhi efektivitas penggunaan packaging tersebut untuk meningkatkan shelf-life dari sisi material, ketebalan, dan fitur. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Material
Jasa cetak plastik kemasan yang ada selama ini banyak menggunakan material PET, atau PP. Namun, ternyata ada material lain yang lebih baik dari dua jenis tersebut. Kebanyakan material pada kemasan vacuum akan menggunakan plastik nylon. Seperti yang sudah dijelaskan, plastik nylon memiliki beberapa keunggulan. Dibanding dengan jenis plastik PET/PE, dan PP, plastik nylon memang memiliki kelebihan dari segi ketebalan, kelenturan, dan daya serap yang baik untuk digunakan.
Terdiri dari berbagai macam ukuran, material tersebut bisa saja dalam bentuk transparan, dicetak di beberapa bagian, atau kombinasi dari keduanya. Penggunaan material pada jenis kemasan tersebut pun memengaruhi tingkat shelf-life.
FlexyPack menggunakan plastik nylon pada vacuum pack sehingga memberikan jaminan keamanan yang bisa memperlancar proses distribusi produk produsen ke berbagai lokasi. Tidak perlu takut lagi produk akan rusak atau basi karena vacuum pack yang berkualitas bisa menjaga produk untuk tetap berkualitas sampai di tangan konsumen.
Ketebalan
Ketebalan jadi hal yang cukup berpengaruh pada sebuah kemasan. Tingkat ketebalan yang ada pun bisa secara tidak langsung memengaruhi shelf-life sebuah produk. Untuk plastik nylon, ketebalan yang ada sebenarnya cukup bervariatif.
Sebuah pouch vacuum dengan penggunaan bahan plastik nylon bisa memiliki ukuran ketebalan hingga 80 microns. Sedangkan untuk kemasan standing pouch vacuum bisa memiliki ketebalan hingga 150 microns. Perbedaan tersebut juga memengaruhi produk yang bisa dikemas.
Baca juga : Plastik Nylon: Jenis yang Tepat Banget Buat Semua Produk Makanan
Contohnya, ketebalan 150 microns pada kemasan standing pouch vacuum bisa menjadi packaging yang tepat untuk produk seperti minyak, kecap, saus sambal, detergent, dan sebagainya. Secara ringkas, semakin tebal sebuah kemasan vacuum maka semakin kecil juga kemungkinan untuk rusak, pecah, tertusuk, robek, dan hal lain yang memengaruhi umur simpan sebuah produk.
Dengan begitu, sebuah produk yang dikemas menggunakan kemasan vacuum plastik nylon dengan ketebalan tertentu bisa memiliki umur simpan atau shelf life yang jauh lebih lama. Menjadi sangat penting untuk memperhatikan jenis produk yang akan dikemas dengan menggunakan kemasan vacuum. Jangan sampai produk yang harusnya dikemas dengan menggunakan ketebalan besar seperti di atas 70 microns justru hanya dikemas dengan ketebalan di bawah 70 microns.
Fitur
Ada beberapa fitur yang secara khusus ada di kemasan tersebut. Misalnya seperti Puncture Resistant, Scratch Resistant, Medium Oxygen Barrier, High Water Barrier, dan Non-absorbent. Beberapa fitur yang ada tersebut sangat penting untuk menjaga produk dan memengaruhi shelf life.
Kita ambil contoh untuk fitur penghalang oksigen yang ada pada kemasan vacuum. Mengapa hal tersebut menjadi sangat penting? Mikroorganisme tertentu yang biasanya ada pada sebuah produk sehingga menyebabkan produk cepat basi tidak bisa berkembang biak dengan baik karena oksigen yang dibutuhkan untuk menumbuhkan bakteri tidak tercukupi dengan baik.
Plastik nylon yang sangat lentur bisa sangat membantu ketika proses membuang udara sedang dijalankan.
Fitur high water barrier bisa mencegah air yang masuk ke kemasan vacuum sehingga Anda tidak perlu ragu lagi. Plastik nylon diketahui memiliki ketahanan yang cukup tinggi untuk menghalau air yang bisa merusak produk.