Cetak kemasan standing pouch untuk produk makanan dapat menjadi salah satu cara untuk menaikkan penjualan. Bentuk standing pouch yang menarik mampu menarik minat dan penasaran konsumen. Alhasil, belakangan ini makin banyak produk makanan yang mengandalkan standing pouch sebagai pengemas.
Kamu tentunya juga tak ingin kalah bersaing dengan para kompetitor bukan? Jika produk makananmu belum memakai kemasan standing pouch, mungkin ini waktu yang tepat buat kamu berbenah kemasan.
Pertanyaannya, bagaimana cara memilih tempat cetak kemasan yang baik dan berkualitas? Tentunya kamu butuh survei dan riset pada beberapa perusahaan cetak kemasan. Agar tidak salah pilih, coba ikuti tips berikut ini ya!
Tips Pilih Tempat Cetak Standing Pouch
Saat melakukan survei dan riset, pastikan poin-poin berikut ini kamu cek dengan sungguh-sungguh. Ingat, kamu juga perlu menyesuaikan bujet untuk cetak kemasan dengan lebih bijak. Jangan sampai salah pilih tempat dengan harga mahal, tetapi hasil cetak kemasannya tidak sesuai ekspektasimu.
1. Kenali Portofolio Perusahaan
Bagus tidaknya hasil cetak kemasan sebenarnya dapat kamu lihat dari portofolio yang dimiliki perusahaan. Coba cek seberapa banyak klien atau perusahaan yang mempercayakan masalah pengemasan ke perusahaan tersebut. Lihat hasilnya, apakah memang sudah cukup bagus atau justru sebaliknya.
Kamu juga dapat mengukur seberapa besar profesionalitas perusahaan tersebut dari portofolio dan ulasan. Makin banyak orang memakai jasa perusahaan itu, maka makin besar pula kredibelitasnya. Jadi, jangan asal pilih perusahaan fleksibel tanpa melihat track record-nya ya.
2. Pastikan Proses dan Teknologinya Sudah Maju
Ada dua tipe mesin yang biasa perusahaan pakai untuk mencetak kemasan fleksibel. Yang pertama adalah rotogravure. Tipe mesin ini memakai cylinder film yang harganya juga cukup mahal. Produsen dengan skala besar biasanya memakai perusahaan cetak yang memiliki tipe mesin ini.
Sementara, yang kedua adalah dengan digital printing. Metode ini tidak perlu memakai cyllinder sehingga pilihan warnanya tidaklah terbatas. Jenis perusahaan cetak dengan teknologi ini cocok untuk pelaku bisnis menengah dan UMKM.
Berkaca dari dua hal tersebut, jelas bahwa teknologi juga mempengaruhi kualitas kemasan. Jadi, ada baiknya kamu pun mulai mempertimbangkan mencetak standing pouch pada perusahaan dengan teknologi digital printing.
3. Perhatikan Kualitas Bahan
Hal yang tidak kalah penting dari teknologi adalah pemilihan bahan atau material. Sesuaikan jenis bahan pengemas dengan karakteristik produk makanan yang kamu jual. Percuma pakai kemasan standing pouch menarik jika material kemasnya ternyata tidak mampu menjaga mutu makanan dengan baik.
Jika produkmu berupa makanan yang cukup banyak mengandung minyak, perhatikan pemilihan kemasan berupa nylon yang sifatnya tak menyerap lemak. Kalau produkmu mesti punya ketahanan aroma kuat, pertimbangkan gunakan aluminium untuk menjaganya.
4. Harga Kemasan sesuai Bujet
Andai bisnis makananmu masih dalam skala menengah, tentunya kamu akan benar-benar memperhatikan biaya pencetakan kemasan. Standing pouch full color jelas butuh biaya lebih banyak daripada standing pouch polosan.
Maka, rencanakan bujet untuk kemasan sebaik mungkin ya. Carilah perusahaan cetak kemasan yang menyediakan harga lebih “ramah kantong” untuk kebutuhan pengemasanmu.
5. Minimum Order Tidak Memberatkan
Ingat, tidak semua perusahaan cetak kemasan menyediakan minimum order yang cocok buatmu. Beberapa perusahaan masih menerapkan minimum order pada angka tinggi sehingga cukup memberatkan bagi pelaku usaha menengah atau UMKM.
Pilihlah perusahaan yang dapat menawarkan minimum order lebih rendah sehingga lebih cocok untuk bisnismu. Dengan minimum order sedikit, kamu masih dapat memesan kemasan sesuai kebutuhanmu.
Jenis Standing Pouch di FlexyPack
Lalu, memangnya ada perusahaan cetak kemasan fleksibel dengan teknologi maju menawarkan harga ekonomis dengan minimum order rendah? Tentu saja FlexyPack jawabannya!
FlexyPack menyediakan kemasan standing pouch dengan berbagai bahan yang dapat menyesuaikan kebutuhan produk makananmu. Ada empat material yang FlexyPack pakai dan masing-masing punya kelebihan tersendiri. Simak informasi selengkapnya berikut ini:
1. Bahan OPP
Plastik OPP cocok untuk pengemasan produk makanan ringan seperti keripik, kacang, kerupuk, dan lain-lain. Bahan ini memiliki rata-rata ketebalan 100 mikron dengan tampilan clear dan solid.
Ukuran kemasan standing pouch yang tersedia untuk material ini ada empat, yakni:
- 100 x 150 mm
- 130 x 200 mm
- 140 x 230 mm
- 160 x 250 mm
2. Bahan Metallized
Cetak kemasan standing pouch juga dapat menggunakan bahan metallized yang sifatnya berkilau sehingga dapat menarik hati konsumen. Dengan ketebalan 100 mikron, material ini pas untuk produk seperti gula aren, gula pasir, dan lain-lain.
Ukuran kemasan standing pouch yang tersedia untuk material ini ada empat, yakni:
- 100 x 150 mm
- 130 x 200 mm
- 140 x 230 mm
- 160 x 250 mm
3. Bahan Nylon
Selanjutnya, ada material nylon yang punya banyak keunggulan: anti tusuk, kuat, anti gores, dan tidak melarutkan minyak. Dengan karakteristik ini, nylon cocok untuk produk makanan ringan yang mengandung banyak minyak atau lemak. Ketebalannya sendiri juga 100 mikron, sama seperti dua material sebelumnya.
Ukuran kemasan standing pouch yang tersedia untuk material ini ada tiga, yakni:
- 130 x 200 mm
- 140 x 230 mm
- 160 x 250 mm
4. Bahan Aluminium
Terakhir, bahan aluminium dengan ketebalan 100 mikron sangat pas untuk produk seperti kopi, teh, atau bentuk serbuk lainnya. Bahan ini punya kelebihan menjaga aroma produk karena sifatnya yang anti lembap, anti udara, dan tidak tembus pandang.
Ukuran kemasan standing pouch yang tersedia untuk material ini ada tiga, yakni:
- 130 x 200 mm
- 140 x 230 mm
- 160 x 250 mm
Nah, apakah kamu mulai tertarik cetak kemasan standing pouch ke FlexyPack? Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, kamu dapat kontak tim FlexyPack via WhatsApp ya.
Yuk, upgrade dan percantik kemasanmu bersama FlexyPack biar makin produkmu makin #NaikLevel!