Sekarang banyak desain kemasan minuman yang tak hanya menarik, melainkan juga sangat kekinian. Ya, memiliki desain kemasan unik memang menjadi salah satu strategi untuk menggaet lebih banyak konsumen. Terlebih belakangan ini persaingan bisnis minuman kemasan siap konsumsi makin ketat.
Kemasan menjadi faktor penunjang paling efektif dalam pemasaran suatu produk minuman. Ada jenis konsumen yang tidak peduli rasa atau kualitas dari minuman yang dia beli. Rasa ingin tahunya otomatis tergugah hanya gara-gara melihat pengemasan minuman yang menarik.
Sebagian besar bisnis minuman siap konsumsi masih dalam skala rumahan maupun menengah. Salah satu pemicunya adalah kondisi pandemi dua tahun terakhir ini. Beberapa orang mencoba peruntungan dengan membuka bisnis minuman rumahan, entah itu jus, kopi kekinian, boba, dan lain-lain.
Jika kamu juga tengah merintis bisnis minuman sejenis, ada baiknya kamu juga mempelajari bagaimana cara pengemasan produk tersebut. Bukan hanya yang efisien bagi konsumen, tetapi setidaknya memiliki value dan nilai jual lebih tinggi.
Berikut ini ada beberapa tips membuat desain kemasan minuman sekaligus beberapa inspirasi kemasannya. Siapa tahu bermanfaat buatmu atau malah dapat menjadi referensi. Simak ya!
Daftar Isi
Cara Menentukan Desain Kemasan Produk Minuman
Desain pada produk minuman sebenarnya sedikit berbeda dengan produk makanan. Produk minuman sifatnya lebih simpel dan punya kedekatan erat dengan konsumen. Ini beberapa hal yang mesti kamu perhatikan saat hendak merancang desain pada packaging minuman siap konsumsi.
1. Simpel
Hindari penggunaan desain yang rumit dan terlalu banyak tulisan. Pada dasarnya, kemasan minuman siap konsumsi hendaknya lebih sederhana. Apalagi untuk kemasan berbahan plastik.
Keunggulan dari produk minuman adalah bentuk produk itu sendiri. Jangan sampai kemasan yang terlalu heboh dapat mengurangi tampilan produk minuman. Beri desain sesimpel mungkin sehingga konsumen cukup memfokuskan mata satu hal tanpa perlu membaca banyak informasi atau tulisan.
2. Mudah Terbaca
Selain simpel, pastikan juga baik desain maupun tulisan pada kemasan mudah terbaca. Konsumen hanya butuh waktu 4 sampai 5 detik untuk melihat kemasan secara utuh. Selebihnya, dia akan langsung mengonsumsi minuman tanpa begitu memperhatikan detail kemasan.
Hindari pemilihan jenis huruf yang rumit sehingga sulit terbaca. Kurangi penggunaan ornamen atau ilustrasi yang kurang relevan dengan branding produk minuman.
3. Tampilkan Logo Brand
Salah satu cara membuat desain packaging minuman lebih minimalis dan sederhana adalah dengan menampilkan logo brand. Logo sudah cukup merepresentasikan value dari minuman tersebut. Tanpa perlu banyak desain rumit, orang akan lebih tertarik membeli ketika sudah familier dengan logo brand-nya.
4. Sesuaikan Desain dengan Target Market
Hal paling penting adalah menentukan desain sesuai dengan marketnya. Kebutuhan untuk konsumen usia muda tentu berbeda dengan orang tua. Memberikan apa yang konsumen sukai maupun apa yang sedang menjadi tren dapat menjadi salah satu triknya.
Misalnya, anak mudah zaman sekarang suka sekali dengan kutipan singkat yang berhubungan dengan hidup mereka. Maka, cobalah buat copywriting sederhana pada kemasan sehingga memunculkan daya tarik buat konsumen.
Jenis Kemasan Minuman
Selanjutnya, kamu juga perlu mengetahui jenis kemasan minuman apa saja yang biasa beredar di pasaran. Dari segi bahan, jenis kemasan minuman terbagi menjadi dua: plastic cup dan paper cup.
1. Plastic Cup
Kemasan berbahan plastik secara tampilan lebih menarik karena sifatnya yang transparan. Alhasil, warna dan bentuk minuman pun dapat terlihat dari luar. Selain menarik, kemasan plastik juga lebih ringan, praktis, dan mudah konsumen bawa ke mana pun.
Produk minuman yang memakai kemasan plastik antara lain kopi, teh, boba, dan lain-lain. Terdapat dua penggunaan plastic cup. Pertama adalah model lid cup yang menggunakan sealer untuk menutup minuman. Kedua adalah dengan model penutup manual yang biasa kamu jumpai pada kedai-kedai minuman.
2. Paper Cup
Kemasan paper cup berbahan kertas dengan plastik pada bagian dalamnya. Produk yang biasa menggunakan paper cup biasanya merupakan produk yang sifatnya panas. Misalnya, hot coffee, hot tea, dan lain-lain. Namun, penggunaannya sendiri sebenarnya tidak terbatas pada sifat produk minuman.
Kreasi desain pada kemasan paper cup terbilang bisa lebih bervariasi daripada plastic cup. Hanya saja, konsumen tidak dapat melihat isi produk secara langsung karena sifatnya yang tidak transparan.
Inspirasi Desain Kemasan Minuman
Setelah mengenal cara membuat desain packaging minuman beserta bahannya, kamu dapat mulai merancang kemasanmu nih. Dalam membuat rancangan, ada baiknya kamu mencari referensi yang tepat juga ya. Berikut ini beberapa inspirasi desain untukmu:
Baik kemasan paper cup maupun plastic cup dapat dibuat dengan desain yang sama. Yang membedakan adalah pemilihan warnanya. Kemasan ini dapat menjadi referensi untuk desain minimalis.
Ini adalah contoh kemasan yang memanfaatkan logo brand sebagai desain produk. Sederhana, tapi pasti sangat mengena buat konsumen.
Ada juga plastic cup yang menempelkan stiker berupa ilustrasi dengan brand. Pilihan packaging dengan stiker dapat menjadi alternatif jika kurang suka bentuk desain yang tercetak langsung pada kemasan.
Desain kemasan dengan ilustrasi orang minum juga menarik. Perhatikan bahwa ilustrasi yang tercetak pun begitu sederhana. Saat kemasan terisi dengan produk, tampilan kemasan jadi makin unik kan?
Desain kemasan minuman juga dapat dibuat dua sisi seperti contoh ini. Pada sisi muka, terdapat nama beserta logo brand. Pada sisi belakang, terdapat copywriting yang menarik. Cara ini paling efektif untuk menarik hati anak-anak muda loh.
Itulah tadi beberapa contoh packaging kemasan minuman siap konsumsi yang dapat kamu jadikan inspirasi. Jika bisnis minumanmu menggunakan model lid cup, kamu bisa loh konsultasikan desain lid cup ke tim FlexyPack via WhatsApp.
Yuk, jadikan bisnismu makin #NaikLevel bersama FlexyPack sekarang!