Rendang dalam kemasan menjadi salah satu produk makanan yang makin populer. Wajar saja, salah satu makanan khas Padang ini sendiri sudah lama jadi primadona masyarakat Indonesia. Kini orang-orang tak perlu ke rumah makan padang untuk dapat menikmati rendang.
Uniknya, rendang juga masuk ke dalam daftar makanan paling lezat sedunia versi CNN. Jadi, peluang usaha rendang ini jelas makin menggiurkan ya. Apalagi jenis rendang bukan cuma daging sapi. Ada varian lain seperti ayam, jamur, paru, hingga jengkol.
Buat kamu yang tertarik mencoba bisnis dari makanan kaya rempah ini, ada baiknya pelajari dulu nih berbagai pengemasan dari rendang. Ingat, pengemasan yang baik akan sangat mempengaruhi produk rendang hingga ke tangan konsumen.
Daftar Isi
Jenis Rendang dalam Kemasan
Rendang dalam kemasan memiliki ketahanan cukup lama, yakni selama tujuh hari pada suhu ruang serta sekitar enam bulan pada suhu dingin (kulkas). Namun, semua itu tergantung dari kondisi, bentuk, serta ketahanan bahan pengemasnya juga ya.
Sebelum berbisnis kuliner rendang, pahami dulu jenis-jenis rendang itu sendiri. Pada dasarnya ada dua jenis rendang yang selama ini pembeli konsumsi. Berikut ini penjelasannya:
1. Rendang Basah
Rendang basah biasanya memiliki warna cokelat muda dengan daging yang empuk. Proses memasaknya cukup lama, yakni sekitar delapan sampai sepuluh jam. Ciri khas dari rendang basah adalah bumbuh rempahnya yang melimpah dan membuat orang ketagihan memakannya.
Jenis rendang ini paling banyak konsumen sukai karena dapat dinikmati hanya dengan nasi panas. Pokoknya rendang basah ini tipe lauk paling praktis untuk kebutuhan rumah tangga deh.
2. Rendang Kering
Kalau rendang basah butuh waktu memasak panjang, maka rendang kering justru jauh lebih lama. Pasalnya, kuah rendang mesti menyusut hingga hanya menyisakan bumbu kering saja. Warna dari rendang kering lebih cokelat kehitaman dan punya daya tahan lebih lama daripada rendang basah.
Kebanyakan rendang kering berbentuk suwir untuk memudahkan saat memakannya. Selain cocok untuk lauk, rendang kering juga sangat praktis untuk camilan. Sangat mudah untuk dibawa ke mana-mana tanpa perlu takut tumpah.
Bentuk Kemasan Rendang
Nah, kali ini waktunya kamu mempelajari bentuk pengemasan dari produk rendang ini. Pastikan kamu cermati perbedaan, kebutuhan, dan manfaat dari masing-masing bentuk pengemas ini ya.
1. Vacuum
Kemasan vacuum paling banyak menjadi pilihan karena kemampuannya menjaga mutu rendang. Melalui proses vakum, pertumbuhan mikroorganisme dapat terhambat. Alhasil, rendang pun lebih tahan lama saat penyimpanan.
Kebanyakan rendang basah memakai kemasan vakum untuk menjaga usia pakainya. Jika hendak mengonsumsi rendang dengan pengemasan vakum ini, konsumen mesti memastikan rendang tersebut langsung habis sekali makan. Pasalnya, kemasan ini tidak mudah tertutup rapat kembali saat sudah terbuka.
2. Standing Pouch Zipper
Solusi dari kekurangan kemasan vacuum untuk rendang adalah dengan menggunakan zipper. Rendang yang tidak langsung habis sekaligus masih dapat tertutup rapat kembali. Jadi, penyimpanan ini memungkinkan mutu rendang tetap baik dalam jangka waktu lebih lama setelah dibuka.
Untuk menjaga agar rendang tidak mudah tumpah, packaging standing pouch jadi pilihan terbaik. Bentuk kemasan ini memungkinkan produk berdiri tegak. Selain itu, secara visual kemasan standing pouch memang lebih menarik dan cantik.
3. Kaleng
Kemasan kaleng mempunyai kelebihan menjaga daya tahan produk paling baik daripada dua kemasan sebelumnya. Meski penyimpannya hanya dalam suhu ruang, produk rendang akan jauh lebih awet.
Hanya saja, konsumsi dari rendang tersebut juga harus langsung habis sekali buka. Kemasan kaleng tidak memungkinkan rendang dapat tertutup rapat lagi setelah terbuka. Jenis pengemasan ini lebih cocok untuk konsumen dengan keluarga besar.
4. Stoples
Pilihan lain untuk konsumsi rendang yang tidak habis sekali makan adalah dengan pengemasan stoples. Packaging ini sangat memungkinkan rendang dapat tertutup kembali setelah terbuka. Selain itu, kemasan ini dapat dipakai kembali untuk keperluan lain jika rendang sudah habis.
Ide Kemasan Rendang yang Menarik
Butuh inspirasi desain dan ide packaging untuk produk rendangmu? Beberapa brand berikut ini punya kemasan unik yang membuat konsumen terpikat loh.
Rendang Uda Gembul mengusung diri sebagai produk rendang gaul untuk anak muda. Produknya sendiri mempunyai berbagai tingkat atau level kepedasan. Kemasannya full color dengan warna berbeda-beda, tergantung dari level pedasnya.
Brand Pronas sudah terkenal dengan berbagai jenis makanan dalam kaleng. Bukan hanya kornet, ternyata ada juga produk rendang. Desain kalengnya cukup menggiurkan dengan visual rendang yang enak.
Rendang Kering Hitam Mak Tuo mempunyai kemasan stoples yang praktis dan mudah untuk penyajiannya. Rendang ini menjadi solusi bagi seseorang yang hendak punya acara besar di keluarga. Kemasannya simpel dengan gambar rendang kering yang pasti membuat orang langsung ingin ikut memakannya.
Selanjutnya, ada Rendang Suwir for Kids yang merupakan salah satu usaha dari aktris Christine Hakim. Packaging standing pouch-nya full color dengan desain khas anak-anak. Target market dari produk ini sendiri memang menyasar ke anak-anak karena bentuk rendangnya pun sudah berupa suwiran.
Rendang Den Lapeh memiliki konsep double packaging yang membuatnya lebih awet dan aman. Selain itu, pengemasannya amat menarik sehingga cocok untuk oleh-oleh atau hantaran buat kerabat.
Itulah tadi beberapa bentuk serta kemasan dari produk rendang yang mungkin bisa jadi inspirasi buatmu. Jika butuh pengemasan yang tak kalah menarik, FlexyPack dapat menyediakannya buatmu. FlexyPack punya beragam bentuk kemasan dan bahan untuk berbagai macam produk. Silakan cek selengkapnya di sini ya!