Sebagai pelindung utama, kemasan berfungsi untuk mencegah kontaminasi, mempertahankan kualitas, dan menjaga kandungan gizi makanan selama masa penyimpanan dan distribusi. Namun, tidak semua kemasan aman digunakan. Ada kemasan yang mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa larut dalam makanan dan beresiko merusak kesehatan konsumen.
Di sinilah pentingnya edukasi terkait kemasan food grade. Dimana Kemasan ini telah melalui uji kelayakan dan dinyatakan aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman.
Daftar Isi
Apa Itu Kemasan Food Grade?
Sobat Flexy, Food grade adalah standar keamanan yang diberikan kepada material kemasan, dan dinyatakan aman untuk kontak langsung dengan makanan atau minuman. Material ini harus memenuhi berbagai kriteria seperti tidak mengandung zat beracun, tidak bereaksi dengan makanan, dan tidak mengubah rasa atau aroma makanan yang dikemas.
Kemasan food grade atau standard food grade di indonesia diatur dan mengacu kepada peraturan BPOM food grade, Kementerian kesehatan, peraturan perundang-undangan, dan peraturan pemerintah, menunjukkan keseriusan akan penggunaan kemasan food grade yang tidak boleh menyalahi aturan karena terkait keamanan gizi dan mutu pangan.
Kemasan food grade dibuat dari bahan yang aman dan telah teruji dan disertifikasi oleh lembaga-lembaga regulasi di negara masing-masing, seperti:
- FDA (Food and Drug Administration) – Amerika Serikat
- EFSA (European Food Safety Authority) – Uni Eropa
- BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) – Indonesia
- ISO 22000 – Standar internasional keamanan pangan
Mengapa Kemasan Food Grade Penting?
Sobat Flexy, jaga kandungan gizi dengan kemasan food grade itu sangat penting karena untuk kesehatan tubuh manusia jangka panjang. Penggunaan kemasan yang tidak food grade, dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan dan penyakit. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hanya kemasan food grade yang sebaiknya digunakan:
1. Mencegah Kontaminasi Zat Berbahaya
Beberapa kemasan plastik yang tidak food grade mengandung zat beracun seperti Bisphenol A (BPA), phthalates, timbal, atau formaldehida, yang dapat larut ke dalam makanan terutama saat terkena suhu tinggi. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, zat-zat ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
2. Menjaga Kandungan Gizi Makanan
Makanan yang terpapar udara atau cahaya dalam waktu lama bisa mengalami oksidasi, yang menyebabkan penurunan kadar vitamin dan mineral penting. Kemasan food grade dirancang untuk mengontrol kelembaban, oksigen, dan suhu, sehingga kandungan gizi makanan tetap terjaga lebih lama.
3. Memperpanjang Umur Simpan Produk
Kemasan food grade, bisa melindungi makanan dari bakteri, jamur, dan kelembaban, sangat penting terutama untuk makanan segar.
4. Memastikan Keamanan Konsumen
Sebagai produsen atau pelaku usaha di bidang makanan, menjaga keamanan konsumen adalah prioritas utama. Menggunakan kemasan food grade membantu bisnis anda dan membangun reputasi yang baik.
Rekomendasi Jenis-Jenis Kemasan Food Grade!
1. Plastik Food Grade
Kemasan yang paling umum digunakan karena ringan, murah, dan fleksibel ialah yang berbahan plastik. Namun, tidak semua plastik aman untuk makanan. Berikut adalah jenis plastik food grade yang direkomendasikan:
- PET (Polyethylene Terephthalate) → Biasanya digunakan untuk botol minuman dan wadah saus.
- PP (Polypropylene) → Lebih tahan panas, cocok untuk wadah makanan panas dan kemasan microwaveable.
- HDPE (High-Density Polyethylene) → Umumnya digunakan untuk kemasan susu, yogurt, dan jus.
Tips Memilih Plastik Food Grade
Sobat Flexy, pastikan ada simbol recycle dengan angka 1 (PET), 2 (HDPE), atau 5 (PP) di bawah kemasan sebagai tanda bahwa plastik aman untuk makanan dan dapat menjaga kandungan gizi produk.
1. Kertas Food Grade
Kertas sering digunakan untuk kemasan makanan cepat saji atau bakery. Agar lebih tahan terhadap minyak dan air, kertas food grade biasanya dilapisi dengan PE (Polyethylene) atau PLA (bioplastik berbasis jagung).
Contoh kemasan kertas food grade:
- Paper cup dan paper bowl – Untuk minuman panas atau sup.
- Kertas roti dan baking paper – Untuk membungkus roti dan pastry.
- Kardus food grade – Untuk pizza, makanan beku, atau nasi kotak.
2. Kemasan Vakum (Vacuum Packaging)
Kemasan vakum menghilangkan udara dalam kemasan untuk memperpanjang masa simpan makanan :
- Daging segar dan olahan
- Keju dan produk susu
- Kopi dan teh premium
3. Kemasan Kaca dan Stainless Steel
Kemasan berbahan kaca dan stainless steel sangat direkomendasikan karena aman, dan dapat digunakan berulang kali, lebih ramah lingkungan, dan dapat menjaga kemasan food grade.
Cara Memilih Kemasan Food Grade yang Tepat
Agar tidak salah memilih, berikut adalah beberapa tips dalam menentukan kemasan food grade yang sesuai untuk bisnis makanan Anda:
1. Periksa Sertifikasi dan Label
Pastikan kemasan memiliki sertifikasi dari FDA, BPOM, atau ISO 22000 yang menjamin keamanannya untuk makanan.
2. Pilih Material Sesuai Jenis Makanan
Misalnya, makanan berminyak lebih cocok dikemas dengan plastik PP atau kertas food grade berlapis PE, sementara makanan beku lebih baik dikemas dengan plastik PET atau vakum packaging.
3. Gunakan Kemasan yang Ramah Lingkungan
Pilih kemasan yang bisa didaur ulang atau terbuat dari bahan biodegradable untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
4. Hindari Plastik yang Mengandung BPA
BPA bisa larut dalam makanan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Pilih plastik dengan label BPA-Free.
Flexy Pack! Solusi Kemasan Food Grade Anda!
Memilih kemasan food grade adalah keputusan yang sangat penting dalam menjaga kandungan gizi makanan,mutu produk dagang anda, dan merupakan cara untuk memilih kemasan terbaik bisnis kuliner anda, flexy pack hadir sebagai penyedia jasa pembuatan kemasan produk food grade, dengan berbagai pilihan material kemasan, yang dapat menyesuaikan kebutuhan dari pada bisnis anda! Dengan desain custom yang menarik kunjungi website flexy pack untuk mendapatkan penawaran menarik! Kemasan Food Grade? Ya Flexy Pack Solusinya!
Kesimpulan
Memilih kemasan food grade bukan hanya soal estetika, tetapi juga demi menjaga keamanan dan kandungan gizi makanan. Dengan kemasan yang tepat, produk makanan bisa bertahan lebih lama, tetap segar, dan terhindar dari zat berbahaya, maka penting untuk menjaga kandungan gizi makanan anda. Jika anda menjalankan bisnis di industri makanan dan minuman, pastikan anda hanya menggunakan kemasan bersertifikasi food grade. Selain menjaga kualitas produk, ini juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Anda.