Saat bulan Ramadhan, usaha atau jualan kurma menjadi bentuk bisnis paling banyak orang coba. Kurma merupakan salah satu buah yang sangat identik dengan bulan puasa. Jadi, wajar jika penjual buah ini makin menjamur sejak awal puasa kemarin.
Kenapa buah kurma begitu populer saat bulan suci? Dalam ajaran umat Islam, memakan buah kurma ketika berbuka puasa merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, peminat kurma kian meningkat sepanjang Ramadhan dari tahun ke tahun.
Dengan permintaan kurma yang tinggi ini, tidak heran jika kemudian orang berbondong-bondong menjajal bisnis kurma. Andai kamu juga salah satunya, coba simak ulasan sekaligus tips seputar usaha berjualan kurma berikut ini ya!
Daftar Isi
Pilihan Jenis Kurma untuk Jualan
Sebelum memulai peruntungan berbisnis buah kurma, ada baiknya kamu pahami dulu jenis-jenis buah ini. Pasalnya, memilih kurma yang tepat juga nantinya berdampak pada laris tidaknya bisnismu.
Kurma Sukari
Orang-orang pada daerah Arab Saudi dan Irak banyak membudidayakan varian kurma ini. Kurma sukari termasuk dalam kategori kurma premium sekaligus menjadi kesukaan keluarga Kerajaan Arab Saudi. Konsumen Indonesia pun turut menggemari kurma sukari loh.
Kata sukari berasal dari bahasa Arab “sukkar” yang artinya gula. Bisa kamu bayangkan kan rasa dari kurma sukari ini pastilah manis. Daging buahnya juga tebal dengan tekstur lebih lembut. Jenis kurma ini bisa jadi rekomendasi buat kamu yang berencana berjualan kurma.
Kurma Ajwa
Jenis kurma ini menjadi salah satu varian yang paling banyak orang Indonesia konsumsi. Kurma Ajwa adalah kurma pertama yang dibudidayakan oleh Nabi Muhammad SAW. Pantas ya jadi populer buat orang Indonesia.
Kurma ini berwarna hitam pekat, tidak terlalu manis, dan lembut. Harga kurma ajwa juga cenderung lebih mahal daripada jenis kurma lainnya. Buat kamu yang punya target market konsumen menengah hingga ke atas, berjualan kurma ajwa dapat jadi opsi terbaik nih.
Kurma Safawi
Jenis kurma ini juga memiliki warna hitam pekat, hanya saja daging buahnya tebal sekaligus lebih manis. Rasa manisnya sendiri terbilang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Tak heran kalau jenis kurma safawi selalu konsumen cari.
Pohon dari kurma safawi terbilang banyak sehingga produksinya pun cukup melimpah. Bisnis kurma dengan varian ini cukup berpotensi memberikan keuntungan mengingat buahnya sendiri populer bagi konsumen Indonesia.
Kurma Medjool
Keunikan dari jenis kurma ini adalah ukurannya yang besar sehingga mendapatkan sebutan “ratu kurma.” Ukuran kurma medjool yang besar sebanding dengan daging buahnya yang amat banyak. Konsumen Indonesia amat menggemari varian kurma ini karena mengenyangkan.
Tekstur dari kurma medjool cenderung lembut dengan rasa mirip karamel. Pantas saja orang-orang sini amat menyukainya. Kurma medjool dapat menjadi pilihan jenis kurma terbaik untuk kamu berjualan loh.
Tips Memulai Jualan Buah Kurma
Lalu, bagaimana caranya memulai bisnis kurma selama Ramadhan ini? Coba simak dan pelajari tipsnya berikut ini:
Pilih Supplier Berkualitas
Jangan hanya fokus mencari supplier dengan harga paling murah. Ingat, kualitas kurma juga menjadi faktor penentu laku tidaknya kurma tersebut. Konsumen tidak akan membeli lagi jika mutu kurma yang kamu jual kurang baik.
Pastikan kurma yang kamu jual adalah produk asli, bukan kurma dengan pemanis buatan. Salah satu ciri buah kurma asli adalah tidak mudah didatangi semut. Selain itu, cek stok kurma pada supplier agar tetap mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.
Pastikan Kemasan Kurma Baik
Selain mutu kurma harus berkualitas, masalah pengemasan juga mesti kamu perhatikan. Kemasan kurma mesti rapat sehingga keadaannya akan tetap baik saat sudah sampai ke tangan konsumen.
Kemasan juga harus mampu menjaga kurma tetap terjaga kualitasnya. Jangan sampai kemasan yang rusak membuat kurma yang kamu jual jadi jelek. Gunakan kemasan menarik guna menarik lebih banyak calon pembeli.
Tentukan Harga Jual yang Tepat
Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menentukan harga jual kurma dengan lebih tepat. Bandingkan dengan beberapa kompetitor agar memiliki bayangan kisaran harga yang pas. Hindari mematok harga terlalu murah atau bahkan terlalu mahal. Ingat untuk menyesuaikan harga dengan mutu kurma yang kamu jual.
Jual Variasi Jenis Kurma
Kamu tidak harus menjual satu jenis kurma saja. Selain menjual kurma yang paling jadi favorit, pertimbangkan juga untuk menyediakan varian lain. Tujuannya agar konsumen juga punya banyak pilihan sekaligus dapat meningkatkan penjualan.
Pertimbangkan juga menjual produk lain selain buah kurma, misalnya sari kurma, susu kurma, dan lain-lain. Ini dapat membantu meningkatkan minat konsumen akan bisnismu.
Lakukan Pemasaran Online
Guna menjangkau lebih banyak konsumen, pasarkan produk kurmamu lewat media online. Baik itu marketplace maupun media sosial. Cara ini paling efektif untuk menaikkan potensi jangkauan dan penjualan.
Pemasaran lewat online juga cenderung lebih murah daripada secara konvensional. Jangan ragu juga buat menawarkan produkmu ke beberapa grup chat yang sekiranya cocok jadi target marketmu.
Itulah tadi beberapa tips dan langkah untuk jualan buah kurma kala Ramadhan. Yang paling penting adalah miliki kurma berkualitas dan tentukan target market yang pas.
Semoga bisnismu lancar dan laris manis ya!