Kemasan beras merupakan komponen utama yang tidak mungkin untuk ditinggalkan dalam sebuah produksi beras. Selanjutnya, sebuah kemasan pada produk beras pasti akan sangat mempengaruhi kualitas beras yang kamu jual selama ini.
Bagi para produsen beras, mencari sebuah kemasan yang mampu melindungi produk dengan baik namun juga mampu meningkatkan minat konsumen merupakan sesuatu yang cukup rumit. Kemasan akan sangat memengaruhi kualitas produk dari banyak aspek. Kamu harus memerhatikan beberapa nilai penting dalam hal ini, mulai dari bahan kemasan yang digunakan, ukuran yang mampu menampung produk beras, bentuk kemasan yang diinginkan, hingga desain yang menarik.
Beras sebagai produk konsumsi yang juga termasuk ke dalam makanan pokok masyarakat Indonesia merupakan produk yang sangat menarik untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Sebagai konsumsi pangan utama di Indonesia, produk beras bisa menjadi produk yang pasti akan laku jika kamu memasarkannya.
Namun, jika melihatnya secara lebih jauh, sebuah produk beras juga memiliki tantangan tersendiri. Hal yang pertama mulai dari pasokan beras yang kadang bisa tidak menentu. Tanaman padi yang menjadi sumber utama produk beras bisa saja terkena hama atau gagal panen karena bencana alam yang terjadi. Jika kamu seorang importir beras, perkara kebijakan pemerintah tentang impor beras mungkin juga menjadi kesulitan tersendiri.
Beras yang mudah membusuk atau penuh dengan kutu jika kamu membiarkan produk terlalu lama. Persoalan beras yang membusuk menjadi hal yang selama ini menjadi tantangan produsen beras. Sama seperti beras yang membusuk, beras yang penuh oleh kutu juga akan memberikan pengaruh buruk karena akan menurunkan kualitas dan harga jual beras.
Selain itu, ada pula perkara kemasan beras yang juga sangat rentan pecah hingga bocor. Kuantitas berat produk beras yang ada selama ini biasanya mulai dari 1kg – 50kg. Selama ini beras yang beredar hanya menggunakan karung sebagai kemasannya. Tapi, tidak jarang jika karung yang ada justru memberikan pengaruh yang buruk karena mudah berlubang sehingga beras jadi tercecer dan berantakan.
Kemasan beras yang selama ini banyak terjual di pasaran juga hanya menggunakan desain yang disablon dengan keterbatasan warna. Padahal para produsen beras bisa memanfaatkan bagian kemasan untuk menarik minat pelanggan dan memberikan identitas yang berbeda pada produk.
Melalui artikel ini, kami akan merangkum ide yang bisa kamu aplikasikan pada kemasan beras produkmu.
Daftar Isi
1. Konsep window pouch yang menarik
Konsep window pouch menjadi sesuatu yang sedang ramai akhir-akhir ini. Beberapa produk konsumsi yang lain juga sudah menggunakan konsep window pouch ini. Konsep window pouch merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memberikan visualisasi yang jelas terkait produk yang kamu pasarkan. Kemasan yang menggunakan windown pouch akan memberikan sedikit ruang transparan untuk sisi-sisi tertentu kemasan.
Bentuk window pouch yang hadir juga bisa sangat beragam. Kamu bahkan bisa menggunakan motif tertentu yang sesuai dengan produk yang kamu jual. Jika kita aplikasikan pada produk beras, konsep window pouch juga bisa menarik. Kamu bisa membuatnya menjadi kemasan window pouch yang memiliki bagian transparan.
Cara ini akan memudahkan konsumen untuk melihat secara langsung visual dari produk beras yang kamu jual. Namun, kamu juga bisa memberikan nilai lebih pada kemasan karena sudah tercetak full color pada bagian atas kemasan dengan menggunakan sistem digital. Ini bisa membuat konsumenmu lebih mudah mengidentifikasi produk yang kamu tawarkan.
2. Kemasan beras berbagai ukuran
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah membuat beragam ukuran untuk produk beras yang kamu jual. Selama ini beras hanya dijual dalam ukuran karung yang sangat besar. Rata-rata berukuran 25-50 kg, namun ukuran tersebut umumnya hanya mampu dibeli untuk orang di golongan tertentu. Misalnya seperti skala rumah tangga, restoran, hingga untuk acara-acara tertentu.
Ukuran kemasan yang besar memang bukan masalah, tapi hal tersebut membuat produkmu hanya meraup satu golongan konsumen saja. Sedangkan di luar sana banyak target pasar yang bisa kamu jangkau misalnya seperti para pekerja kantoran yang tinggal sendirian, hingga mahasiswa yang merantau.
Dengan menyediakan beragam ukuran untuk produkmu, artinya kamu juga meluaskan target market kamu. Memberikan berbagai ukuran kemasan beras menjadi alternatif untuk menggaet lebih banyak konsumen. Kamu bisa memberikan pilihan ukuran kemasan mulai dari setengah kilogram, 1 kg, hingga 3 kg.
Selanjutnya, harga jual yang bisa kamu pasang lantas jadi lebih memiliki variasi. Ukuran yang kecil ini juga memungkinkan kamu untuk menjual produk melalui jaringan online. Kamu bisa memasarkan produk beras ke banyak lokasi.
3. Kemasan beras dengan tambahan informasi resep
Tambahan informasi resep masakan selama ini hanya umum ada di sebuah produk bumbu dapur. Padahal kita bisa loh menambahkan informasi resep pada produk beras, apalagi jika produk beras dikemas ke dalam ukuran kecil seperti ½ kg hingga 5 kg.
Kamu bisa membuat kreasi masakan yang sangat nikmat dengan menggunakan beras sebagai bahan utama. Ini bisa menjadi inspirasi konsumen untuk membuat olahan baru daripada hanya menjadikannya sebagai makanan biasa.
Menambahkan informasi resep pada kemasan juga akan memicu keinginan membaca konsumen. Ini bisa menjadi salah satu langkah preventif yang bisa kamu lakukan untuk menarik perhatian konsumen untuk memperhatikan kemasan lebih lama sehingga secara tidak langsung juga memberikan kesadaran merek.
4. Mengemas produk beras dalam kemasan standing pouch
Kita mungkin hanya mengenal emasan standing pouch sebagai jenis kemasan untuk mengemas produk makanan ringan dan olahan makanan. Sekarang, kamu bisa menggunakan kemasan standing pouch untuk mengemas produk beras menjadi lebih unik dan menonjol.
Kemasan standing pouch menjadi salah satu terobosan yang bisa kamu gunakan untuk membuat produk berasmu terlihat berbeda daripada yang lain. Hal ini karena kemasan untuk produk beras selama ini hanya menggunakan kemasan karung.
Ketika menggunakan kemasan standing pouch, produk berasmu akan terlihat berbeda daripada produk beras lainnya. Hal ini menyangkut juga ke jenis ukuran produk yang bisa kamu inovasikan pada produk beras dengan menggunakan kemasan standing pouch. Umumnya kemasan standing pouch untuk produk beras mampu menampung 1kg muatan.
5. Tambahkan informasi promo pada kemasan
Kemasan beras bisa menjadi media untuk menyebarkan promosi lebih efektif loh. Kegiatan promo memang menjadi salah satu cara yang biasa dilakukan oleh produsen untuk menarik lebih banyak penjualan. Ketika perusahaan menjalankan promo pun bisa sangat bervariasi, mulai dari potongan harga, cashback, hingga bonus.
Untuk memudahkan proses promosi yang sedang dijalankan, kamu bisa menambahkan informasi promo yang ada pada kemasan. Membuat informasi promo pada kemasan menjadi salah satu taktik yang bisa kamu terapkan.
Jika ingin lebih meriah, kamu bisa membuat informasi promo pada sosial media. Menambahkan informasi promo pada kemasan produk beras menjadi hal yang cukup jarang dilakukan oleh para produsen beras. Sekarang, saatnya kamu mencuri kesempatan ini sebelum banyak produsen lain yang melakukan cara yang sama!