Kebutuhan hand sanitizer dalam kemasan kian meningkat sejak pandemi Covid muncul sekitar dua tahun yang lalu. Pada dasarnya, produk hand sanitizer sudah ada sejak lama. Sejak adanya pandemi, persaingan antar brand pun makin ketat, mengingat produk ini hampir selalu konsumen cari tiap berbelanja.
Menjaga kebersihan tangan kini menjadi hal wajib demi mencegah terjadinya penularan virus. Tak heran jika kini orang membawa hand santizer ke mana-mana, entah itu ke kantor, bepergian, atau hanya di rumah.
Dengan kompetisi yang makin tinggi, apa yang bisa produsen lakukan agar konsumen lebih memilih produk hand santizer miliknya? Jawabannya adalah dengan membuat desain kemasan lebih menarik. Maksud dari menarik bukan cuma soal visual, melainkan juga sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Agar lebih mudah memahaminya, yuk kita simak ulasannya berikut ini. Kita akan pelajari seluk-beluk hand sanitizer, mulai dari kebutuhan konsumen sampai beberapa contoh kemasannya.
Daftar Isi
Kebutuhan Konsumen akan Hand Sanitizer
Jauh sebelum ada pandemi, kebutuhan hand sanitizer sebenarnya paling banyak kita jumpai pada beberapa industri tertentu. Sebut saja pabrik makanan atau minuman, pabrik farmasi, rumah sakit, dan lain-lain. Sementara, penggunaan hand sanitizer untuk skala rumah tangga masih belum tinggi.
Dulu tidak semua orang begitu peduli akan kebersihan tangan selama bepergian. Mungkin hanya segelintir orang yang biasa menggunakan transportasi umumlah yang sering membawa hand santizer ke mana-mana. Selebihnya, pemakaian hand sanitizer tetap paling banyak pada industri yang butuh higienitas tinggi.
Kini, konsumen hand sanitizer mulai meluas. Bukan hanya para pekerja pada industri tertentu, melainkan sudah menjadi semacam kebutuhan pokok tiap rumah tangga. Keberadaan hand sanitizer menjadi hal umum yang kita temui di rumah, kantor, stasiun, bank, mall, dan berbagai tempat lainnya.
Dengan keberagaman jenis konsumen tersebut, wajar jika pada akhirnya hand sanitizer memiliki bermacam-macam bentuk pengemasan. Hand sanitizer untuk kebutuhan pabrik tentu akan berbeda dengan hand sanitizer untuk personal. Desain dan bentuk kemasan akan menyesuaikan tiap jenis konsumen tersebut.
Inspirasi Bentuk Kemasan Hand Santizer
Berikut ini contoh beberapa packaging hand sanitizer untuk tiap target market yang berbeda-beda. Cermati tiap bentuknya agar lebih mudah memahaminya ya!
Travel Pack
Untuk orang yang mobilitasnya tinggi, terutama yang kerap menggunakan transportasi umum, kemasan hand sanitizer seperti ini sangat cocok. Kelebihannya adalah kemasan ini dapat konsumen gantung di tas sehingga mempermudah saat hendak menggunakannya.
Kemasan ini familier dengan sebutan travel pack. Dahulu para traveler memang suka membawa hand santizer dengan pengemasan ini. Sejak pandemi, tren ini mulai merambah ke para karyawan atau pegawai kantoran.
Botol
Pengemasan hand sanitizer seperti ini sering kita jumpai pada tempat-tempat umum bukan? Maka, target market dari kemasan botol biasanya adalah perusahaan atau perkantoran serta industri. Pengemasan ini cocok untuk hand sanitizer dalam bentuk gel maupun cair.
Kemasannya sendiri biasanya berupa botol transparan dengan stiker yang menunjukkan identitas brand. Namun, ada juga beberapa brand yang menggunakan botol berwarna sehingga terlihat lebih mencolok. Tujuannya adalah orang tidak lupa menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area tertentu.
Spray
Bentuk kemasan berikutnya banyak menyasar ke konsumen personal. Kemasan spray praktis dan fleksibel untuk konsumen bawa ke mana pun. Ukurannya pun beragam, ada yang kecil, sedang, dan besar. Pengemasan dengan spray lebih cocok untuk hand sanitizer yang berbentuk cair, bukan gel.
Untuk jenis konsumen yang sangat menyukai kepraktisan, kemasan ini sangat cocok. Kemasan pocket sangat mungil dan dapat konsumen simpan dalam saku. Itu sebabnya namanya “pocket.”
Hand sanitizer yang cocok untuk kemasan ini adalah dalam bentuk gel. Dengan kemasan seperti ini, produsen dapat membuat improvisasi pada desain kemasan. Misalnya, warna kemasan didesain berwarna agar lebih menarik konsumen.
Jeriken
Pengemasan hand sanitizer dalam bentuk jeriken biasanya menyasar ke konsumen skala pabrik atau perkantoran. Tujuan dari kemasan ini sebenarnya sebagai wadah untuk volume hand sanitizer cair yang lebih besar. Nantinya, konsumen hanya perlu mengisi ulangnya ke kemasan lebih kecil, misalnya botol.
Kemasan jeriken lebih berfokus pada kuantitas isi dan keamanan produk. Desain kemasan dalam bentuk jeriken biasanya terbatas sebatas pemberian stiker yang menujukkan identitas brand serta informasi mengenai produk.
Kemasan Hand Sanitizer Standing Pouch untuk Isi Ulang
Bagaimana dengan kebutuhan isi ulang kemasan skala rumah tangga? Memakai jeriken mungkin terlalu besar. Itu sebabnya, ada alternatif kemasan hand sanitizer memakai standing pouch. Dengan adanya kemasan ini, kebutuhan isi ulang skala kecil dapat terpenuhi.
Kelebihan dari kemasan standing pouch ini adalah lebih mudah untuk didesain lebih menarik. Produsen dapat mencetak desain dan warna untuk lebih menarik hati konsumen.
Nah, FlexyPack juga menyediakan aneka ukuran dan bahan kemasan standing pouch yang bisa kamu pakai untuk produkmu. Cek selengkapnya di Tokopedia FlexyPack ini ya. Jangan ragu untuk ganti kemasan lamamu menjadi lebih menarik bersama FlexyPack!