Minat konsumen yang tinggi akan frozen food membuat sebagian orang mulai tertarik ikut kemitraan usaha ini. Bisnis frozen food tersebut tidak harus dijalankan sendirian, melainkan dengan menjalin kerja sama dengan beberapa orang. Tujuannya agar jangkauan pemasaran lebih luas sehingga memudahkan konsumen.
Mengikuti usaha kemitraan seperti ini sangat cocok untuk seseorang yang tengah mencari penghasilan tambahan. Sifat kerjanya jauh lebih fleksibel dan tidak terlalu membutuhkan modal cukup banyak. Nah, frozen food sendiri menjadi salah satu bisnis yang mampu meraup banyak kemitraan karena tingkat permintaan pembeli yang terus naik.
Jika kamu tengah tertarik atau berencana menjadi partnership usaha frozen food, ada baiknya pelajari terlebih dahulu seluk beluknya. Jangan sampai asal memilih kemitraan tanpa mempertimbangkan beberapa hal, seperti jenis produk, target market, bahkan hingga modal usahanya.
Daftar Isi
Pengertian Kemitraan Usaha
Kemitraan usaha merupakan jalinan kerja sama antara dua pihak, biasanya antara pengusaha besar dengan pengusaha menengah atau kecil. Dalam kemitraan ini, tujuannya adalah untuk menjalin bisnis yang solid, kokoh, dan tentunya saling menguntungkan. Bentuk kemitraan biasanya bersifat jangka panjang.
Contoh paling mudah dari kemitraan usaha adalah bisnis waralaba. Seseorang biasanya akan membeli franchise dari salah satu merek pengusaha. Atau dapat juga seseorang menjadi agen penjual produk dari distributor tertentu.
Orang yang menjalankan kemitraan memang terlihat seolah-olah menjalankan usaha sendiri, tetapi pada dasarnya dia bekerja sama dengan pihak pemilik merek atau distributor. Oleh sebab itu, sistem bisnis yang terjadi pun pastinya jauh berbeda dengan bisnis perorangan.
Cara Menjadi Kemitraan Usaha Frozen Food
Frozen food adalah satu produk yang cukup orang minati sekaligus bidik sebagai usaha kemitraan. Bisnis ini bahkan makin meroket selama pandemi berlangsung hampir dua tahun ini. Banyaknya pilihan produk frozen food juga menjadi salah satu faktor pendukungnya.
Lalu, bagaimana cara menjadi partnership dari bisnis frozen food? Perhatikan dan cermati langkah-langkahnya berikut ini ya:
1. Cermati Sistem Kerja Kemitraan
Tiap perusahaan atau produsen pasti memiliki aturan yang berbeda-beda akan kemitraan. Jadi, pastikan kamu benar-benar memahami sistem kerja kemitraan tersebut. Ingat, bisnis kemitraan sifatnya jangka panjang. Jangan sampai ada hal-hal dalam aturan yang terlewat karena kurang teliti.
Pahami betul standard operational procedure (SOP) yang perusahaan atau distributor tawarkan. Tanyakan hal-hal yang sekiranya kurang kamu mengerti, terlebih soal harga jual. Perusahaan biasanya juga sudah menetapkan harga jual dan kisaran harga yang dapat agen atau rekan kemitraan jual.
2. Pilih Produk Frozen Food yang Tepat
Selanjutnya, tentukan produk frozen food yang hendak kamu jual. Sekarang ini frozen food banyak hadir dalam berbagai makanan. Mulai dari nugget, kentang goreng, sayuran beku, otak-otak, daging beku, ayam beku, dan lain-lain. Tidak semua jenis frozen food harus kamu jual loh.
Pilihan produk frozen food tersebut nantinya akan menjadi citra atau branding dari usaha kemitraan yang kamu jalankan. Cukup fokus pada satu atau dua produk frozen food saja. Yang terpenting adalah menjaga kualitas dari produk hingga ke tangan konsumen.
3. Identifikasi dan Tentukan Target Market yang Sesuai
Setelah memilih jenis produknya, langkah yang kamu lakukan berikutnya adalah mengidentifikasi target market. Kira-kira kepada siapa produk frozen food tersebut akan kamu jual. Apakah untuk keluarga besar, usia dewasa, muda, atau remaja? Menentukan target market akan mempermudah rencana promosi ke depannya.
Misalnya, jika target marketmu adalah milenial dan generasi muda, kamu dapat menjualnya lewat media sosial seperti Instagram. Lain lagi andai sasarannya adalah para ibu dewasa. Penjualan dan pemesanan lewat WhatsApp jauh lebih cocok dengan target market tersebut.
4. Cek Kebutuhan Peralatan dan Siapkan Modal
Meski bentuknya hanya kemitraan usaha frozen food, bukan berarti kamu tidak menyiapkan peralatan tertentu. Seperti kamu tahu, produk frozen food butuh media penyimpanan dalam suhu rendah. Itu artinya kamu harus menyiapkan freezer atau mesin pendingin guna menjaga kualitas produk dari produsen tetap terjaga.
Andai produsen tidak menyiapkan packaging khusus, maka kamu mesti memiliki kemasan untuk membungkus frozen food tadi. Pastikan kemasan tersebut kedap udara dan tidak mudah bocor. Ingat, produk frozen food mudah rusak jika terkontaminasi udara luar ataupun bakteri.
Dari kebutuhan peralatan yang ada, kamu dapat membuat estimasi modal yang kamu butuhkan. Biaya untuk kemitraan ini biasanya meliputi peralatan dan biaya operasional (toko, listrik, dan lain-lain). Persiapkan modal serinci mungkin sebelum benar-benar hendak memulai kemitraan frozen food ya.
5. Miliki Izin Edar Resmi
Hal terpenting yang tidak boleh kamu lewatkan adalah memastikan perusahaan atau distributor memiliki izin edar BPOM. Bagaimana pun juga, keberadaan izin edar membuat konsumen lebih mudah percaya pada produk tersebut. Jadi, pastikan juga poin ini ke produsen ya.
Izin edar resmi berfungsi sebagai bukti sah bahwa produk yang kamu jual sekarang terjamin keamanannya untuk konsumen. Tanpa adanya izin edar, sebuah produk tentu akan cukup sulit bersaing di tengah pasar persaingan yang sejenis.
Itulah tadi beberapa hal yang mesti kamu perhatikan jika tertarik untuk menjalankan usaha kemitraan frozen food. Jangan lupa lakukan review ulang tentang perjanjian partnership serta persiapkan alat penunjang sebaik mungkin ya!