Dalam Era Digital masa kini, kemasan untuk produk dagang, baik makanan maupun non-makanan, terkadang memiliki sebuah fitur canggih, atau inovasi yang berbeda dari kemasan lain dengan tujuan menjadi daya tarik customer agar menumbuhkan sikap loyalty-brand.
Dalam kompetisi pasar industri kemasan, masing-masing brand produk ingin memiliki ciri-khas tersendiri dari band-nya, agar dapat membuat produk tampil beda dengan merek lain, salah satunya adalah, dengan menggunakan kemasan premium dan berkualitas, bahan yang bagus, serta dapat mempertimbangkan, beberapa fitur interaktif tambahan pada kemasan yang akan membuat calon pembeli penasaran terkait fitur tersebut. Kemasan yang memiliki bahan berkualitas, tidak hanya melindungi produk dagang dari kontaminasi eksternal, melainkan juga bagian internal.
Daftar Isi
- 1 1. QR Code dan Teknologi Augmented Reality (AR)
- 2 2. Kemasan Aktif
- 3 3. Kemasan Pintar
- 4 4. Kemasan Edible (Dapat Dimakan)
- 5 5. Kemasan Biodegradable dan Kompos
- 6 7. Kemasan Vakum dan Shrink Film
- 7 8. Kemasan Anti-Bakteri
- 8 9. Kemasan Termal dan Isolasi Suhu
- 9 10. Kemasan yang Dapat Dipanaskan (Self-Heating Packaging)
- 10 11. Manfaat dan Tantangan Teknologi Kemasan Canggih
- 11 Solusi Kemasan Premium Flexy Pack
- 12 Kesimpulan
1. QR Code dan Teknologi Augmented Reality (AR)
Teknologi QR code dan AR adalah fitur yang sedang trending dalam kemasan-kemasan produk modern, berbagai jenis produk menggunakan teknologi ini baik produk konsumsi maupun non-konsumsi, banyak fitur menarik dari teknologi QR code, maupun AR ini selain menambah nilai produk dagang juga memberikan pengalaman menarik bagi customer. Kemasan jenis seperti ini memungkinkan konsumen untuk memindai produk untuk mendapatkan informasi tambahan tentang produk, seperti asal bahan, tanggal kadaluarsa, hingga resep memasak.
1.1 Barcode Informasi Produsen
Barcode ini biasanya disematkan dalam kemasan untuk mempermudah customer melihat lebih dalam kandungan produk, dan sebagai ajang promosi perusahaan terkait pemasaran website produsen atau lainnya
1.2 Promo dan Discount EXCLUSIVE!
Potongan harga promo, diskon, ataupun kode promo sering disematkan produsen ke barcode pada kemasan, customer yang beruntung akan mendapatkan potongan harga ataupun kode promo yang bersifat limit
1.3 Promosi Konten Social Media
Dengan menggunakan promosi QR-Code pada kemasan, perusahaan maupun pemilik bisnis bisa sekaligus untuk memasarkan terkait konten video interaktif yang memasarkan produk-produk yang lain sehingga customer dapat menilai materi konten video promosi
1.4 Website Virtual Games
Beberapa produsen produk makanan, menyematkan fitur unik seperti games maupun card-game pada salah satu menus QR-Code di produk dagang mereka yang masih berhubungan dengan produk yang di jual. Hal ini tentu menambah daya tarik terhadap anak-anak yang memang menjadi target pasar dalam produk dagang.
1.5 Promosi Event Dunia maupun Nasional
Penyematan barcode/qr code juga selaras dengan beberapa event internasional maupun nasional guna mempromosikan event tersebut yang cenderung mengarah ke event perhelatan olahraga seperti piala dunia, PON, maupun liga indonesia.
1.6. Terhubung ke e-commerce belanja ONLINE!
Produsen juga memberikan kemudahan kepada pelanggan yang hendak melakukan transaksi secara online, dengan masuk ke laman e-commerce dan melakukan pemesanan online, lewat QR CODE yang di sematkan dalam kemasan
Dengan Desain interaktif (virtual augmented) seperti ini, maka promosi dan marketing produk akan lebih optimal dan menaik. Teknologi QR-CODE ini memperkaya pengalaman konsumen dengan memberi informasi secara visual dan interaktif. Konsumen dapat mengakses informasi tentang keamanan, kualitas, dan bahkan melihat resep makanan hanya dengan memindai QR code.
2. Kemasan Aktif
Kemasan aktif memiliki komponen tambahan yang secara aktif melindungi atau mempertahankan kualitas makanan. Contohnya adalah bahan pengontrol kelembaban dan oksigen yang membantu menjaga kesegaran makanan lebih lama.
3. Kemasan Pintar
Kemasan pintar menggunakan teknologi sensor dan indikator untuk memantau kondisi produk dan memberikan informasi secara real-time kepada konsumen. Contohnya adalah indikator suhu dan perubahan warna yang menunjukkan apakah produk masih aman untuk dikonsumsi. Kemasan pintar membantu konsumen mengetahui kondisi kesegaran produk secara instan, misalnya dengan perubahan warna jika produk mengalami paparan suhu yang terlalu tinggi.
4. Kemasan Edible (Dapat Dimakan)
Kemasan edible merupakan kemasan yang terbuat dari bahan alami yang aman dikonsumsi, seperti ganggang, tepung jagung, dan bahan nabati lainnya.
5. Kemasan Biodegradable dan Kompos
Kemasan ini terbuat dari bahan yang mudah terurai dan ramah lingkungan, seperti bioplastik yang terbuat dari pati jagung atau serat tebu, dan dapat terurai secara alami tanpa mencemari lingkungan. Selain mengurangi jejak karbon, kemasan biodegradable memberikan pilihan yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen.
7. Kemasan Vakum dan Shrink Film
Kemasan vakum mengeluarkan udara dari kemasan sehingga mengurangi oksigen yang dapat menyebabkan pertumbuhan mikroba dan pembusukan. Sementara itu, shrink film melindungi produk dengan membungkusnya rapat.
8. Kemasan Anti-Bakteri
Teknologi ini menggunakan bahan yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan, Kemasan ini membantu menjaga produk makanan tetap aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama, terutama untuk makanan yang rentan terhadap bakteri seperti produk olahan susu dan daging.
9. Kemasan Termal dan Isolasi Suhu
Kemasan ini menjaga suhu makanan selama proses distribusi atau pengantaran, yang sangat penting bagi makanan beku atau makanan yang membutuhkan suhu tertentu agar tetap segar. Dengan kemampuan untuk mengatur suhu, kemasan termal memastikan bahwa produk tiba dalam kondisi ideal, yang sangat berguna untuk industri makanan beku dan layanan pengiriman makanan.
10. Kemasan yang Dapat Dipanaskan (Self-Heating Packaging)
Kemasan Self-Heating ini berguna untuk makanan siap saji dan sangat praktis untuk konsumen yang ingin menikmati makanan hangat tanpa memerlukan microwave atau kompor.
11. Manfaat dan Tantangan Teknologi Kemasan Canggih
Penggunaan fitur-fitur canggih dalam kemasan makanan memiliki berbagai manfaat, seperti memperpanjang umur simpan, menjaga kualitas produk, dan memberi kenyamanan bagi konsumen. Namun, teknologi ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya produksi yang lebih tinggi, pengelolaan bahan baku berkelanjutan, dan kebutuhan edukasi kepada konsumen tentang cara menggunakan dan mendaur ulang kemasan ini.
Solusi Kemasan Premium Flexy Pack
Flexypack hadir sebagai solusi kemasan brand dagang anda, dengan pilihan berbagai macam ukuran, serta berbagai macam bahan yang dapat menyesuaikan kebutuhan produk bisnis anda, flexypack juga dapat merancang desain kemasan sesuai keinginan customer serta menyematkan QR-Code sesuai yang diinginkan pelanggan yang menginginkan kemasannya dapat lebih interaktif, kunjungi website flexypack untuk informasi pemesanan dan produk Kemasan Interaktif Flexy Pack
Kesimpulan
Teknologi dalam kemasan makanan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan keamanan, kepraktisan, dan keberlanjutan. Inovasi-inovasi seperti kemasan aktif, kemasan pintar, kemasan biodegradable, dan kemasan anti-bakteri adalah beberapa contoh dari upaya industri pengemasan dalam menciptakan solusi yang lebih baik untuk produk makanan. Dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kesadaran konsumen, fitur-fitur canggih dalam kemasan ini berpotensi untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kesehatan konsumen dan keberlanjutan lingkungan.