Plastik bumbu sachet adalah salah satu poin yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum memulai bisnis bumbu-bumbu fresh maupun olahan. Berbicara tentang bumbu, saat ini memang sudah sangat banyak pelaku usaha yang mengambil peluang dengan berjualan bumbu masakan siap pakai. Bumbu-bumbu ini, biasanya dikemas berdasarkan jenis masakan tertentu, seperti soto, rawon, gulai, rendang, balado, dan lain sebagainya. Tak dipungkiri memang, jika adanya bisnis bumbu siap pakai ini sangat membantu konsumen karena cukup praktis dan sesuai takaran.
Bisnis perbumbuan ini juga terbilang sangat menggiurkan. Selain diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari ibu rumah tangga, bumbu-bumbu siap pakai juga sangat membantu saat event tertentu seperti bulan ramadhan, lebaran, acara pernikahan, bahkan sangat bermanfaat bagi bisnis-bisnis kuliner lain. Pemilik warung makan dan katering juga banyak yang memilih bumbu siap pakai karena praktis dan dapat menghemat waktu. Selain dijual dalam bentuk racikan untuk menu tertentu, biasanya juga ada yang menjualnya terpisah tiap item, seperti bawang putih halus, bawang merah halus, cabai halus, kunyit, dan lain sebagainya.
Meski bisnis ini terlihat kecil, namun jika dibangun dengan serius nyatanya akan menghasilkan cuan yang sangat menggiurkan loh. Caranya bagaimana?
Kuncinya ada pada cara pengemasan bumbu. Jika kita biasa melihat penjual bumbu-bumbu halus siap pakai di pasar menjualnya dengan harga mulai dari lima ribu rupiah, lain lagi jika masuk ke supermarket. Biasanya bumbu-bumbu halus siap pakai yang telah masuk ke supermarket memiliki nilai jual mencapai 3 kali lipat atau lebih. Hal ini tak lain adalah efek dari plastik bumbu sachet yang digunakan. Bumbu-bumbu yang ada di pasar, biasanya masih dikemas dengan plastik bening biasa, sementara di supermarket telah naik kelas. Bumbu-bumbu tersebut, telah memiliki brand dan kemasan yang modern.
Nah, kira-kira apa saja ya kriteria plastik bumbu sachet yang bisa bikin produk semakin naik kelas?
Tidak Membuat Bumbu Menggumpal
Kadang suka kesal bukan, jika bumbu siap pakai yang baru kita beli rupanya telah menggumpal? Hal ini menunjukkan bahwa kemasan dai bumbum tersebut memiliki kualitas yang kurang bagus. Untuk itu, kita harus memilih plastik bumbu sachet dengan kualitas yang terbaik supaya kualitas bumbu di dalamnya tetap terjaga kualitasnya. Biasanya penggumpalan terjadi karena kemasan memiliki celah untuk udara masuk. Entah karena rusak dan berlubang, atau bahan kemasan tidak cukup kuat.
Kedap Udara
Selain bisa menyebabkan bumbu menggumpal, udara yang masuk ke dalam juga bisa menyebabkan kerusakan atau mengurangi ketahanan produk. Misalnya, jika produk seharusnya bisa bertahan 6 bulan akibat tidak kedap udara produk bisa bertahan hanya 1 bulan saja. Tentu akan menyebabkan kerugian, bagi penjual maupun pembeli.
Desain Kekinian, Inovatif, dan Informatif
Nah, poin ketiga adalah soal desain. Desain kemasan sangat berpengaruh pada pemasaran produk. Kemasan dengan desain terbaik, memiliki informasi yang lengkap, dan inovatif bisa membuat produk naik kelas. Jika sebelumnya menggunakan plastik biasa bisa menyasar penjualan di warung atau dari rumah ke rumah, dengan upgrade kemasan bisa menjangkau supermarket bahkan ekspor ke luar negeri. Selain itu, harga jual juga sudah pasti meningkat. So, selain naik kelas omset juga ikut naik tentunya.
Berbicara soal kemasan, Flexypack adalah pilihan yang tepat. Pasalnya untuk plastik bumbu sachet, Flexypack memiliki standar yang sangat ketat dalam menentukan jenis kemasan tersebut dan telah memenuhi tiga kriteria di atas loh. Plastik bumbu sachet Flexypack memiliki 3 keunggulan, yaitu anti menggumpal dan tidak melarutkan minyak, packaging kedap udara, dan memiliki desain kemasan yang inovatif dan full color. Paket lengkap kan? Untuk harga juga masih ramah di kantong loh. Penasaran kan? Langsung order saja melalui WhatsApp dan kamu bisa langsung konsultasi sama tim Flexypack.