Bumbu instan dalam kemasan menjadi salah satu produk populer bagi konsumen, terutama para ibu, belakangan ini. Bumbu instan ibarat penyelamat bagi para ibu yang mesti memasak untuk keluarga, tetapi memiliki keterbatasan waktu. Oleh sebab itu, permintaan akan produk ini terus naik, terlebih saat pandemi begini.
Dengan adanya bumbu instan, orang-orang tak perlu jauh-jauh makan ke restoran untuk menikmati sajian enak. Jenis bumbu instan sendiri bermacam-macam, mulai dari yang sederhana seperti sop atau nasi goreng hingga makanan mewah ala pasta. Bentuknya mulai dari bubuk, minyak, sampai bumbu rempah.
Dalam membuka usaha bumbu instan ini, pebisnis butuh memperhatikan pengemasan produk secara teliti. Pasalnya, bumbu instan mesti terjaga kualitasnya saat sampai ke tangan konsumen. Misalnya, produk berbentuk bubuk sebaiknya tidak menggumpal. Produk dengan minyak jangan sampai tumpah atau bocor.
Nah, berikut ini ada ulasan mengenai pengemasan akan produk bumbu instan. Kita dapat sama-sama belajar tentang syarat kemasannya yang baik beserta rekomendasi packaging yang terbaik.
Daftar Isi
Kebutuhan Konsumen akan Bumbu Instan
Seperti sudah dibahas sebelumya, kebutuhan konsumen akan produk ini terus meningkat. Jenis konsumennya sendiri beragam, mulai dari para ibu hingga anak-anak kos.
Tiap jenis konsumen juga biasanya memiliki kebutuhan berbeda-beda akan bumbu instan. Anak-anak kos biasanya lebih menyukai produk yang praktis berupa bubuk atau pasta. Lain dengan para ibu yang sering bergantung pada bumbu instan untuk masakan cukup rumit, sebut saja rendang, opor, soto, dan lain-lain.
Dengan persaingan yang kian ketat, tiap pebisnis mesti punya trik untuk menjaga loyalitas konsumen. Selain mempertahankan kualitas produk, sebaiknya pebisnis juga mempertimbangkan untuk menaikkan kualitas kemasan. Bagaimana pun juga, pengemasan sangat berpengaruh pada mutu produk bumbu intsan.
Syarat Pengemasan Bumbu Instan
Berikut ini ada beberapa syarat yang mesti produsen penuhi saat mengemas bumbu instan. Memilih bahan kemas sembarangan dapat berdampak pada penurunan mutu produk loh.
1. Tahan Minyak dan Lemak
Produk bumbu instan kerap mempunyai kadar lemak dan minyak berlebih. Sementara, dua bahan tersebut sangat rentan merusak kemasan. Maka, produk bumbu instan jelas membutuhkan bahan kemas yang tahan minyak serta lemak.
Selain itu, material pengemas yang tahan minyak atau lemak juga berfungsi memberi proteksi maksimal pada produk bumbu instan. Pertimbangkan untuk memilih bahan cukup tebal karena bumbu instan yang banyak minyak biasanya juga rentan mudah bocor.
2. Melindungi Bubuk dari Menggumpal
Selain terbuat dari minyak dan lemak, ada juga bumbu instan yang berbentuk bubuk. Bumbu instan jenis ini berpotensi mudah menggumpal jika tidak menggunakan kemasan yang tepat. Jika bumbu sudah menggumpal, tentu saja hal ini akan menjadi keluhan konsumen.
Penggumpalan produk terjadi karena adanya udara masuk ke kemasan. Hal ini tentu tidak perlu terjadi jika material kemasan tidak mudah berlubang. Maka, produsen mesti memastikan bahan kemas produk bumbu instan sudah benar-benar baik dan berkualitas.
3. Proteksi dari Cahaya Matahari
Kerusakan produk bumbu instan juga dapat berasal dari paparan langsung cahaya matahari secara berlebih. Bahan pengemas yang kurang berkualitas biasanya tidak bias memproteksi produk dari hal ini. Padahal, cahaya matahari paling cepat menurunkan mutu produk.
Produsen sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu mengenai kemampuan kemasan dalam menahan cahaya matahari. Baik itu kemasan botol maupun kemasan plastik.
Baca Juga: Kemasan Bumbu Dapur Ternyata Bisa Menjaga Kualitas Produk?
Kemasan Bumbu Instan: Pilih Botol atau Plastik?
Ada dua jenis pilihan kemasan untuk bumbu instan, yaitu botol dan plastik. Masing-masing kemasan memiliki kelebihan. Pemilihan kemasan pada akhirnya akan bergantung pada karakteristik produk itu sendiri.
Secara umum, kemasan botol dari kaca dapat memberikan perlindungan baik pada bumbu. Produk dapat tertutup rapat sehingga terhindar dari banyak kontaminasi luar, baik itu udara maupun cahaya matahari. Hanya saja, kemasan botol kaca kurang fleksibel sehingga rentan pecah juga.
Sementara, kemasan plastik punya keunggulan visual dan bentuk lebih menarik. Produsen dapat membungkus bumbu instan dalam berbagai pilihan bentuk: sachet ataupun standing pouch. Desain kemasan juga dapat produsen buat full color untuk lebih menarik rasa ingin tahu konsumen.
Tak hanya itu, kemasan plastik juga mampu memproteksi bumbu dengan baik. Pastikan saja material kemasnya tidak tembus cahaya, tidak mudah terkelupas, serta tahan air. Bahkan, produsen juga dapat memanfaatkan fitur zipper jika ingin menjaga kualitas produk lebih tinggi.
Dari sini, kita dapat lihat bahwa kemasan plastik bisa menjadi alternatif pengemasan bumbu instan. Dari sisi konsumen, kemasan plastik juga jauh lebih praktis dalam penyimpanan daripada kemasan botol kaca.
Pesan Kemasan Bumbu Instan di FlexyPack
Untuk pebisnis yang sedang membutuhkan pengemasan sekaligus desain untuk produk bumbu instan, serahkan saja ke FlexyPack.
FlexyPack menyediakan packaging bumbu instan terlengkap, pastinya dapat menyesuaikan kebutuhan pebisnis. Info selengkapnya tentang kemasan bumbu ada di sini ya.
Yuk, konsultasikan kebutuhan kemasanmu ke tim FlexyPack via WhatsApp sekarang! Jadikan produkmu makin berkualitas dengan kemasan cantik dan menawan dari FlexyPack!