Tren Plastik Vakum Makanan di 2024: Keamanan, Efisiensi, dan Estetika

Tren Global Kemasan Vakum

Berdasarkan publikasi GMI Global Market Insight, secara global (Amerika, Eropa, Asia), tren kebutuhan kemasan vakum meningkat sangat tajam, per tahun 2023 market size produk plastik vakum mencapai 8 miliar USD (122 triliun rupiah), dengan proyeksi market size yang akan mencapai 14 miliar USD pada tahun 2032,   dengan tingkat pertumbuhan rerata tahunan sebesar 4,8%. Sangat diluar ekspektasi sekali, mengingat penggunaan plastik yang harusnya dikendalikan. Industri kemasan vakum ini terus meningkat karena permintaan konsumen itu sendiri! budaya “cepat saji” yang memudahkan pelanggan, membuat mereka lebih aware terhadap masa simpan makanan yang panjang dan optimalisasi pengawetan makanan, dengan cara yang sehat. 

Plastik vakum lebih sering digunakan untuk mengawetkan makanan beku. Kebutuhan akan kemasan vakum untuk produk makanan, sejalan dengan berubahnya gaya hidup manusia abad kini, yang lebih menyukai hal-hal yang praktis, cepat, tidak menyulitkan, seperti frozen food, dan home-cooking product dengan cara instan. Beberapa bahan baku pokok beku, juga sangat membutuhkan jenis plastik vakum seperti ini, untuk tetap menjaga kesegaran dan keawetan makanan, yaitu jenis olahan makanan frozen food sayur-sayuran beku, olahan daging hewani beku, buah-buahan beku, bumbu dapur beku, dll.

Karena dengan meningkatnya market global dari kemasan plastik vakum, maka bisa diproyeksikan bahwa kedepannya industri plastik vakum akan terus meningkat di market global. Kemasan vakum yang berfungsi sebagai pelindung dan penghalang udara yang masuk, akan melindungi produk makanan dari kontaminasi luar seperti kelembaban, dan bakteri. Akibatnya, risiko pembusukan berkurang, dan  produk tetap segar lebih lama.  Pertumbuhan pasar kemasan vakum ini didorong oleh perkembangan industri makanan, yang diperkirakan akan mencapai nilai lebih dari USD 13 triliun pada 2028 dengan laju pertumbuhan sekitar 7%, benar benar pesat sekali perkembangan produk kemasan vakum ini yang mendominasi hampir kebutuhan plastik di dunia hingga saat ini 

Keamanan Produk makanan Kemasan Vakum

Keamanan produk kemasan vakum tentu menjadi hal yang harus diperhatikan, apalagi dengan konsumsi jangka panjang, semua produk makanan yang hendak akan dikonsumsi, wajib diperhatikan baik kemasan luarnya, dalamnya, masa berlaku makanan (expired), secara mendetail. Beberapa risiko yang mungkin akan ditemukan dalam penggunaan kemasan vakum untuk produk makanan ialah, bahan makanan pada kemasan vakum yang tidak segar. Kemudian potensi kebocoran kemasan, kemasan rusak, dan Karena kemasan ini menghilangkan oksigen, bakteri anaerob seperti Clostridium botulinum dapat tumbuh dalam kondisi frozen, tentu ini menjadi risiko, jika produk makanan tidak dibekukan dengan cepat. 

Kelebihan Kemasan Vakum untuk Makanan Beku?

1. Mengurangi Risiko Kontaminasi Mikroba Kemasan vakum bekerja dengan cara menghilangkan udara dari kemasan, menciptakan kondisi kedap udara yang mengurangi pertumbuhan bakteri aerobik dan jamur.
2. Mencegah Freezer Burn Freezer burn terjadi ketika makanan terkena udara dingin di dalam freezer, yang menyebabkan dehidrasi dan perubahan tekstur serta rasa makanan.
3. Perpanjangan Umur Simpan Produk yang dikemas vakum dan dibekukan umumnya memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan makanan yang hanya dibekukan.
4. Kemasan Vakum BPA-Free Penggunaan kemasan BPA-free menjadikan produk makanan beku lebih aman dikonsumsi tanpa risiko kontaminasi zat berbahaya dari kemasan.

Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Kemasan Vakum

1. Pemanasan Ulang Konsumen harus berhati-hati saat melakukan pemanasan ulang. Beberapa kemasan vakum tidak tahan terhadap suhu tinggi dan bisa melepaskan zat kimia berbahaya saat dipanaskan dalam microwave atau oven.
2. Proses Pengemasan yang Tepat Pengemasan yang tidak sempurna, seperti kebocoran udara atau segel yang tidak rapat, dapat mengurangi efektivitas vakum, menyebabkan masuknya bakteri.
3. Pengawasan Suhu Penyimpanan Suhu penyimpanan produk makanan beku memainkan peran penting dalam menjaga keamanannya. Suhu ideal untuk penyimpanan makanan beku adalah -18°C atau lebih rendah.

Efisiensi Kemasan Produk Vakum

Efisiensi kemasan vakum, membuat produk kemasan vakum menjadi meningkat untuk beberapa dekade terakhir ini, tingginya permintaan (demand) dan penawaran (supply) membuktikan bahwa kemasan produk vakum sangat dibutuhkan untuk memperpanjang masa simpan makanan yang dapat menghemat biaya dari setiap pelaku konsumer dan produsen dari bahan baku vakum tersebut. Meningkatnya pendapatan setiap masyarakat modern, kemajuan teknologi serta perubahan gaya hidup konsumen telah mengakibatkan kebutuhan yang lebih besar akan makanan siap saji dan praktis.

Estetika Desain Kemasan Vakum

Desain kemasan vakum yang estetik harus sejalan dengan fungsi, Berdasarkan jenis material, Polietilena memegang ukuran pasar dengan jenis kemasan yang dominan sebesar USD 3,5 miliar pada tahun 2023. Karakteristik bahan polietilen yang ringan dan kuat memungkinkan pengemasan yang efektif sekaligus estetik. Dalam industri makanan, khususnya produk yang menggunakan teknologi kemasan vakum, komponen estetika dalam pengemasan menjadi faktor yang semakin diperhatikan, tampilan kemasan produk sangat mempengaruhi minat pembeli!
1. Minimalisme dalam Desain Kemasan Vakum
Karena sifatnya yang menyusut dan mengikuti bentuk produk setelah divakum, kemasan vakum seringkali memiliki tampilan yang minimalis dan sederhana. Manfaatkan desain grafis yang minimalis, seperti penggunaan warna netral, font tipografi yang bersih, dan elemen visual sederhana.
2. Transparansi Kemasan: Menonjolkan Kualitas Produk
Dengan bahan plastik transparan, konsumen dapat melihat makanan yang ada di dalamnya tanpa harus membuka kemasan. Hal ini memberikan keuntungan estetis, di mana visual produk itu sendiri menjadi bagian dari daya tarik kemasan.
3. Penggunaan Warna dan Grafis yang Menarik
Walaupun kemasan vakum seringkali transparan, penambahan elemen warna pada label atau stiker dapat meningkatkan estetika secara signifikan. Warna yang tepat dapat menekankan karakteristik produk.
4. Menggunakan Kemasan Vakum untuk Merek Premium
Kemasan vakum yang memiliki visual premium seperti stiker emas, logo embossed, atau label dengan finishing matte dapat memberikan kesan mewah yang menarik konsumen kelas atas.
5. Kesan Higienis dan Aman
Konsumen seringkali lebih tertarik pada kemasan yang memberikan kesan steril dan aman. Menggunakan bahan plastik yang tampak bersih, dan menampilkan label informasi yang jelas tentang keamanan produk.

Flexypack menghadirkan berbagai pilihan bahan kemasan dan desain estetik yang akan menunjang penampilan produk kemasan vakum maupun non-vakum produk dagang anda, dengan pilihan berbagai macam jenis ukuran, bahan, desain, yang memiliki kualitas premium, flexypack solusi pilihan kemasan produk bisnis anda, cek website flexypack untuk pembelian dan review Kemasan Produk FlexyPack

Kesimpulan

Kemasan vakum dan produk makanan beku merupakan kombinasi yang kuat dalam menjaga keamanan pangan, memperpanjang umur simpan, dan memastikan kualitas tetap terjaga. Namun, untuk memastikan keamanannya, baik produsen maupun konsumen harus memperhatikan suhu penyimpanan, kebersihan selama proses pengemasan.