Ada banyak istilah di dunia yang harus kita tahu artinya. Istilah vacuum mungkin sudah sangat familiar di telinga banyak orang. Tapi apakah kamu yakin sudah mengetahui dengan baik istilah dari vacuum pack dan vacuum packaging? Jangan-jangan informasi dan pengertian yang kamu ketahui selama ini soal vacuum pack masih belum tepat.
Dalam industri kemasan, ada banyak hal yang bisa kita telusuri. Plastik sebagai salah satu bahan baku utama dan tumpuan dari pengemasan punya segudang fungsi. Menggunakan plastik sebagai alat pengemasan berarti juga mendapatkan banyak cara dan metode untuk melakukan pengemasan. Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan vacuum.
Daftar Isi
Baca juga : Kemasan Plastik Atau Kemasan Kertas, Mana Yang Terbaik?
Tahukah kamu kalau vacuum memang sudah lama jadi salah satu metode yang digunakan oleh produsen untuk mengawetkan makanannya tanpa menggunakan pengawet kimia. Plastik vacuum memang punya peran penting buat produk makanan. Tanpa disadari, sebenarnya penggunaan metode vacuum banyak banget dipakai sama produsen makanan terutama untuk produk oleh-oleh.
Biar lebih jelas, simak penjelasan lengkap di bawah ini soal vacuum pack dan packaging yang bisa banget kamu gunakan di kemasan kamu.
Vacuum pack dan packaging
Vacuum pack dan packaging terdengar mirip dan tidak ada bedanya. Namun walau keduanya sanagt berkaitan erat dan jadi satu kesatuan, sebenarnya jika diteliti lebih jauh, baik vacuum pack maupun packaging memiliki makna yang berbeda.
Istilah vacuum packaging lebih mengacu kepada sebuah metode yang digunakan dalam pengemasan sebgai cara untuk melindungi produk dengan menghilangkan udara yang ada di dalam sebuah kemasan. Sedangkan vacuum pack adalah jenis plastik yang digunakan untuk mengemas produk untuk kemudian akan dibuat jadi kemasan yang kedap udara.
Keduanya memang memiliki kesinambungan namun jika dijabarkan ternyata vacuum pack maupun vacuum packaging rupanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar, bukan?
Di antara jenis plastik lainnya, kemasan tersebut memang memiliki keunikan tersendiri. Secara sekilas, plastik vacuum akan terlihat sama saja dengan jenis plastik pada umumnya. Bentuknya fleksibel, transparan, dan memiliki berbagai ukuran. Namun, lagi-lagi vacuum pack rupanya memiliki keunikan tersendiri.
Sebuah plastik vacuum memiliki ukuran ketebalan yang cukup berbeda daripada jenis plastik pada umumnya. Misalnya jika plastik pada umumnya hanya memiliki tingkat ketebalan 50-70 μm, sebuah plastik vacuum bisa memiliki ketebalan dari 85~105 μm. Tingkat ketebalan plastik yang dimiliki berpengaruh terhadap daya rekat dan kelenturan.
Mengapa produk makanan menggunakan metode vacuum packaging?
Ada banyak makanan yang tidak dikemas dengan menggunakan vacuum dan dibiarkan penuh dengan nitrogen sehingga membuat kemasan menggembung. Tapi ada juga produk makanan yang dikemas dengan menggunakan metode vacuum packaging. Mengapa demikian?
Baca juga : Maksimalkan Peranan Kemasan Untuk Menarik Minat Beli Konsumen
Alasan paling utama dari pertannyaan “kenapa ada produk makanan yang menggunakan metode vacuum packaging?” adalah karena beberapa makanan bisa sangat mudah basi jika dibiarkan terlalu lama di udara. Teknik vacuum packaging akan menghilangkan oksigen yang ada pada sebuah kemasan karena pembusukan pada sebuah makanan membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Maka, jika kadar oksigennya sangat sedikit bahkan tidak ada membuat perkembangan bakteri juga terhambat.
Oleh karena itu oleh-oleh yang kebanyakan terbuat dari makanan olahan menggunakan vacuum pack dan metode vacuum packaging karena bisa menghambat pertumbuhan bakteri sehingga produk yang ada tidak perlu menggunakan pengawet makanan.
Menggunakan vacuum packaging tidak hanya menghambat pertumbuhan bakteri dan memberikan jangka waktu produk lebih lama, tapi juga bisa membuat makanan terjaga kelembabannya.