Pengusaha punya banyak cara untuk mengemas produknya menjadi produk yang menarik mata pelanggan. Saat ini bahkan ada begitu banyak pilihan kemasan yang bisa digunakan. Dua di antaranya adalah dengan menggunakan plastik kemasan yang dicetak digital dan sablon plastik kemasan.
Kedua pilihan tersebut cukup diminati di pasaran. Selain dari cetak plastik kemasan digital dan sablon plastik kemasan, ada pula plastik kemasan yang ditambahkan stiker kertas. Namun di antara cara tersebut, mengapa menggunakan kemasan plastik kemasan yang dicetak digital justru lebih bagus dan menguntungkan?
Sebelum mengulas lebih jauh tentang hal-hal yang memengaruhi cetak digital plastik kemasan lebih baik, ada baiknya kita mengenal apa yang dimaksud dengan cetak digital plastik kemasan dan sablon plastik kemasan.
Daftar Isi
Kemasan digital full color
Kemasan plastik bisa diproses dengan berbagai cara. Namun, di zaman yang dikuasai oleh teknologi ini kemungkinan untuk mendapatkan kemasan plastik yang dicetak dengan sistem digital adalah hal yang sangat mungkin.
Saat ini tidak hanya mencetak dokumen atau keperluan di atas kertas lainnya yang bisa menggunakan teknik digital. Memiliki kemasan plastik yang dicetak full color dengan teknologi digital bisa didapat oleh hampir seluruh UMKM. Kemasan plastik digital full color merupakan jenis kemasan yang berbahan baku plastik tertentu yang dicetak dengan mesin dan sistem digital.
Karena dicetak dengan menggunakan mesin dan sistem teknologi digital, kemasan full color bisa diproses dalam waktu singkat. Sangat praktis dan mendukung para produsen di berbagai skala yang membutuhkan kemasan produk. Karena dicetak melalui proses digital, pewarnaan yang digunakan pun tidak terbatas di warna tertentu. Anda bebas memilih warna yang sesuai dengan kebutuhan produk.
Baca juga : Kemasan Standing Pouch Bikin Bisnis Naik Level
Selain itu, sistem digital dan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan kemasan full color digital dengan kuantitas rendah yang belum pernah ada sebelumnya. Selama ini isu kuantitas kemasan memang menjadi masalah dan hal yang menghambat produsen untuk menggunakan kemasan full color. Tapi, hal tersebut tidak akan terjadi ketika proses cetak kemasan menggunakan sistem digital.
Anda bahkan bisa mencetak kemasan dengan kuantitas di bawah 1000 pcs. Dengan kuantitas rendah tersebut, Anda juga memiliki beragam pilihan jenis plastik kemasan. Mulai dari sachet, standing pouch, hingga roll stock. Bahan plastik yang bisa Anda pilih pun sangat banyak seperti nylon, aluminium, LDPE, LLDPE, OPP, dan sebagainya.
Sablon plastik kemasan
Setelah memberikan uraian sederhana tentang kemasan full color yang dicetak digital, sekarang kita berkenalan dengan sablon plastik kemasan. Sablon plastik kemasan pada dasarnya adalah sesuatu yang sudah sangat umum kita ketahui. Jika memosisikan diri sebagai konsumen, Anda bahkan bisa menemukan kemasan produk yang disablon dengan sangat mudah.
Kemasan sablon merupakan salah satu kemasan yang sangat terkenal dan juga cukup banyak digunakan oleh produsen. Berbeda dari kemasan full color yang dicetak secara menyeluruh di permukaan kemasan, sablon hanya ada di bagian-bagian tertentu pada kemasan. Bagian yang paling umum untuk disablon biasanya adalah bagian depan dan bagian belakang kemasan. Bahkan ada saja produsen yang hanya menyablon bagian depan kemasan produknya.
Selain itu, plastik kemasan sablon sebenarnya tidak bisa disablon ke dalam banyak warna. Anda hanya bisa memilih satu warna saja untuk kemudian digunakan pada kemasan. Warna yang cukup banyak digunakan adalah warna merah, hijau, biru, dan kuning.
Sablon plastik kemasan memiliki proses yang cukup panjang dan melibatkan cukup banyak alat pendukung untuk menghasilkan plastik kemasan yang disablon. Beberapa alat yang digunakan dalam sablon manual seperti screen, film, cat sesuai dengan warna yang digunakan, Photoxol. Alat-alat tersebut juga biasanya akan dilimpahkan kepada pembeli untuk membelinya sendiri. Maka mau tidak mau, Anda sebagai konsumen dari plastik sablon yang akan digunakan sebenarnya tidak bisa terima bersih projek yang sedang dilakukan.
Plastik kemasan yang disablono pun biasanya memiliki kualitas tinta yang tidak bertahan lama. Terlebih untuk sablon manual, tinta bisa terkelupas dengan cepat. Dalam jangka waktu yang panjang, warna kemasan bisa rusak dan menghancurkan kualitas produk Anda.
Apa yang membuat kemasan digital full color lebih layak digunakan?
Dari penjelasan sederhana yang sudah dijabarkan, lantas mengapa hanya kemasan digital full color yang kemudian dianggap sebagai kemasan yang sangat layak untuk semua produk? Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, berikut penjelasannya.
1. Dicetak di seluruh permukaan
Kemasan digital full color bisa dicetak di hampir seluruh permukaan kemasan. Anda bahkan bisa menambahkan informasi seputar komposisi yang digunakan pada produk, cara pembuatan atau pemakaian, hingga tanggal kedaluwarsa. Informasi-informasi tersebut sangat dibutuhkan pelanggan sebelum pelanggan membeli produk Anda.
Ketika Anda mencetaknya dengan plastik kemasan fleksibel full color yang dicetak dengan sistem digital, informasi tersebut bisa sangat lengkap ada di kemasan. Biasanya bagian depan akan berisi nama produk lalu diberi tambahan gambar, ikon, foto, dan lain-lain yang mendukung visualisasi produk.
Harga cetak plastik kemasan pun tidak akan berpengaruh jika Anda menggunakan konsep window pouch tersebut. Banyaknya informasi yang ada hingga desain kemasan dengan beragam warna juga tidak memengaruhi harga cetak plastik kemasan digital.
2. Bisa window pouch
Plastik sablon memiliki bagian transparan yang sangat banyak. Terkadang, bagian transparan pada kemasan memang bisa sangat penting untuk menunjukkan secara langsung bentuk dan visual produk. Namun, bukan berarti dengan menggunakan kemasan plastik kemasan yang dicetak digital tidak bisa membuat Anda memiliki kemasan yang memiliki sisi transparan tersebut.
Jika ingin menunjukkan produk secara langsung, Anda bisa menggunakan konsep window pouch. Window pouch merupakan sebuah cara yang bisa dilakukan produsen di kemasannya dengan menyisakan bagian transaparan untuk memudahkan konsumen melihat produk secara langsung.
Cara ini menjadi salah satu cara yang direkomendasikan untuk produk-produk makanan atau konsumsi karena bisa jadi meningkatkan rasa kepercayaan konsumen. Menambahkan bagian transparan pada kemasan pun menjadi teknik yang bisa digunakan untuk menarik perhatian pelanggan. Anda bisa membuat kombinasi bagian transaparan kemasan dengan bentuk-bentuk unik sehingga kemasan lebih menarik.
3. Meningkatkan nilai jual produk
Sadar atau tidak sebenarnya produk-produk yang ada di supermarket terkenal didominasi oleh produk yang dikemas dengan kemasan full color. Apapun produk yang dijual, kemasan full color bisa kita temukan dengan mudah. Sementara itu, kemasan sablon jarang sekali ditemukan bahkan hampir sangat sulit untuk ditemukan.
Untuk masuk ke pasar yang lebih tinggi, ada beberapa syarat ketentuan yang harus dipenuhi oleh produk salah satunya terkait kemasan. Di setiap supermarket bisa saja memiliki ketentuan yang berbeda, namun kemasan fleksibel full color mempunyai kemampuan dan potensi yang cukup besar utnuk hal ini.
Maka dari itu penggunaan kemasan fleksibel full color sangat mungkin untuk meningkatkan nilai jual produk. Secara lebih jauh, rasa kepercayaan konsumen terhadap produk Anda pun bisa terus tumbuh. Kemampuan untuk meningkatkan nilai jual produk ini juga mendorong tercapainya target pasar yang lebih luas lagi.