Tidak semua jenis plastik bisa digunakan untuk kemasan makanan. Sebagai sebuah produk yang langsung dikonsumsi oleh banyak orang dan berpengaruh terhadap kesehatan bahkan kehidupan manusia, penggunaan bahan plastik yang akan digunakan pada sebuah kemasan tidak bisa asal pilih. Plastik food grade merupakan jawaban dan hal yang harus digunakan untuk kemasan Anda.
Hal ini karena setiap jenis plastik memiliki kandungan dan zat kimia berbeda yang memengaruhi produk yang dikemasnya. Untuk memudahkan para produsen makanan, di artikel ini kami akan merangkum jenis plastik apa saja yang bisa digunakan untuk kemasan makanan. Namun, sebelum lebih jauh berbicara soal jenis plastik food grade yang cocok digunakan untuk produk makanan, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan kemasan food grade.
Daftar Isi
Apa itu kemasan food grade?
Istilah food grade mungkin sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Baik konsumen maupun produsen pasti sudah familiar sama istilah tersebut. Ketika semakin banyak orang yang sadar akan kesehatannya, istilah ini semakin terkenal dan menjadi perhatian banyak orang.
Isu kesehatan memang jadi sesuatu yang naik daun beberapa tahun ke belakang. Wajar saja jika kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk makanan jadi sesuatu yang banyak mendapat perhatian juga.
Secara sederhana, food grade bisa dikatakan sebagai standarisasi yang telah melewati banyak tahap sampai boleh digunakan dan aman untuk makanan. Kemasan Food grade juga berarti sebuah wadah kemasan yang digunakan untuk mengemas produk makanan dengan kualitas terjamin yang tidak akan mengantarkan zat berbahaya ke makanan.
Jenis plastik food grade
Selama ini hanya kemasan kertas yang biasa digunakan untuk mengemas makanan terlebih jika makanan tersebut makanan siap santap. Kertas memang sudah sangat populer untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan banyak jenis kertas yang sudah mendapatkan label food grade.
Sebagai bahan yang kuat dan fleksibel, plastik juga memiliki standar untuk food grade. Namun, sayang masih ada beberapa orang yang belum mengetahui hal ini. Sebenarnya plastik memiliki tanda khusus yang bisa dikenali dengan mudah jika plastik tersebut adalah plastik food grade.
Simbol segitiga panah dengan angka di dalamnya adalah contoh dari kemasan plastik food grade. Ada pula beberapa kemasan yang punya logo garpu dan gelas yang disebut dengan Tara Pangan. Simbol Tara Pangan adalah simbol yang wajib dicantumkan oleh para produsen kemasan makanan.
Setidaknya ada 4 jenis plastik yang bisa digunakan untuk mewadahi makanan.
PETE atau PET (kode 1)
Sangat cocok untuk produk minuman, mulai dari air mineral atau jus. Sifatnya yang kuat dan jernih sangat disarankan untuk dikemas mewadahi produk minuman oleh karena itu banyak produk minuman yang menggunakan jenis plastik ini.
Kemasan ini hanya boleh digunakan untuk satu kali pemakaian, dan tidak disarankan untuk produk dengan suhu di atas 60 derajat celcius.
HDPE (kode 2)
Jenis high-density polyethylene merupakan jenis plastik yang punya ketahanan kimia yang baik. Sama seperti kemasan PET yang direkomendasikan untuk produk botol plastik air mineral atau sejenisnya, kemasan dengan kode angka 2 ini tepat untuk produk botol susu, gallon air minum, botol obat.
LDPE (kode 4)
Plastik LDPE berkoda 4 di dalamnya adalah sebuah plastik fleksibel yang bisa digunakan untuk keperluan makanan ringan. Botol-botol plastik yang dapat dihancurkan merupakan plastik yang menggunakan jenis LDPE ini. Walaupun cukup sulit terurai, namun kandungan zat yang ada tidak bisa mengontaminasi produk makanan yang dikemas dengan kode ini. Sangat disarankan untuk kantong belanja, pembungkus makanan segar, camilan.
Baca juga : Jual Plastik Kemasan
PP (kode 5)
Di antara jenis yang lainnya, jenis PP yang memiliki kode angka 5 dalam segitiga panah merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk digunakan dalam pengemasan makanan. Banyak juga produk yang bisa digunakan berulang-ulang jika kode yang ada adalah angka 5. Produk seperti botol minum, tempat makan, kemasan makanan ringan (biskuit, sereal, keripik), sedotan, merupakan contoh dari plastik PP.
Kesimpulan
Di luar dari 4 jenis plastik yang ada, sebenarnya ada pula kode dengan angka 3 dan 6. Namun, ada baiknya sebuah kemasan makanan tidak menggunakan plastik dengan kode tersebut. Kode dengan angka 3 berarti PVC, yang biasa ada di sebuah produk kimia non makanan. Jenis PVC juga diketahui jadi yang paling sulit terurai di antara jenis lainnya karena punya ketahanan dan kekuatan yang sangat tinggi.
Lalu ada pula kode 6 yaitu PS. Biasanya jenis ini akan dibuat menjadi styrofoam. Pemakaian styrofoam memang sudah diklaim tidak masalah dan tidak berdampak jika digunakan jarang namun citra styrofoam sebagai jenis plastik berbahaya masih sangat kental di masyarakat.
Sebelum memutuskan untuk mencetak kemasan, pastikan kamu mendapatkan konsultasi yang tepat untuk menjawab semua kebutuhan kemasan produk mu.