FlexyPack bersama Rumah BUMN Tasikmalaya menyelenggarakan webinar bertajuk “Omzet Bisnis Meningkat dengan Kemasan Yang Tepat” pada tanggal 13 Mei 2022. Acara yang berlangsung via Zoom ini membahas tentang bagaimana cara menaikkan omzet bisnis selepas libur Lebaran.
Pada kesempatan ini, Hendra Riva selaku Packaging Consultant FlexyPack menjelaskan bahwa ada tren penjualan yang cukup unik pasca Lebaran. Jika saat bulan puasa penjualan dapat naik signifikan, maka setelah Lebaran keadaan dapat berbalik.
Selepas Idul Fitri, penjualan produk-produk cenderung melandai karena sepi pembeli. Hal ini lantas menjadi dilema bagi kebanyakan pebisnis, terutama bagi mereka yang berkecimpung pada UMKM. Salah satunya adalah para pebisnis UMKM Tasikmalaya.
Pada dasarnya, daya beli masyarakat setelah Lebaran memang menurun. Banyak faktor penyebabnya. Bisa jadi dari mulai terbatasnya jumlah uang untuk keperluan belanja. Meski daya beli menurun, bukan berarti ketertarikan konsumen berkurang.
Rasa tertarik dari konsumen inilah yang sebaiknya pebisnis UMKM ambil sebagai celah untuk menjual produk. Konsumen bukan hanya mudah luluh pada harga produk murah, melainkan juga kualitas. Maka, sebisa mungkin maksimalkan kualitas produk untuk tetap menjaga daya beli konsumen, sekalipun habis Lebaran.
Kunci paling efisien dalam memikat calon konsumen ada pada kemasan. Ya, melakukan evolusi pada kemasan dapat membantu menaikkan penjualan secara signifikan. Pengemasan produk UMKM yang menarik dapat menggaet rasa penasaran konsumen.
Meski begitu, jangan lupa juga untuk menentukan bentuk dan bahan kemasan sesuai karakteristik produk UMKM. Oleh sebab itu, pebisnis UMKM mesti melakukan riset juga bentuk kemasan apa yang sekiranya dapat menjaga mutu produk sekaligus mendongkrak angka penjualan.
Pada webinar kali ini, Hendra Riva turut membantu pelaku bisnis UMKM dalam membedah masalah sekaligus solusi dari pengemasan produk. Harapannya, omzet bisnis dapat meningkat seiring dengan adanya perbaikan dari sisi pengemasan.
Dengan mengganti kemasan lama ke kemasan baru, peluang bisnis UMKM untuk menaikkan penjualan setelah Lebaran dapat tercapai. Bahkan, bukan tak mungkin jika nantinya produk lokal Tasikmalaya dan daerah Jawa Barat lain dapat bersaing dengan produk internasional.