Keberhasilan ataupun kegagalan dalam wirausaha banyak sekali faktor pendukungnya. Dalam berbisnis, modal bakat atau passion saja tidak pernah cukup. Seseorang mesti memiliki ketahanan lain, baik mental maupun finansial, untuk bertahan terus pada bidang ini.
Lalu, hal apa saja yang dapat menjadi penentu sukses atau tidaknya sebuah bisnis? Kali ini FlexyPack akan mengajak kamu mengulas sekaligus membahas topik tentang wirausaha ini. Buat yang tertarik merintis bisnis, coba pelajari hal-hal berikut ini ya!
Daftar Isi
Faktor Apa Saja yang Berpengaruh pada Keberhasilan atau Kegagalan Wirausaha?
Secara umum, sebenarnya tidak pernah ada rumus ideal untuk menjalankan suatu bisnis agar sukses. Tiap pebisnis punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Bahkan, ada juga luck factor yang mungkin tak dapat semua orang miliki.
Namun, tetap saja ada rambu-rambu khusus yang dapat pebisnis gunakan sebagai pedoman berwirausaha. Nah, faktor-faktor berikut ini sangat memengaruhi stabil atau tidaknya suatu bisnis dalam jangka panjang:
Rencana
Jauh sebelum memulai usaha, seseorang wajib memiliki business plan yang jelas. Rencana tersebut mencakup jenis bisnis, tujuan, target, dan impian apa saya yang pebisnis targetkan. Tanpa ada rencana jelas, sebuah bisnis berpotensi besar kehilangan arah selama perjalanannya.
Sebuah bisnis jelas punya potensi kerugian. Namun, adanya rencana matang setidaknya mampu meminimalisasi hal tersebut. Terlebih pebisnis akan jauh lebih siap menghadapi masalah ketika sudah punya rencana jelas.
Peluang
Kesuksesan atau pertumbuhan bisnis erat kaitannya dengan peluang. Sebuah peluang yang apik akan sia-sia jika pebisnis sendiri kurang jeli mengambilnya. Oleh sebab itu, butuh kepekaan tersendiri untuk mengubah peluang menjadi bisnis yang menjanjikan.
Peluang bisnis yang tepat dapat melalui riset pasar, penentuan target market, rencana promosi, dan lain-lain. Pentingnya faktor peluang ini harus menjadi prioritas utama pebisnis, terutama bagi yang baru akan menjajal wirausaha.
Determinasi
Dalam hal ini, determinasi dapat kamu terjemahkan sebagai tekad. Kemampuan atau keahlian tinggi akan sia-sia tanpa tekad yang kuat. Seperti yang kamu tahu, merintis bisnis pasti banyak siklus naik dan turun.
Maka, jelas bahwa determinasi dapat menjadi faktor keberhasilan atau kegagalan wirusaha. Tekad kuat dapat membantu pebisnis meraih tujuan. Sebaliknya, tekad yang angin-anginan niscaya akan membawa pada kegagalan.
Etika Kerja
Sama halnya seperti bekerja pada suatu perusahaan, berbisnis pun ada etikanya. Etika paling kuat yang nantinya berpengaruh pada bisnis adalah kedisiplinan. Jika pebisnis sudah terbiasa dengan etika ini, bisnis niscaya akan lebih mudah konsisten. Lingkup disiplin ini ada pada banyak hal, mulai dari disiplin diri, disiplin waktu, dan lain-lain.
Passion
Passion menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan dan kegagalan wirausaha. Seseorang yang tidak memiliki kemampuan cukup dalam berbisnis tetap bisa sukses asalkan punya passion kuat.
Namun, modal passion saja tentu tidak cukup untuk membangun bisnis. Memilih berwirausaha tidak hanya bermodal nekat, tetapi juga setidaknya harus punya rencana. Bekali diri dengan baik sebelum benar-benar terjun ke dalam bisnis.
Kemampuan
Kemampuan mumpuni jadi bekal untuk menjalani bisnis. Meski tidak semua orang terlahir dengan kemampuan berwirausaha baik, bukan berarti kemampuan ini tak bisa diasah kan.
Bagi pemula, kemampuan berbisnis dapat mereka peroleh dari seminar, kelas, dan lain-lain. Buka juga wawasan dengan membaca buku dan diskusi dengan pebisnis lain sebagai bahan belajar.
Sumber Daya Manusia
Seorang pebisnis pasti memperkerjakan orang untuk menjalankan usahanya. Pertanyaannya, jenis pegawai atau karyawan seperti apa yang dapat membantu perkembangan bisnis tersebut?
Sumber daya manusia jadi faktor sukses tidaknya sebuah bisnis. Tanpa pegawai yang bagus, bisnis rentan mudah goyah. Seorang pebisnis hendaknya juga turut mendorong peningkatkan kemampuan pegawai. Misalnya dengan memberikan pelatihan berkala.
Manajemen
Manajemen terdiri dari pengelolaan bisnis, struktur organisasi, hingga finansial. Memiliki manajemen yang baik dan sehat dapat mendorong sebuah usaha terus bertahan, bahkan tumbuh.
Ketika manajemen berjalan dengan baik, maka urusan operasional bisnis pun mengikuti. Manajemen menjadi pondasi penting yang nantinya ikut menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu bisnis.
Pemikiran
Pemikiran seorang pebisnis yang terbuka (open minded) akan membawanya terus bertumbuh. Berbeda dengan close minded yang cenderung tidak suka pada tantangan atau perubahan. Agar bisnis sukses, seseorang membutuhan pemikiran terbuka, termasuk di dalamnya mau menerima kritik dan saran.
Kreativitas
Apa yang membedakan suatu bisnis dengan bisnis lain? Jawabannya adalah kreativitas. Dengan adanya kreativitas, sebuah bisnis dapat lebih menarik konsumen atau pembeli.
Kreativitas sendiri termasuk dalam beberapa hal, mulai dari produk, pengemasan, marketing, hingga strategi promosi. Misalnya, sebuah produk dengan kemasan menarik biasanya lebih mudah menggaet banyak konsumen daripada kemasan yang biasa-biasa saja.
Kompetitif
Seseorang dengan jiwa kompetitif yang cukup tinggi biasanya lebih kuat bertahan dalam persaingan bisnis. Tanpa adanya rasa kompetitif, pebisnis akan sulit beradaptasi dengan para lawan dengan produk bisnis sejenis. Maka, kompetitif cocok sekali menjadi salah satu faktor sukses tidaknya sebuah bisnis.
Modal
Mau tidak mau, modal adalah faktor pendorong lancar atau tidaknya pebisnis dalam berwirausaha. Dengan modal yang cukup, sebuah bisnis dapat berjalan dengan lancar. Lain halnya jika modal yang ada mepet atau bahkan kurang.
Oleh sebab itu, seseorang mesti betul-betul menghitung serta mempertimbangkan berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha. Ingat ya, modal nekat saja tidak cukup.
Marketing
Tanpa pemasaran dan promosi yang tepat, sebuah bisnis mana bisa orang kenal dengan lebih dekat. Itu sebabnya kenapa kemudian marketing juga menjadi faktor penting. Strategi dalam marketing juga membutuhkan kreativitas jika ingin menjaring banyak konsumen yang sesuai dengan target market.
Networking
Rekan bisnis turut jadi faktor pendukung berjalannya sebuah bisnis. Hal ini termasuk pemilihan supplier ataupun networking dengan sesama pebisnis lain. Tanpa networking kuat, besar kemungkinan sebuah usaha rentan goyah juga.
Perbanyak networking dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama. Temukan banyak kesempatan baru lewat networking tersebut.
Lokasi
Untuk sebuah bisnis yang sifatnya offline, penentuan lokasi menjadi kunci penting. Jauh tidaknya sebuah bisnis dengan pelanggan akan mempengaruhi laku tidaknya produk yang dipasarkan. Belum lagi kenyamanan tempat usaha bagi konsumen juga harus pebisnis perhatikan.
Namun, zaman sekarang sudah ada kemudahan dengan adanya bantuan teknologi. Masalah lokasi dapat teratasi dengan adanya marketplace. Dengan begitu, banyak bisnis skala kecil atau menengah berpotensi lebih cepat bertumbuh.
Nah, itulah tadi beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan atau bakan kegagalan wirausaha. Membangun sebuah bisnis memang tidak mudah. Namun, menyiapkan diri dengan hal-hal tadi dapat membuatmu lebih siap.