Bukan cuma rasa, jaminan keamanan suatu produk makanan ada pada plastik kemasan. Sebagai bahan pengemas yang bersentuhan langsung dengan produk, pemilihan plastik packaging sangat perlu produsen cermati. Mulai dari aman tidaknya untuk konsumen, bentuk dan desain, hingga ukuran kemasan itu sendiri.
Nah, kali ini kita akan belajar tips atau cara menentukan packaging yang sesuai untuk produk makanan. Jangan sampai nih kita punya produk makanan berkualitas, tetapi pemilihan kemasannya malah salah kaprah. Yuk, kita simak sama-sama!
Daftar Isi
Cara Memilih Plastik Kemasan Makanan yang Benar
Sebelum mantap merilis produk makanan, produsen biasanya mencermati ulang semua proses produksinya. Salah satunya pada bagian pengemasan. Pasalnya, kemasan dengan karakteristik tepat akan membantu memperpanjang usia simpan produk.
Setidaknya ada empat poin penting yang harus kita perhatikan saat akan memilih bahan plastik packaging:
1. Pastikan Material Aman dan Food Grade
Karena keselamatan serta keamanan konsumen menjadi nomor satu, sudah sewajarnya produsen memprioritaskan penggunaan bahan atau material yang aman. Bayangkan, bahan kemas akan bersentuhan langsung dengan produk. Apa jadinya jika bahan kemas tersebut berbahaya buat tubuh manusia?
Ciri-ciri bahan pengemas yang baik adalah mampu melindungi produk dari kerusakan, tidak mengubah bau dan rasa produk, serta harus food grade. Ingat, tidak semua jenis plastik termasuk golongan food grade. Produsen harus memilih bahan food grade agar produk aman untuk dikonsumsi.
2. Tentukan Ukuran Kemasan
Selanjutnya, ukuran kemasan juga berpengaruh pada kualitas produk makanan loh. Pengemasan yang terlalu ketat berpotensi membuat produk mudah patah atau remuk. Sementara, kemasan yang terlalu besar malah dapat memanipulasi konsumen perihal isi atau berat produk yang sebenarnya.
Produsen biasanya dapat memilih ukuran kemasan yang sudah ada pada perusahaan cetak kemasan. Namun, jika memang perlu, tidak ada salahnya membuat ukuran custom untuk memberikan proteksi maksimal pada produk.
3. Cermati Fitur, Bentuk, dan Desain Kemasan
Manfaatkan penggunaan fitur kemasan untuk mempercantik sekaligus melindungi produk. Misalnya, zipper, window, v-cut, dan lain-lain. Keberadaan fitur-fitur ini amat mempermudah konsumen loh.
Selain itu, plastik packaging juga erat kaitannya dengan bentuk dan desain. Pilih bentuk atau jenis kemasan sesuai kebutuhan produk, entah itu sachet, standing pouch, center seal, dan lain-lain. Yang tak kalah penting tentu saja desain. Sebisa mungkin buat kemasan lebih full color untuk memikat hati pelanggan.
4. Pilih Harga Kemasan Sesuai Bujet
Sesuaikan biaya produksi makanan dengan biaya untuk pengemasan. Tidak semua produk yang bagus mesti punya kemasan serba mewah kok. Yang terpenting adalah biaya tersebut masih masuk bujet dan tidak terlalu memberatkan.
Namun, jangan sampai juga terlalu pelit mengeluarkan biaya sehingga memilih kemasan terlalu murah. Ingat, tidak semua kualitas plastik bagus buat pengemasan. Percuma punya mutu produk makanan bagus jika bahan kemasnya justru membahayakan konsumen.
Tips Memilih Supplier Kemasan
Zaman sekarang banyak perusahaan yang menyediakan jasa cetak kemasan fleksibel. Dari sekian banyak pilihan, produsen mesti jeli mencermatinya agar tidak salah pilih. Beberapa langkah yang produsen lakukan saat riset mencari supplier kemasan antara lain:
- Mengecek ulang rekam jejak atau track record perusahaan. Pahami portofolio apa saja yang pernah perusahaan buat. Teliti bagaimana proses pemesanan sekaligus berapa lama waktu pengerjaannya.
- Ketersediaan bahan sudah sesuai dengan yang produsen inginkan atau tidak.
- Ada tidaknya jasa untuk desain kemasan. Tidak semua produsen sudah memiliki desain pengemasan yang menarik. Maka, perusahaan fleksibel yang juga menawarkan jasa desain kemasan biasanya punya nilai plus tersendiri.
Akibat Asal Pilih Kemasan Makanan Plastik
Sekali lagi, asal-asalan memilih plastik packaging dapat berakibat fatal. Bukan cuma merugikan konsumen, secara tidak langsung pun produsen ikut merugi.
Dampak paling terlihat tentu saja adalah kerusakan produk. Tanpa pengemasan plastik yang sesuai, mutu produk pasti langsung turun. Jika terjadi kerusakan, produsen malah mesti mengeluarkan biaya lebih untuk penarikan produk dari pasaran. Rugi kan?
Sebelum produknya rusak, biasanya kemasan akan duluan rusak. Tampilan produk makanan pun menjadi jelek dan tidak menarik. Kalau sudah begini, mana ada konsumen yang tertarik membeli.
Kemasan yang terlihat mewah namun tidak memakai bahan kemas yang aman juga tidak baik loh. Selain tidak memuaskan konsumen, penggunaan kemasan yang salah juga dapat menurunkan citra atau reputasi brand. Imbasnya, angka penjualan produk makanan pun pasti otomatis menurun.
Dengan banyaknya dampak negatif dari pemilihan kemasan yang asal-asalan, produsen semestinya benar-benar fokus dalam pengemasan jika ingin produknya bertahan di pasaran.
Cetak Plastik Kemasan Makanan di FlexyPack
Lalu, bagaimana cara mendapatkan plastik kemasan terbaik untuk produk makananmu? Tenang, kamu dapat serahkan urusan pengemasan ke FlexyPack. FlexyPack menyediakan berbagai jenis kemasan dengan bahan-bahan berkualitas dan pastinya food grade.
Kalau kamu butuh desain kemasan, tim FlexyPack juga bisa membantu menyediakannya kok. Yuk, kontak tim FlexyPack via WhatsApp dan konsultasikan kebutuhan kemasanmu sekarang!