Standing pouch menjadi salah satu kemasan paling populer buat konsumen, terlebih jika punya desain menarik. Uniknya, kemasan standing pouch cocok untuk berbagai jenis produk makanan. Mulai dari makanan ringan, frozen food, makanan siap saji, dan lain-lain.
Maka, tidak heran jika kemudian makin banyak produsen memilih pengemasan produk menggunakan standing pouch. Tampilan visual yang menarik menjadikan jenis kemasan ini dapat meningkatkan nilai jual produk. Hal ini jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi produsen.
Lalu, standing pouch seperti apa yang mampu menggaet rasa penasaran konsumen? Buat kamu yang tengah membutuhkan ide desain kemasan, coba simak beberapa referensinya berikut ini.
Daftar Isi
Referensi Ide Desain Kemasan Standing Pouch
Untuk menjadikan kemasan terlihat lebih mencolok, memiliki desain full color dapat menjadi alternatif terbaik. Desain kemasan sendiri tidak mesti harus berlebihan, tetapi lebih mengutamakan kesederhanaan.
Beberapa contoh kemasan produk berikut ini memiliki desain simpel dengan memakai konsep full color yang menarik. Masing-masing produk punya keunikan desain dan mencerminkan citra brand yang baik.
Makanan Siap Saji
Hal terpenting dalam pengemasan untuk produk makanan adalah menampilkan visual yang menggugah selera. Jadi, produsen amat perlu mencantumkan gambar produk semenarik mungkin agar konsumen melirik. Hal ini biasa produsen terapkan pada makanan-makanan siap saji.
Contohnya adalah kemasan dari sambal goreng ini. Konsumen akan mudah tertarik jika visual sambal goreng terlihat jelas sekaligus menggoda, apalagi dengan dominasi warna merah untuk menunjukkan citra sambal. Pada bagian belakang kemasan juga terdapat cara pemanasan serta penyajian yang tepat agar memudahkan konsumen.
Kopi
Ciri khas dari pengemasan produk kopi adalah warna cokelat atau hitam serta visual dari kopi. Dapat berupa biji kopi atau minuman kopi, tergantung dari jenis produk kopinya. Tampilan visual kemasan kopi sebisa mungkin mewakili brand produk dan desainnya seminimal mungkin.
Seperti yang terlihat pada contoh, desain kemasan produk kopi bersifat minimalis tetapi jelas. Dominasi warna cokelat tua cenderung kehitaman makin mempertajam brand kopi itu sendiri.
Produk Herbal
Tidak banyak orang menyukai produk herbal karena citranya yang cenderung pahit dan tidak enak. Oleh sebab itu, produsen mesti menggunakan kemasan yang lebih eye catching agar menarik. Tujuannya agar jangkauan pasarnya lebih luas, terutama anak-anak muda.
Misalnya seperti produk herbal pada contoh ini. Kemasan dari minuman sehat yang terbuat dari aneka rempah ini lebih clear dengan visual rempah yang jelas. Warna oranye membuat kemasan ini lebih cantik. Tidak lupa juga informasi tentang produk dicantumkan ringkas dan sejelas mungkin.
Rendang
Permainan elemen warna dapat menjadi cara terbaik untuk mendesain kemasan makanan. Contohnya ada pada kemasan rendang berikut ini. Makanan khas Padang ini identik dengan warna kecokelatan yang pekat. Visual pada kemasan ini jelas sudah sangat mewakili produk.
Keripik Jamur
Camilan keripik kerap kamu jumpai dalam berbagai kemasan, paling banyak biasanya berupa kemasan polosan. Meski produk keripik memang berpotensi punya market yang luas, bukan berarti urusan pengemasan dapat produsen sepelekan. Kunci untuk menang dari persaingan industri ini justru ada pada kemasan.
Pada kemasan keripik jamur ini, ilustrasi jamur yang ada cukup unik dan membuat konsumen tertarik. Perpaduan warna oranye dan hitam cukup mencolok untuk konsumen lihat. Selain itu, penulisan produk dalam huruf Jepang pasti makin menumbuhkan rasa penasaran konsumen.
Almond
Salah satu fitur pada standing pouch yang dapat mempercantik kemasan adalah window. Produk seperti kacang almond ini cocok memakai fitur window. Konsumen dapat mengintip visual bentuk dan warna produk lewat window tersebut. Dengan begitu, rasa kepercayaan dari konsumen akan kualitas produk ikut naik.
Kacang Cokelat
Sana halnya seperti almond, camilan kacang cokelat seperti ini akan makin menarik dengan adanya fitur window. Pemilihan warna cokelat pada kemasan dapat menjadi citra brand dari produk ini. Visual cokelat cair dengan kacang mede makin mengguggah selera konsumen untuk makan camilan ini.
Abon Ikan
Ada kalanya kemasan full color tidak mesti memakai terlalu banyak elemen dan warna. Contohnya ada pada kemasan produk abon ikan berikut ini. Warna kemasan dominan cokelat muda cenderung abu-abu. Elemen dalam kemasan jelas dan fungsional semua.
Desain kemasan seperti ini cocok untuk produk dengan target market konsumen simpel serta menengah ke atas. Dan biasanya produsen sudah memiliki banyak konsumen loyal.
Nah, dari contoh-contoh desain kemasan standing pouch tadi, mana nih yang paling bisa kamu jadikan referensi? Ingat ya, perencanaan desain kemasan mesti selaras dengan visi brand sekaligus target market produk. Jadi, wajar jika bentuk desain menarik tiap-tiap produk berbeda-beda.
Kalau kamu masih agak bingung tentang desain pengemasan, kamu bisa kok minta bantuan ke FlexyPack. Bukan cuma menyediakan kemasan produk, FlexyPack juga bisa bantu bikin kemasan produkmu lebih cantik.
Meski full color, bukan berarti harganya mahal kok. Kamu nggak perlu tambah biaya apa pun jika menggunakan banyak warna sekali pun. Dijamin hemat dan ramah kantong!
Yuk, ganti kemasan lamamu dengan kemasan full color. Segera kontak tim FlexyPack via WhatsApp berikut buat konsultasi lebih lanjut!